Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

NBA 2023/24: Mengulik Peta Persaingan Play-off Wilayah Barat

21 April 2024   21:22 Diperbarui: 21 April 2024   21:31 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim reguler yang penuh persaingan telah berakhir, tim-tim terbaik serta pemain-pemain terbaik telah terseleksi untuk bersaing di babak Playoff NBA yang akan berlangsung hingga dua bulan ke depan. 16 tim terbaik yang terbagi dalam dua divisi akan bertarung dengan sepenuh ambisi dan kekuatan mereka untuk berebut menjadi juara NBA musim 2023-2024, dan bisa dipastikan perjalanan menuju tangga juara akan penuh dengan drama dan lika-liku yang menarik untuk kita nantikan.

Tulisan ini adalah bagian pertama dari dua tulisan yang akan mengulas peta persaingan di divisi barat, dengan tim unggulan menurut prediksi penulis adalah juara bertahan Denver Nuggets yang masih bersinar bersama calon peraih MVP musim ini Nikola Jokic. Selain itu ada pemuncak klasemen wilayah barat, Oklahoma City Thunder yang tampil konsisten dan berpotensi membuat kejutan dengan meraih gelar perdana mereka setelah berganti nama dan kota dari Seattle Supersonics dan pindah ke Oklahoma.

Oklahoma City Thunder vs New Orleans Pelicans

Oklahoma City Thunder memuncaki klasemen wilayah barat, meski memiliki persentase menang kalah yang sama dengan Denver Nuggets (57-25) namun mereka unggul head to head 3-1. Thunder dengan pasukan mudanya yang dipimpin oleh superstar Shai Gilgeous-Alexander (25), pemain guard asal Kanada dengan rata-rata mengemas lebih dari 30 Point Per Game. Pasukan Mark Daigneault dengan skuadnya yang rata-rata masih muda mengejutkan semua orang, dengan permainan bola basket mereka yang ofensif dan menarik, yang membawa mereka memimpin wilayah barat.

Pasukan Mark Daigneault memiliki modal positif dari skuadnya yang cukup kuat mulai dari pemain utama hingga ke skuad cadangan mereka. Namun, satu yang menjadi tanda tanya bagi banyak penggemar NBA adalah faktor pengalaman yang dimiliki oleh rata-rata pemainnya yang masih berusia muda. Pemain paling berpengalaman Thunder adalah Gordon Hayward (34) yang baru didatangkan dari Charlotte Hornets Februari lalu dan memulai debutnya saat Thunder menang melawan LA Clippers.

Faktor pengalaman akan menjadi sesuatu yang cukup penting di babak play-off yang berbeda dengan pertandingan di musim reguler, mampukah Shai Gilgeous-Alexander dkk mematahkan keraguan banyak pihak yang meragukan kendala pengalaman mereka?. Hasil positif yang mereka capai sepanjang musim reguler adalah separuh jawaban bahwa mereka memang layak mendapat tempat di tiga besar dan menjadi penantang kuat NBA musim ini.

Sementara itu, calon lawan Thunder di babak pertama play-off, New Orleans Pelicans bersama Zion Williamson adalah tim yang sangat bagus, yang sayangnya gagal mengamankan tempat Playoff otomatis setelah terlempar dari enam besar wilayah barat karena kalah dalam pertemuan reguler terakhir melawan LA Lakers, yang membuat Pelicans finis di posisi tujuh di bawah Phoenix Suns.

New Orleans bahkan kurang beruntung karena kembali takluk dari Lakers (peringkat 8) yang mengalahkan mereka di game play-in pertama mereka. Pasukan pelatih Willie Green tampaknya akan melewati hadangan Lakers, akan tetapi pemain bintang mereka Zion Williamson harus meninggalkan lapangan karena cedera, yang membuat mereka harus berhadapan lagi dengan Sacramento Kings yang mengalahkan Golden State Warriors di play-in peringkat 9-10.

Beruntung meski tanpa kehadiran sang bintang Zion Williamson, mereka akhirnya bisa mengalahkan Sacramento Kings, akan tetapi banyak hal yang membuat Pelicans akan bergantung pada ketersediaan Zion di fase play-off. Mereka mungkin akan lebih nyaman menghadapi Oklahoma yang memiliki handycap di faktor pengalaman, ketimbang harus menghadapi Denver yang semakin matang di babak pertama.

Denver Nuggets vs Los Angeles Lakers

Meskipun menempati posisi kedua di wilayah barat dan memiliki rekor lebih rendah dari juara di wilayah timur Boston Celtics, banyak orang yang masih menjagokan Denver untuk menjuarai kompetisi NBA musim ini.

Mereka bukan hanya memiliki pemain terbaik di NBA, Nikola Jokic, yang diprediksi akan menerima penghargaan MVP ketiganya dalam beberapa minggu mendatang setelah rata-rata mencatatkan 26,4 Point Per Game, 12,4 Rebound Per Game, dan 9 Assisst Per Game. Mereka juga memiliki pemain-pemain yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam pertarungan di babak playoff, seperti Jamal Murray yang kembali tersedia setelah berulang kali mengalami cedera, juga ada Aaron Gordon, Michael Porter Junior dan Kentavious Caldwell-Pope.

Pasukan Michael Malone adalah tim yang brilian dan benar-benar merupakan penantang kuat yang meningkatkan level mereka setelah jeda All-Star. Kembali nya Jamal Murray dan Aaron Gordon dari cedera menjadi jaminan bahwa mereka akan menjadi jauh lebih bringas dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu, Los Angeles Lakers yang akan menjadi lawan pertama Denver Nuggets di babak play-off ini sepertinya belum menjalani musim terbaik mereka, meski demikian mereka menunjukkan perfoma yang cukup meyakinkan  di beberapa penampilan terakhir mereka. Pasukan Darvin Ham telah memenangkan 12 dari 15 pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan atas Pelicans di play-in pertama.

Dengan LeBron James dan Anthony Davis, Lakers berharap bisa menyulitkan sang juara bertahan, namun masalahnya yang mereka hadapi adalah Denver Nuggets tim yang sama yang menendang mereka di final wilayah barat musim lalu dengan telak 4-0. Dan hasil babak play-off pertama menunjukkan keperkasaan Nuggets yang menang 114-103 di Ball Arena.

Minnesota Timberwolves vs Phoenix Suns

Minnesota Timberwolves menjadi pesaing berat di tiga teratas wilayah barat, sayangnya kekalahan dari Phoenix Suns di pertandingan reguler terakhir membuat mereka tersingkir ke posisi tiga klasemen.

Pasukan pelatih Chris Finch adalah tim dengan pertahanan terbaik di NBA musim ini (peringkat pertahanan 108,4), pemain centre mereka Rudy Gobert sedang berusaha meraih penghargaan Pemain Bertahan Terbaik Tahun Ini untuk kali keempatnya.

Meski terbaik di sektor pertahanan, tetapi secara ofensif pasukan Chris Finch ini termasuk biasa-biasa saja, mereka berada di rating ofensif terbaik ke-17 di NBA (114, 6). Wolves berharap banyak pada kontribusi salah satu bakat terbaik mereka Anthony Edwards dengan 25,9 PPG, 5,4 RPG dan 5,1 APG. Mereka akan menghadapi ujian berat di babak pertama play-off melawan tim yang sebelumnya mengalahkan mereka Phoenix Suns.

Kemenangan terakhir melawan Minnesota membawa Phoenix finis di posisi ke-6 dan langsung ke babak play-off menghadapi tim yang mereka kalahkan Minnesota Timberwolves yang akhirnya finis di posisi ketiga.

Phoenix Suns yang mengandalkan Kevin Durant, Devin Booker serta Bradley Beal yang baru bergabung dengan Phoenix Suns dari Washington Wizards saat offseason, namun sayangnya kekuatan menakutkan yang diharapkan dari ketiga pemain penting Suns ini belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Breadley Beal yang lebih banyak off karena cedera.

Walaupun demikian, keberhasilan Suns lolos langsung ke play-off apalagi dengan mengalahkan calon lawan mereka di babak play-off akan menjadi modal tersendiri bagi pasukan Frank Vogel.

Kelemahan sektor pertahanan Phoenix yang tidak terlalu bagus menjadi titik lemah yang perlu diperhatikan, apalagi mereka akan menghadapi tim dengan pertahanan tersolid di liga. Vogel hanya bisa berharap pada produktivitas Booker, Durant dan Beal.

Dan di pertemuan pertama keduanya di babak play-off terbukti Minnesota cukup sulit untuk mereka tembus. Phoenix menyerah 120-95 di Target Centre, Minnesota.

Dallas Mavericks vs LA Clippers

Dallas Mavericks yang finis di posisi ke-5 memiliki banyak perkembangan yang positif untuk mengarungi babak play-off. Mereka memiliki momentum yang luar biasa, menang dalam 16 pertandingan dari 20 laga terakhir mereka, dimana dua kekalahan Dallas terjadi ketika mereka menurunkan tim yang dirotasi total setelah memastikan tiket Playoff otomatis telah mereka amankan.

Pasukan Jason Kidd akan mengandalkan Luka Doncic, salah satu kekuatan ofensif yang paling tak terbendung di NBA sedikit di belakang Nikola Jokic, Doncic rata-rata mencetak 33,9 PPG, 9,2 RPG, dan 9,8 APG di musim reguler, serta ia keluar sebagai juara pencetak gol. Bersama Doncic ada Kyrie Irving yang juga tampil memukau di paruh kedua musim ini, dan bersama Doncic, mereka telah menjadi salah satu pasangan penyerangan paling menakutkan di NBA.

Tetapi sayangnya duet ini masih belum dipastikan tampil menyusul cedera pergelangan kaki yang dialami Doncic serta cedera otot yang dialami Irving yang membuat keduanya absen di dua pertandingan terakhir Mavericks.

Sementara itu di sektor pertahanan Mavericks juga sangat kuat sejak mereka kedatangan PJ Washington dan Daniel Gafford pada batas waktu perdagangan lalu. Mereka akan menjadi tim yang menakutkan, hanya saja PJ Washington juga mengalami cedera pergelangan kaki yang menyebabkannya harus off saat mereka dikalahkan Oklahoma City Thunder di pertandingan reguler terakhir musim ini.

Sementara itu, lawan Dallas di babak pertama play-off, Los Angeles Clippers yang sedikit terpuruk yang akhirnya hanya finis keempat setelah berjuang keras untuk bersaing di posisi teratas wilayah barat. Mengandalkan trio fenomenal James Harden, Kawhi Leonard, dan Paul George mereka akan menjadi ancaman serius bagi Mavericks apalagi jika Mavericks harus tampil tanpa Luka Doncic, Kyrie Irving, dan PJ Washington.

Sedikit keraguan atas perfoma Clippers adalah perihal konsistensi James Harden di post season akhir-akhir ini serta cedera yang dihadapinya, juga kondisi kebugaran Kahwi Leonard yang diragukan bisa tampil menyusul cedera yang dialaminya yang membuatnya telah absen di delapan laga terakhir Clippers. Pendukung Clippers sangat berharap atas kebugaran Kahwi yang sangat dibutuhkan oleh pasukan pelatih Tyronn Lue untuk menghadang  Luka Doncic jika bermain.

Jika kedua tim bisa tampil dengan kekuatan penuh mereka, trio Doncic-Irving-PJ Washington melawan trio Harden-Kahwi-Paul George maka pertarungan seru yang tak terprediksi tentunya bakalan tersaji dan sangat-sangatlah menarik untuk disaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun