Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Tunggal Marko Arnautovic Bawa Inter Kalahkan Atletico Madrid

21 Februari 2024   12:25 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:49 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Internazionale Milan meraih kemenangan tipis (1-0) atas Atletico Madrid dalam laga leg 1 UCL di Giuseppe Meazza San Siro. Mereka telah memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan Liga Champions UEFA terakhir mereka di kandang sendiri dengan dua di antaranya berakhir imbang.

Pasukan Simone Inzhagi yang mendominasi jalannya pertandingan dengan 57% penguasaan bola, memiliki 19 percobaan ke gawang dengan lima di antaranya on target, berbanding lawannya yang hanya mencatatkan 5 shooting yang tak satupun tepat sasaran.

Namun demikian, Nerazzurri harus menunggu hingga babak kedua memasuki dua belas menit waktu tersisa untuk menjebol gawang pasukan Colchoneros yang dikawal oleh Jan Oblak.

Marko Arnautovic yang masuk menggantikan Marcus Thuram menjadi pahlawan bagi publik San Siro yang memadati Stadion. Pemain timnas Austria ini langsung menggebrak setelah masuk ke lapangan.

Namun, Arnautovic yang baru pulih dari cedera dan sangat butuh gol membuat publik tuan rumah sedikit gemas ketika ia menyia-nyiakan dua peluang bagus.

Yang pertama percobaan dengan gaya akrobatiknya meneruskan umpan indah Dimarco yang sayangnya masih membentur mistar gawang. Kemudian menyusul permainan umpan balik satu dua dengan Lautaro Martinez, yang penyelesaiannya masih sedikit melebar.

Namun, dukungan penonton yang menyemangati Arnautovic akhirnya membuahkan hasil bagi mantan pemain West Ham dan Stoke City itu. 

Memanfaatkan bola rebound dari upaya Lautaro yang digagalkan oleh Jan Oblak, Arnautovic menyambar bola pantul untuk mengoyak gawang Oblak.

Dan itulah gol satu-satunya yang tercipta dalam duel sengit antara pasukan dari dua pelatih yang pernah saling bahu membahu merebut gelar ganda Serie-A dan Coppa Italia di musim 1999/2000 saat Diego Simeone dan Simone Inzaghi masih membela Lazio.

Reuni mantan rekan se-tim dalam posisi saling berhadapan ini berjalan dengan tempo yang sedang, dengan sedikit peluang yang tercipta sejak peluit dibunyikan wasit asal Rumania, Istvan Kovacs. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun