Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Final NBA 2024: Selangkah Lagi Boston Celtics Juara NBA

13 Juni 2024   18:36 Diperbarui: 13 Juni 2024   18:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luar biasa Boston Celtics terus mempertahankan permainan memukau mereka di final NBA 2024. Bertandang ke markas Dallas Mavericks di American Airlines Center, pasukan Joe Mazzula menang 106-99.

Sampai sejauh ini Jayson Tatum dkk belum terkalahkan dalam pertandingan tandang mereka di sepanjang babak Play-off NBA 2024, mereka juga belum terkalahkan dalam 10 game terakhir, dimana terakhir mereka kalah 94-118 di kandang sendiri dari Cleveland Cavaliers di babak semifinal konferensi timur.

Boston Celtics, selangkah lagi akan menuju Trophy NBA ke-18 mereka, yang menjadikannya sebagai pemegang Trophy terbanyak di NBA memimpin di depan LA Lakers yang saat ini sama mengoleksi 17 gelar. Sepanjang sejarah final NBA belum ada tim yang unggul 3-0 gagal mengangkat trophy.

Sampai di game ketiga final NBA, inilah pertandingan yang paling seru yang tersaji. Celtic yang didukung oleh duo bintang mereka Jayson Tatum dan Jaylen Brown, menahan gempuran Dallas Mavericks yang mencoba membalas dua kekalahan mereka sebelumnya saat bertandang ke Boston.

Celtics yang dibayangi kekhawatiran terhadap Kristaps Porzingis yang kembali terpaksa absen karena cedera kaki yang dialaminya, tetapi seperti sebelumnya Al Horford yang mengambil posisi Porzingis bermain bagus. Horford memainkan pertahanan satu lawan satu yang solid dan melakukan beberapa tembakan termasuk 2 dari 5 tembakan tiga angka yang sukses.

Pertandingan ketat tersaji sejak babak pertama, di quarter awal Celtics hanya tertinggal satu poin (31-30) dan di quarter kedua mereka berbagi poin sama (20-20). Celtics kemudian bangkit di quarter ketiga untuk membalik keadaan dengan keunggulan 35-19 untuk memimpin 70-85.

Celtics bahkan sempat menambah enam poin melalui dua lemparan tiga angka di tiga menit pertama kuarter empat untuk unggul 21 poin (70-91). Mavericks kemudian bangkit, mendapatkan momentum untuk menekan pertahanan lawan sekaligus membatasi pertahanan mereka, alhasil pasukan Jason Kidd mengamuk untuk mengemas poin 20-2, tertinggal hanya tiga poin 90-93, di empat menit tersisa.

Sayangnya, momentum kebangkitan Mavericks ini terhenti, menyusul pelanggaran Luka Doncic yang berusaha memblokir upaya Jrue Holiday. Drama fouled out Luka Doncic ini yang melakukan dua foul dalam satu menit beruntun yang membuatnya harus jadi penonton, bagi Doncic ini adalah kali ketiganya melakukan enam foul dalam satu game di sepanjang kariernya.

Meski Mavericks kembali bisa menambah dua poin untuk memangkas ketinggalan menjadi 92-93. Namun, Celtics kembali bangkit dan menjauh dari kejaran Dallas yang kali ini dimotori oleh Kyrie Irving yang telah kembali ke bentuk permainan terbaiknya yang 'hilang' di dua game sebelumnya. Celtics memimpin 94-100

Mavericks yang menyadari bahwa akan sulit bagi tim yang tertinggal 3-0 untuk bangkit dan memenangkan laga final, mereka harus berjuang untuk memenangkan game ini. Memanfaatkan setiap momentum yang ada di sisa waktu 1:20, Kyrie Irving memberikan umpan kepada Derrick Lively untuk melakukan dunk tajam yang membuat Mavericks hanya tertinggal dua poin (100-98).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun