Ditengah semaraknya perhelatan Euro 2024 yang berlangsung di Jerman, di sudut lain benua Amerika juga berlangsung turnamen yang tak kalah serunya, yakni Copa America 2024. 16 tim terbaik benua Amerika bersaing di turnamen piala Amerika edisi ke-48, yang berlangsung di Amerika Serikat mulai 21 Juni - 15 Juli 2024.
Juara bertahan Argentina membuka laga di Copa America 2024 menghadapi tantangan tim debutan Kanada yang baru tampil pertama kalinya di Copa America. Pasukan pelatih Lionel Scaloni sebagaimana yang diprediksi oleh banyak orang sukses meraih kemenangan sempurna 2-0 melalui gol-gol yang dicetak Julian Alvarez dan Lautaro Martinez dalam laga yang berlangsung di Stadion Mercedes-Benz Atlanta.
Di babak pertama pasukan Jesse March bermain terorganisir, mereka berhasil menahan tekanan yang coba diberikan oleh Lionel Messi dkk. Meski bermain dengan nyaman Argentina dipaksa bekerja keras selama pertarungan dengan Kanada.Â
Argentina terkadang memberi ruang yang cukup longgar bagi pemain Kanada untuk mengembangkan permainan dan memberikan ancaman ke gawang La Albiceleste yang dikawal Emiliano Martinez.
Peluang terbaik didapatkan Les Rouges di menit ke-43 berawal dari serangan Kanada yang dibangun dari sisi kanan saat pemain Kanada yang bermain untuk Mallorca Cyle Larin memberikan umpan silang kepada Ismael Kone, sayangnya percobaan pemain yang bermain untuk Watford di EFL Championship masih bisa digagalkan Emi Martinez yang melakukan penyelamatan luar biasa. Alphonse Davies yang kemudian mendapatkan bola, tendangannya masih melebar.
Babak pertama berakhir tanpa gol hingga wasit  Jesus Valenzuela dari Venezuela meniup peluit tanda jeda. Memasuki babak kedua belum ada pergantian pemain oleh kedua pelatih. Empat menit laga berjalan Argentina sukses membuka keunggulan mereka melalui gol Julian Alvarez.
Berkat permainan yang apik dari gelandang Liverpool Alexis Mac Allister yang mendapatkan umpan manis dari Lionel Messi, Mac Allister kemudian meneruskan bola secara diagonal ke Alvarez yang dengan mudah menyelesaikannya ke gawang yang kosong.
Ini adalah gol pertama pemain Manchester City berusia 24 tahun itu di Copa America ini dan yang pertama untuk La Albiceleste sejak ia menciptakan dua gol pada babak semifinal di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, saat Argentina mengalahkan Kroasia.
Lionel Messi yang dalam pertandingan ini mengukir sejarah dengan menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Copa America. Messi telah memainkan pertandingannya yang ke-35 dalam tujuh edisi Copa America, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh kiper Chile Sergio Livingstone sejak 1953.
Superstar MLS yang bermain di Inter Miami ini, memulai perjalanannya di turnamen Copa America ini pada usia 20 tahun di Copa America 2007 di Venezuela. Messi kemudian membawa negarabya memenangkan gelar pada Copa America edisi 2021, dan menjadi runner-up sebanyak tiga kali, serta sekali posisi ketiga pada tahun 2019.