Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diwarnai Pemecatan Pelatih, Pantai Gading Tembus Semifinal Afcon 2024

4 Februari 2024   09:38 Diperbarui: 4 Februari 2024   09:53 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasukan Eric Sekou Chelle yang unggul jumlah pemain terus mengurung lawannya. Dan publik tuan rumah yang memadati Stade de la Paix benar-benar dibuat terdiam. Pada menit ke-71 pemain pengganti Dorgeles Nene yang masuk menggantikan Adama Traore, mencetak gol ketiganya untuk timnas Mali dan yang pertama di Piala Afrika ini.

Pemain muda yang bermain untuk RB Salzburg ini mendapatkan bola dari Diadie Samassekou, Ia kemudian berhasil melewati pengawalnya dan melepaskan tendangan melengkung cantik dari luar kotak yang menhujam di sudut kanan gawang Yahia Fofana yang tak mampu berbuat banyak, 1-0 Mali memimpin.

Stade de La Paix sontak bergemuruh di penghujung waktu normal, asa tuan rumah kembali membuncah. Adalah pemain Brighton, Simon Adingra yang menjadi pahlawan lewat golnya dari sebuah kemelut di mulut gawang Mali yang dikawal Djigui Diarra.

Memasuki babak tambahan, bersemangat dengan gol penyeimbang pasukan pelatih ad interim Emerson Fae kembali bergairah. Lima menit extra time berjalan Sebastien Haller nyaris menambah gol, menyundul umpan silang dari sisi kanan kotak penalti, sayangnya bola masih membentur mistar gawang.

Penghujung babak extra time menjadi pesta bagi publik tuan rumah yang sempat terdiam untuk waktu yang cukup lama. Adalah pemain pengganti berusia 20 tahun asal klub Liga 1 Prancis Reims, Oumar Diakite yang meneruskan tembakan Seko Fofana untuk merobek gawang Djigui Diarra.

Diakite kemudian dikeluarkan dari lapangan karena berselebrasi dengan melepas kausnya, Ia mendapat kartu kuning keduanya oleh wasit asal Mesir, Mohamed Adel yang juga kembali mengeluarkan kartu merah untuk Hamari Traore yang diusir dari lapangan setelah peluit panjang berbunyi karena melakukan protes keras.

Perjalanan tertatih Les Elephants di Piala Afrika kini telah membawa mereka ke semifinal, menatap final dan bahkan trophy bukanlah hal mustahil, mental juara pasukan mantan pelatih Jean-Louis Gasset yang dipecat ini telah teruji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun