Amerika Serikat menghadapi Uruguay dalam laga terakhir penyisihan grup C Copa America 2024, Tim asuhan pelatih Gregg Berhalter ini membutuhkan kemenangan untuk mendapatkan tiket ke perempat final, itupun dengan catatan Panama yang di waktu bersamaan bermain melawan Bolivia tidak menang atau menang tidak lebih dari dua gol.
Bermain di hadapan pendukung sendiri yang antusias, Copa America ibarat baru loncatan untuk melihat sejauh mana kesiapan tim United States Men's National Soccer Team (USMNT) menghadapi Piala Dunia 2026 dimana mereka juga bertindak sebagai salah satu tuan rumah.
The Yanks mengawali pertandingan dengan bagus, di turnamen Copa America dengan sejarah 108 tahun, yang dimainkan di Amerika Serikat untuk kedua kalinya dan dengan enam tim tamu dari kawasan yang meliputi Amerika Utara dan Tengah serta Karibia. Mereka tampil bersemangat dibawah dukungan penonton yang bergemuruh, pemain juga proaktif meminta dukungan penggemar yang terkenal dengan dukungan mereka yang memekakkan telinga.
Pertandingan berjalan dengan semangat tinggi dari kedua tim yang bersemangat memperjuangkan misi masing-masing. Uruguay yang menjadi unggulan utama di grup C sedang memburu gelar Copa pertama mereka sejak 2011, sepanjang Juni ini Uruguay telah mencetak 12 gol dan hanya 1 kebobolan dari tiga laga sebelumnya.
Di pra piala dunia zona Amerika Latin saat ini berada di posisi kedua di bawah Argentina dengan catatan 4 kemenangan termasuk kemenangan atas Brazil dan Argentina, 1 seri dan 1 kalah dari Ekuador.
Secara keseluruhan, USMNT mampu mengimbangi permainan dengan intensitas tinggi Uruguay, Â Christian Pulisic dkk tampil cukup menjanjikan selama 30 menit pertama, apalagi mengingat kekuatan tim Uruguay asuhan pelatih asal Argentina Marcelo Bielsa, yang menjadi salah satu tim yang cukup diperhitungan di Amerika Latin.
Christian Pulisic dkk, mampu meladeni permainan dan duel fisik pasukan La Celeste yang melelahkan. Dalam beberapa saat, mereka ini tampak mampu mengatasi perlawanan Uruguay yang mengistirahatkan penyerang senior andalan mereka, Luis Suarez.
Babak pertama berjalan dengan keras dan saking semangatnya kadang menjurus tidak terkendali. Benturan-benturan keras membuat beberapa pemain terjatuh, dan membuat dua orang pemain Maxi Araujo dari Uruguay dan penyerang AS Folarin Balogun harus meninggalkan lapangan karena mengalami cedera serius setelah tabrakan yang mengerikan.
Pertandingan yang menarik dan menegangkan dipertontonkan oleh kedua tim di Arrowhead Stadium yang dipadati 55.460 penonton yang sebagian besarnya adalah pendukung tuan rumah yang berharap jagoan mereka meraih hasil positif di turnamen pembuktian untuk menuju pentas Piala Dunia 2026.
Namun, penonton tuan rumah yang baru saja bersemangat mengetahui Bolivia yang dipertandingan lain berhasil menciptakan gol balasan ke gawang Panama, dibuat terhenyak oleh gol Uruguay yang diceploskan bek Napoli Mathias Olivera yang kontroversial.
