Sungguh malam yang mengecewakan bagi pendukung Denver Nuggets, dan itu terjadi di markas sendiri Ball Arena. Nikola Jokic dkk harus mengakui keperkasaan Anthony Edwards dkk 90-98, dalam duel dramatis yang diwarnai comeback gemilang the Wolves yang telah tertinggal 15 poin di setengah babak.
Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir Minnesota Timberwolves bermain di semifinal konferensi dan kini mereka menembus Final wilayah barat usai menumbangkan sang juara bertahan yang diperkuat oleh peraih trophy MVP tahun ini.
Skuad yang dilatih Chris Finch ini melakukan pukulan yang paling tidak diprediksi yakni menumbangkan juara bertahan di game 7, yang saking serunya hingga membuat para veteran NBA yang menyaksikan pertandingan sampai melompat dari tempat duduknya.
Denver Nuggets menjadi juara bertahan kelima berturut-turut yang gagal mencapai final konferensi. Memulai game 7 ini, Denver tampil meyakinkan dengan membuat Anthony Edwards terbatasi ruang pergerakannya, Ant-Man julukan Anthony Edwards hanya mengumpulkan empat poin, tanpa rebound dan cuma tiga assist pada babak pertama.
Menutup babak pertama Jokic dkk unggul 15 poin (53-38), dan sepanjang sejarah play-off NBA belum ada tim yang mampu mengatasi defisit 12+ poin pada babak pertama dan kemudian memenangkan Game 7, tetapi Wolves mampu menjadi tim yang pertama melakukan itu.
Meskipun Ant-Man pada akhirnya hanya bisa mengemas 16 poin, 8 rebound dan 7 assist tetapi penampilan spektakuler Karl Anthony Towns (KAT) dan Jaden McDaniels yang masing-masing mencetak 23 poin, serta Rudy Gobert dan Mike Conley yang juga mencetak poin double masing-masing 13 dan 10 poin.
Nuggets awalnya memulai babak kedua dengan cantik, memimpin 53-38 pada paruh pertama mereka kemudian merebut 5 poin pertama di quarter ketiga ketika lemparan tiga angka Jamal Murray membawa Nuggets memimpin 20 poin (58-38).
Akan tetapi, Minnesota Timberwolves kemudian membalikkan keadaan, setelah mereka yang tidak saja terkenal sebagai tim dengan pertahanan terbaik musim ini, mereka juga menemukan ritme ofensif mereka di babak kedua, kali ini Karl Anthony Towns (KAT) menjadi pembeda bagi pasukan Wolves.
Memasuki quarter ketiga, KAT begitu hebat menahan pergerakan Nikola Jokic, Joker yang di babak pertama bisa mencetak 13 poin dan 15 rebound, kali ini dibuat tak berkembang oleh Towns yang begitu ketat menempel pergerakannya.
Joker pemegang tiga trophy MVP di empat musim terakhir hanya memasukkan 2 dari 6 percobaannya pada quarter ketiga ini, Timberwolves mengunci pertahanannya dan menahan Nuggets yang hanya bisa menghasilkan 14 poin pada kuarter ketiga ini.Â