Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Telat Llorente, Derby Madrid Berakhir Imbang

5 Februari 2024   09:06 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:20 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derby Madrid kembali tersaji di Santiago Bernabeu, laga Real Madrid vs Atletico Madrid, merupakan salah satu pertandingan LaLiga EA Sports yang paling dinantikan. Bentrokan yang lebih dari sekedar pertarungan untuk mendapatkan pengakuan siapa yang terbaik di kota Madrid, ini juga adalah pertemuan penting yang dapat menentukan perburuan gelar liga secara signifikan.

Los Blancos yang saat ini masih memimpin di puncak klasemen liga, terus berupaya untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen, dengan keunggulan tipis atas penantang terdekat mereka, Girona. Setelah hasil imbang Girona baru-baru ini melawan Real Sociedad,

Pasukan Carlo Ancelotti mengejar kemenangan melawan rival sekota mereka yang tidak hanya akan memperkuat dominasi mereka di ibu kota tetapi juga akan semakin menjauhkan mereka dari kejaran pesaing yang juga mengincar gelar LaLiga.

Sementara itu pasukan Colchoneros datang untuk "merusak " momentum enam kemenangan beruntun Real Madrid di liga. Ini merupakan pertandingan ketiga dari tiga pertandingan derby Madrid yang berlangsung sengit dalam waktu kurang dari sebulan.

Pasukan Don Carlo memenangkan pertandingan pertama, mengalahkan tim asuhan Diego Simeone di semifinal Piala Super Spanyol, sementara itu Rojiblancos menyingkirkan Los Blancos di 16 besar Copa del Rey seminggu kemudian.

Atletico Madrid, juga mengalahkan Real Madrid di La Liga di putaran pertama pada bulan September, dan itu merupakan satu-satunya kekalahan yang diderita Los Blancos di semua kompetisi.

Saat kedua raksasa Madrid ini saling beradu kekuatan di atas lapangan ada ekspektasi yang  sangat tinggi dari keduanya, selain untuk pengakuan siapa penguasa Madrid serta kredibilitas juara di antara mereka, juga ada kebanggaan yang dipertaruhkan. Ini tentu menjanjikan tontonan berkelas yang intens hingga menit terakhir.

Dan sebagaimana yang diprediksi, Derby Madrid ini berjalan seru hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit Jose Sanchez Martinez yang memimpin jalannya laga. Keduanya pada akhirnya berbagi angka 1-1, Real tetap berada di puncak meski bermain imbang sementara Atletico turun ke posisi empat menyusul kemenangan Barcelona atas Alaves.

Real Madrid sepertinya akan menang mudah dalam laga derby ini. Setelah memiliki beberapa peluang yang gagal sejak menit-menit awal, mereka akhirnya membuka keran gol di menit ke-20.

Brahim Diaz telah terbukti menjadi pilihan tepat yang dapat diandalkan oleh Ancelotti untuk diturunkan musim ini selama Vinicius Junior mengalami cedera, dan dia mencetak gol keempatnya musim ini.

Brahim Diaz memanfaatkan kecerobohan pertahanan Atletico dengan golnya dari jarak dekat. Vazquez mendapatkan bola di dalam kotak dan mencoba melepaskan umpan tarik ke Jude Bellingham, bola membentur kaki Koke yang tak bisa mengendalikannya, dan Diaz dengan tenang memasukkan bola ke dalam gawang Jan Oblak.

Pemain Atletico melakukan protes atas klaim offside posisi Lucas Vazquez saat menerima bola, namun klaim tersebut diabaikan wasit. Menyusul gol Real itu, pertandingan berkembang menjadi semakin seru, jual beli serangan terjadi. Namun, hingga babak pertama usai belum ada lagi gol yang tercipta, 1-0 Madrid masih memimpin.

Kubu tuan rumah sempat dibuat kaget dengan gol balasan tim tamu, Stefan Savic mencetak gol pertamanya sejak April 2021. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Griezmann Savic melompat untuk menyundul bola yang mulus bersarang ke dalam gawang Andriy Lunin.

Tetapi sungguh sayang, pemeriksaan VAR menunjukkan saat Savic menyundul bola, terlihat Saul Nigues berada dalam posisi offside, dimana posisi Saul berada di depan Lunin dan menghalangi pergerakannya.

Madrid tampaknya akan menutup pertandingan dengan poin penuh, namun Atletico menolak untuk menyerah. Pesta tuan rumah yang telah di depan mata buyar seketika, Marcos Llorente mencetak gol pada menit ke-93 untuk memaksa pertandingan berakhir imbang 1-1.

Gelandang Spanyol itu menyelamatkan satu poin untuk Atletico demi menjaga harapan mereka dalam perebutan gelar tetap hidup. Savic yang kecewa dengan golnya yang dianulir, mengirim umpan silang yang disundul oleh Memphis Depay. Bola berputar ke atas sebelum Llorente mendahului Nacho yang telat bereaksi dan sundulannya membentur bawah mistar yang tidak bisa dihalau Lunin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun