Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Anthony Edwards Bermain Cantik, tapi Wolves Gagal Kalahkan Nuggets

21 Maret 2024   12:22 Diperbarui: 21 Maret 2024   12:34 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: AP Foto /Abbie Parr

Bentrok antara dua raksasa NBA wilayah barat tersaji dengan apik di Target Centre, markas Minnesota Timberwolves saat menjamu juara bertahan Denver Nuggets, Nikola Jokic dkk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan ketat 112-115.

Denver memegang kendali sebagian besar permainan di sepanjang babak pertama, melawan tim dengan pertahanan terbaik di NBA musim ini, pasukan Michael Malone menutup quarter pertama dengan keunggulan tujuh poin (28-35) dan di quarter kedua mereka semakin menjauh dengan keunggulan 15 poin (55-70).

Timberwolves bermain tanpa tiga pemain besar teratas mereka yang cedera, Karl-Anthony Towns (lutut) yang  absen tanpa batas waktu, lalu Rudy Gobert (tulang rusuk) absen untuk pertandingan ketiganya berturut-turut, Naz Reid (kepala) bergabung dengan kedua rekannya dalam daftar cedera yang dialaminya dalam pertandingan malam sebelumnya saat meraih kemenangan atas Utah Jazz.

Meski demikian Anthony Edwards memimpin Timberwolves untuk menekan tamunya, membalik keadaan di paruh kedua. Minnesota berhasil bangkit kembali setelah jeda untuk memimpin tipis pada dua kesempatan terpisah.

Setelah mereka unggul 84-82 melalui aksi Edwards dengan lay up Euro-stepnya yang bagus menghasilkan tembakan tiga angka yang membuat penonton heboh, namun Nuggets mampu menahan laju Wolves dan menutup quarter ketiga dengan keunggulan tipis tiga poin (84-87).

Memasuki quarter terakhir, pertandingan semakin memanas di waktu tersisa 1:45 Wolves tertinggal delapan angka setelah lemparan tiga angka Jokic bersarang mulus. Namun, Minnesota memberikan perlawanan terakhir mereka, empat lemparan bebas dan sebuah lemparan tiga angka dari Mike Conley memangkas jarak tinggal satu poin (106-111).

Tetapi Nikola Jokic menunjukkan determinasinya dengan respon luar biasa untuk kembali memperlebar jarak menjadi 5 poin dengan 45 detik tersisa, dan sepertinya sulit terkejar oleh Timberwolves. Pelatih Chris Finch membuat strategi, dan Mike Conley kembali mencetak tembakan tiga angka untuk memotong jarak 109-111 di 11,5 detik tersisa.

Michael Porter Jr. sengaja dilanggar lagi, dan dua lemparan bebasnya membuat tim tamu menjauh tiga poin. Jaden McDaniels membuat Target Center bergemuruh dengan tembakan tiga angkanya, menjadikan tuan rumah hanya tertinggal satu angka (112-113) saat waktu tersisa enam detik.

Strategi fast break Wolves memberi Jamal Murray lemparan bebas, dan dua lemparan bebas Murray sukses membawa Nuggets unggul 112-115. Dengan waktu tersisa 4 detik yang harus dimaksimalkan Anthony Edwards yang tertahan mencetak poin di quarter terakhir ini.

Anthony Edwards punya peluang untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak over time, coba dihadang oleh Kentavious Caldwell-Pope, Edwards melakukan lompatan untuk percobaan tiga poin, namun sayang seribu sayang tembakannya gagal bersamaan dengan bunyi bel akhir pertandingan.

Anthony Edwards super star muda milik Timberwolves ini menyumbang 30 poin (30 poin keempatnya berturut-turut) dan delapan rebound serta delapan assist. Jaden McDaniels melengkapi perolehan poin Wolves dengan 26 poin serta 6 rebound, dan Mike Conley menyumbang 13 poin yang semua dicetaknya di quarter ke-4.

Nikola Jokic memimpin Nuggets dengan menyumbang 35 poin dan 16 rebound. Sementara itu Michael Porter Jr. mencetak 26 poin, dimana 13 poin diantaranya ia cetak pada kuarter keempat. Jamal Murray mencetak double-double dengan 18 poin dan 11 assist, begitu juga dengan Aaron Gordon yang menyumbang 14 poin dan 11 rebound.

Dengan kemenangan ini, Nuggets yang mencatatkan rekor pertandingan 48-21 bertukar posisi dengan Timberwolves yang turun ke posisi tiga Wilayah Barat (47-22). Oklahoma City yang tertinggal dua pertandingan masih memimpin klasemen Wilayah Barat dengan rekor (47-20).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun