Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sekali Lagi Gol Injured Time Menangkan Korea Selatan

3 Februari 2024   07:15 Diperbarui: 3 Februari 2024   07:17 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Robert Cianflone/Getty Images

Amazing, Jurgen Klinsmann berhasil menularkan semangat panzer Jerman ke skuad yang diasuhnya, drama 90 menit belum berakhir hingga wasit meniup peluit tanda laga usai. Mengulang momen 16 besar kontra Arab Saudi dengan gol balasan injured time.

Korea Selatan kembali melakukan comeback luar biasa untuk melaju ke semifinal Piala Asia dengan kemenangan 2-1 atas Australia yang memimpin 1-0 hingga masa injured time hampir berakhir di Stadion Al Janoub. Korea Selatan kembali mencetak gol di menit injured time dalam empat pertandingan berturut-turut.

Hasil laga Australia melawan Korea Selatan ini merupakan kebalikan dari laga final Piala Asia 2015, saat Australia mengalahkan Korea Selatan dengan skor yang sama di perpanjangan waktu pada final tahun 2015, saat Australia memenangkan Piala Asia pertama mereka. Tetapi, kali ini tim Ksatria Taegeuk yang menang setelah Hwang Hee-chan mencetak gol penalti di masa tambahan waktu untuk memaksakan perpanjangan waktu.

The Socceroos telah memimpin lebih dulu sejak menit ke-41 babak pertama, melalui kerjasama apik antar pemain mereka, umpan silang Nathaniel Atkinson diselesaikan dengan cantik oleh Craig Goodwin, yang melepaskan tendangan voli brilian yang menembus sudut bawah gawang Korea Selatan yang dikawal Jo Hyeon-woo.

Unggul 1-0, Australia terus mengancam pertahanan pasukan Jurgen Klinsmann, di menit ke-53 sundulan Martin Boyle nyaris menggandakan keunggulan timnya, tetapi dua penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Ulsan HD, Jo Hyeon-woo menggagalkan peluang tersebut, demikian pula rebound Mitchell Duke masih melayang di atas mistar gawang Hyeon-woo. Skor 1-0 bertahan hingga wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf meniup peluit tanda jeda.

Mengejar ketinggalan di babak pertama, Jurgen Klinsmann melakukan perubahan taktis di babak kedua, dengan menempatkan gelandang Tottenham Hotspur, Son Heung-min lebih ke depan. Namun, meski menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi ball possesion hingga 70%, gol yang ditunggu oleh pasukan Macan Asia tak juga kunjung datang, sementara 90 menit waktu normal telah lewat.

Masa injured time, 9 menit betul-betul dimanfaatkan oleh Klinsmann dan pasukannya. Semangat panzer, pantang menyerah hingga peluit akhir berbunyi yang ditularkan Klinsmann pada pasukannya akhirnya berbuah hasil. Empat menit tambahan waktu, Son Heung-min dilanggar di dalam kotak penalti oleh Lewis Miller yang baru masuk di menit ke-73 menggantikan Nathaniel Atkinson.

Tak ayal wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih. Kemenangan di depan mata pasukan pelatih Graham Arnold terancam, harapan kini ada pada penjaga gawang AZ Alkmaar, Mathew Ryan untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.

Penyerang klub Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan dipercaya untuk mengambil eksekusi penalti, ketegangan memuncak. Hee-chan mengambil sedikit waktu untuk menenangkan diri, dan Ia melakukannya dengan baik, tendangannya yang mengarah ke sudut atas mulus bersarang di gawang untuk memaksa perpanjangan waktu.

Korea Selatan kembali harus menjalani laga dengan perpanjangan waktu untuk pertandingan kedua berturut-turut setelah sebelumnya di 16 besar mereka mengalahkan Arab Saudi melalui adu penalti, kali ini mereka menyelesaikannya lebih cepat di babak extra time.

Lewis Miller yang bermain di Liga Skotlandia bersama klub Hibernian, lagi-lagi menjadi "biang kerok" Pelanggaran yang dilakukannya terhadap Hwang Hee-chan di tepi kotak penalti menjadi malapetaka bagi Socceroos.

Son Heung-min dengan tenang melangkah maju untuk mengeksekusi tendangan bebas itu, dan tidak ada tembok pemain yang bisa menghalang dan Mathew Ryan kembali harus memungut bola dengan sedih dari gawangnya. Sementara itu, di sisi lain pemain Korea Selatan meluapkan kegembiraan yang meledak liar.

Australia yang tersentak, berusaha untuk mencari gol penyeimbang di sisa waktu yang ada. Namun, perjuangan mereka mendapat pukulan berat dengan kartu merah yang didapat Aiden O'Neill yang dikeluarkan wasit setelah peninjauan VAR atas pelanggarannya terhadap Hwang Hee-chan. Sisa waktu berlalu dengan cepat mengantarkan Son Heung-min dkk ke semifinal AFC Asian Cup 2023.

Korea Selatan akan memperebutkan tiket final melawan Yordania yang dalam partai sebelumnya mengalahkan Tajikistan 1-0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun