Akhirnya Boston Celtics Juara, Jaylen Brown Raih MVP Final

Berakhir sudah... berakhir sudah episode perebutan gelar juara NBA musim 2023-2024. 

Mission impossible Dallas Mavericks untuk memecahkan rekor menjadi tim pertama yang bisa membalik keadaan setelah tertinggal 0-3, harus pupus di TD Garden Arena, Luka Doncic dkk menyerah 106-88.

Boston Celtics akhirnya memenangkan gelar NBA ke-18 mereka, menuntaskan penantian panjang 16 tahun sejak terakhir kali Celtics juara NBA 2008. 

Kini Boston Celtics resmi mencatatkan namanya sebagai pemegang gelar terbanyak NBA, meninggalkan rival beratnya LA Lakers dengan 17 gelar.

Dimotori oleh duo pencetak gol dinamis Jayson Tatum dan Jaylen Brown, Celtics sejak babak reguler menjadi tim terbaik di kompetisi dengan catatan menang-kalah 64-18. 

Keperkasaan mereka terus berlanjut di babak play-off, mereka terus memimpin hingga final konferensi timur mereka memenangkan 12 dari 14 pertandingan, dan final mereka akhirnya menumbangkan Dallas Mavericks 4-1.

Duet Tatum dan Brown yang sejak berkarir profesional di NBA terus membela Boston Celtics, Jaylen Brown lebih dulu menjadi rookie di Boston (2016) dan Jayson Tatum menyusul setahun berikutnya. Jaylen Brown mengawali masa rookie di Boston dengan kontribusinya membawa timnya hingga ke final wilayah.

Begitu juga dengan Jayson Tatum, yang langsung menjadi pemain penting dalam perjalanan Celtics di musim 2018 yang menembus final konferensi Timur. 

Sayangnya mereka selalu di kandaskan oleh Cleveland Cavaliers, saat itu pula Al Horford masih bergabung bersama Celtics sebelum pindah ke Philadelphia 76ers pada musim 2019.

Sepeninggal Al Horford ke Philly, selanjutnya Brown dan Tatum menjelma menjadi motor Boston Celtics, di musim 2020 mereka kembali mencapai final wilayah setelah mengalahkan Toronto Raptors 4-3 di semifinal konferensi. Sayangnya mereka kembali gagal di final wilayah setelah dikandaskan Miami Heat 4-2.

Namun, Boston terus berjuang memburu trophy ke-18 mereka, Mereka nyaris mencapai itu di musim 2022 Celtics mencapai final NBA 2022, sekembalinya Al Horford ke Celtics dari Oklahoma City Thunder, mereka sukses menjejak ke NBA Finals. Sayangnya di final mereka tak mampu mengalahkan Golden State Warriors, yang mengalahkan mereka 4-2.

Kekalahan yang menyedihkan mengakhiri perjuangan duo fantastik Mavs, Luka Doncic dan Kyrie Irving, yang memimpin unggulan kelima Wilayah Barat dalam perjalanan yang sepertinya mustahil menuju Final NBA, termasuk ketika menghancurkan Minnesota Timberwolves di final wilayah Barat..

Setelah sempat mengejutkan dengan kemenangan sensasional di game ke-4 dengan margin 38 poin, kali ini pertahanan Boston tidak memberikan kelonggaran ruang kepada Irving dan Doncic, bintang-bintang Mavs hanya mampu mengemas 14 poin pada kuarter pertama.

Doncic, yang tampil sensasional pada game keempat saat Mavs mengalahkan Celtics, kali ini tampil sedikit dibawah form-nya. 

Doncic yang sebelumnya diragukan kebugarannya untuk tampil karena rasa sakit pada dadanya akhirnya turun dan bermain 43:23 menit, Ia menyelesaikan dengan 28 poin, 12 rebound dan 5 assist, juga 3 steal, namun Doncic juga tercatat melakukan 7 turn over.

Kyrie Irving yang selalu mendapatkan gangguan dan ejekan saat tampil di TD Garden dari penggemar Celtics yang masih kesal dengan kepergiannya dari tim pada tahun 2019 hanya mengemas 15 poin, 3 rebound dan 9 assist.

Josh Green yang turun dari bangku cadangan, tampil cukup bagus bagi Mavs dengan kontribusi 14 poinnya dari 4 lemparan tiga angkanya. 

Derrick Jones dengan 10 poin, sementara sepuluh pemain lainnya mencatatkan dibawah double digit, bahkan diantaranya nol poin, termasuk Tim Hardaway yang di pertandingan sebelumnya cukup produktif dengan 15 poinnya.

Sementara itu, unggulan teratas Boston Celtics menegaskan kembali keunggulan mereka setelah dikagetkan oleh ledakan game keempat Dallas. 

Pertahanan mereka begitu kokoh, yang ditandai dengan 35 defensif rebound, dengan hanya tujuh ofensif rebound oleh Mavs. Tatum, Brown, Horford dan White juga membukukan dua steal.

Joe Mazzula membawa timnya dengan penampilan yang terkontrol sejak di babak pertama yang membuat mereka memimpin dengan dua digit dari akhir kuarter kedua saat bel terakhir berbunyi 67-46.

Saat Payton Pritchard menutup babak pertama dengan meluncurkan tembakan tiga angka yang sangat keras dari jarak hampir setengah jalan yang memberi Celtics keunggulan 21 poin.

Jayson Tatum menghasilkan penampilan 31 poin yang memukau termasuk 8 poin dari 8 lemparan bebasnya. Tatum sukses memasukkan 11 dari 24 kesempatannya, Tatum juga mengemas 8 rebound yang tujuh diantaranya adalah defensif rebound, juga 11 assist dan 2 steal.,

Jaylen Brown tak mau ketinggalan dalam final ini, Brown yang dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga (MVP) di Final, memberikan kontribusi nyata dengan mencetak 21 poin, yang dihasilkan melalui tujuh lemparan dari 23 percobaan ditambah dengan 5 poin dari 6 kesempatan.

Sementara itu, Jrue Holiday menambahkan dengan double-double 15 poin dan 11 rebound, kemudian Derrick White 14 poin, Al Horford menyumbang 9 poin dan 9 rebound, Sam Hauser menyusul dengan 8 poin dan Porzingis yang belum sepenuhnya fit menambah dengan lima poin.

Akhir yang menyedihkan bagi pasukan Jason Kidd, namun ini sedikit lebih baik karena menyaksikan lawannya merayakan pesta kemenangan yang meriah di hadapan pendukungnya sendiri. Congratulations Boston Celtics, selamat menikmati kemenangan dan rekor 18 Trophy NBA.