Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nagelsmann Perlu Waspada, Skotlandia Bukan Lawan Enteng Jerman

14 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menelan kekecewaan selama bertahun-tahun, sejak terakhir kali Jerman menjuarai Piala Eropa 28 tahun yang lalu. Kali ini Jerman siap memulai kampanye EURO 2024 mereka dengan penuh harapan terlebih lagi karena mereka akan tampil di kandang sendiri.S

Sejak Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Timnas Jerman pada 22 September 2023, Jerman belum menunjukkan potensinya yang serius, dari delapan laga Nagelsmann baru memberikan empat kemenangan dan dua seri serta dua kalah (50%), penampilan Der Panzer masih diwarnai oleh kesalahan yang buruk serta eksekusi yang buruk.

Laga pembuka Euro 2024, Jerman yang berada di grup A, akan ditantang oleh Skotlandia. Para penggemar yang merindukan Trophy Eropa keempat akan memenuhi Allianz Arena di Munich untuk menyaksikan langkah pertama Nagelsmann dan pasukannya merebut mahkota Euro 2024 yang telah lama ditunggu-tunggu.

Bagi Die Mannschaft, pertandingan pertama ini menjadi kesempatan emas mereka untuk memperbaiki beberapa kegagalan Jerman  sejak menjuarai Piala Dunia 2014. Tersingkir di babak awal di dua Piala Dunia terakhir serta pulang lebih awal di Piala Eropa 2020, menjadikan kemenangan atas Skotlandia adalah keharusan yang tak boleh ditawar.

Piala Eropa kali ini adalah Euro pertama Die Mannscahft pasca Joachim Low yang mengundurkan diri pada akhir Euro 2020, yang berakhir menyedihkan dengan tereliminasi di babak 16 besar oleh musuh besar Eropa mereka, Inggris.

Catatan Jerman ditangan Nagelsmann, dari empat pertandingan persahabatan pada tahun 2024 adalah tiga kemenangan dan satu hasil imbang, catatan ini sebenarnya cukup memuaskan, Jerman mengalahkan tim kuat Prancis dan Belanda pada bulan Maret kemudian bermain imbang dengan Ukraina lalu menang atas Yunani awal bulan Juni ini.

Tetapi, Die Mannschaft belum pernah turun ke lapangan dalam aksi kompetitif sejak tersingkir dari Piala Dunia 2022. Mereka hanya memainkan laga uji coba yang tentu saja tensi pertandingannya jauh berbeda dengan peserta Euro lainnya yang melalui laga kualifikasi. Kemenangan kompetitif terakhir mereka adalah menang 4-2 atas Kosta Rika sebelum ditahan imbang oleh Spanyol dan dikalahkan oleh pasukan Samurai Biru Jepang.

Jerman yang telah mencapai semifinal di tiga kesempatan terakhir mereka menjadi tuan rumah turnamen besar, dua kali Piala Dunia 1974 (juara), 2006 dan Piala Eropa 1988. Sebuah catatan sejarah yang meyakinkan untuk Toni Kross dkk melangkah jauh di Euro 2024.

Sementara itu, Skotlandia bukanlah tim elite, namun perjalanan mereka menuju Euro 2024 cukup meyakinkan. Skotlandia finis sebagai runner-up grup A yang dijuarai Spanyol, pasukan Steve Clarke mencatatkan 5 kemenangan termasuk menang 2-0 atas Spanyol, dua seri melawan Georgia dan Norwegia, serta sekali kalah dari Spanyol.

Dalam rangkaian uji coba menuju Euro, Skotlandia agak kedodoran, mereka mencatatkan dua kali kalah, 4-0 kontra Belanda, 1-0 melawan Irlandia Utara, dan sekali imbang 2-2 Finlandia, serta menang 2-0 atas Gibraltar. Skotlandia sepertinya hanya punya satu tujuan sederhana yakni ingin tampil pertama kalinya di fase sistem gugur, yang belum pernah mereka rasakan dari tiga Piala Eropa yang mereka ikut (1992, 1996, 2020).

Melawan tuan rumah Jerman, Skotlandia gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan Jerman, termasuk dua kekalahan terakhir mereka di kualifikasi Euro 2016 (1-2 dan 2-3). Kemenangan terakhir pasukan Tartan Army atas Jerman terjadi di laga persahabatan di tahun 1999, saat Skotlandia secara mengejutkan menang 1-0.

Nagelsmann tidak mengikut sertakan beberapa pemain penting karena berbagai alasan, ada Marco Reus, Mats Hummels, Julian Brandt, dan Timo Werner serta beberapa pemain-pemain andalan Bayern Munich seperti Leon Goretzka, Serge Gnabry, dan pemain muda Munich berusia 20 tahun Aleksandar Pavlovic yang terkena amandel yang harus hilang dari skuad.

Manuel Neuer akan menjadi pilihan utama di bawah gawang, yang akan dikawal oleh pasukan lini belakang yang diisi Joshua Kimmich, bek Leverkusen Jonathan Tah, Antoni Rudiger (Real Madrid) , Maximilian Mittelstadt (Stuttgart)

Di tengah, Nagelsmann mungkin akan memilih memainkan duet pemain utama Bayer Leverkusen Robert Andrich dengan Toni Kroos yang baru saja pensiun dari Real Madrid, ditemani oleh pemain Barcelona Ilkay Gundogan yang kemungkinan akan mengenakan ban kapten.

Di lini depan, Nagelsmann masih memiliki beberapa problem untuk menentukan pilihan, ada Leroy Sane dan Florian Wirtz berebut posisi di sisi sayap, sementara Niclas Fullkrug dan Kai Havertz juga Thomas Muller dan Emre Can serta Jamal Musiala juga bersaing mendapatkan tempat di lini serang.

Sementara itu, Skotlandia juga datang ke Euro dengan berbagai masalah, Tartan Army mengalami pukulan telak akibat cedera pemainnya awal bulan ini, striker Queens Park Rangers Lyndon Dykes terpaksa menarik diri dari skuad karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya saat latihan. Begitu juga dengan pemain sayap Liverpool Ben Doak juga mengundurkan diri, Ia telah mengalami masalah lutut sejak Desember.

Steve Clark akan mengandalkan pasukan Liga Premier seperti bek lincah Liverpool Andy Robertson, pemain Arsenal Kieran TiernTierney  gelandang brilian MU Scott McTominay, pemain tengah Aston Villa John McGinn serta Stuart Armstrong dari Southampton.

Prediksi Line-up Jerman (4-2-3-1):
Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Jonathan Tah, Antoni Rudiger, Maximilian Mittelstadt; Toni Kroos, Robert Andrich; Jamal Musiala, Ilkay Guendogan, Florian Wirtz; Kai Havertz

Prediksi Line-up Skotlandia 3-4-2-1):
Angus Gunn; Jack Hendry, Grant Hanley, Kieran Tierney; Anthony Ralston, Scott McTominay, Billy Gilmour, Andrew Robertson; John McGinn, Ryan Christie; Lawrence Shankland

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun