Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Utak-atik Laga Suriah vs India, Akankah Indonesia Mendapat Keberuntungan

23 Januari 2024   16:09 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:02 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Australia dan Uzbekistan memastikan tempat di fase gugur sebagai wakil grup B di Piala Asia 2023. Suriah dan India akan saling berhadapan untuk pertama kalinya di Piala Asia pada pertandingan terakhir pertandingan Grup B pada hari Selasa di Stadion Al Bayt, untuk coba mencari peluang lolos ke 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat 3 terbaik.

Memasuki pertandingan ini, Suriah berada di urutan ketiga grup B dengan satu poin setelah bermain imbang 0-0 melawan Uzbekistan dan kalah 1-0 dari Australia. Sementara itu lawannya India berada di posisi juru kunci dengan dua kekalahan, 0-2 dari Socceroos Australia dan 0-3 dari Uzbekistan.

Pasukan Elang Qasioun julukan Timnas Suriah bermain cukup baik saat menghadapi Australia pada hari Kamis lalu, mampu menahan pasukan Socceroos bermain kacamata hingga separuh babak. Namun, pada akhirnya mereka harus menyerah lewat gol tunggal Jackson Irvine di menit ke-59.

Ini adalah kekalahan pertama pasukan Hector Cuper di tahun 2024, dan itu memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.

Kemenangan adalah satu-satunya peluang bagi tim yang menempati peringkat ke-91 FIFA ini lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya sebagai tim peringkat tiga terbaik. Kemenangan atas tim Macan Biru malam nanti  akan menjadi yang pertama bagi negara ini di babak penyisihan grup dalam partisipasi mereka sejak 2011.

Di bawah asuhan Hector Cuper sejak 2 Februari 2023, Suriah telah melakoni 12 laga dengan 3 kemenangan, 4 seri serta 5 kalah. Mereka hanya mencetak satu gol atau kurang dalam sembilan pertandingan sejak Cuper mengambil alih, sementara itu mereka belum mencetak satu gol pun di babak pembuka dalam lima pertemuan berturut-turut di semua kompetisi.

Sementara itu, pasukan Macan Biru India, meski tipis mereka tetap punya peluang untuk melakukan ke babak gugur sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, ini dengan catatan mereka harus membukukan kemenangan besar atas Suriah setidaknya diatas tiga gol. Itupun dengan catatan tim peringkat 3 di grup lain tidak memiliki poin lebih dari tiga.

India dibawah asuhan Igor Stimac, mantan bek Internasional Yugoslavia/Kroasia serta mantan pelatih timnas negaranya Kroasia sejak Mei 2019, mendapatkan hasil yang cukup bagus dari 49 laga mereka menang 19 kali, seri 13 dan kalah 17 kali.

Penampilan India di Piala Asia kali ini, cukup mengenaskan di dua laga awal mereka belum mencetak sebuah gol pun, dan telah kebobolan 5 gol. Sepertinya ada inkonsistensi dan dalam performa mereka selain faktor cedera pemainnya juga persoalan mentalitas yang membawa mereka ke dalam kehancuran saat dibantai 2 gol Socceroos di babak kedua, serta dibantai 3 gol tanpa balas oleh pasukan Serigala Putih melalui gol-gol yang tercipta di babak pertama.

Sebagai catatan, India selalu kalah di setiap pertandingan grup Piala Asia di mana mereka tertinggal di babak pertama, sementara mereka belum pernah memenangkan satu pertandingan pun di kompetisi ini karena gagal mencetak gol di babak pertama.

Setelah merebut Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Selatan pada Juli 2023, pasukan Igor Stimac hanya memenangkan satu dari tujuh laga mereka, mereka hanya menang 1-0 atas Kuwait di pra piala Dunia 2026. Dan di tiga pertandingan terakhir mereka termasuk di Piala Asia ini, mereka telah kebobolan delapan gol tanpa balas (8-0).

Perkiraan susunan pemain

Hector Cuper sepertinya tidak akan banyak melakukan perubahan di timnya, sebagian besar Ia akan menggunakan sebelas pemain awal yang sama dari pertandingan terakhir mereka melawan Australia.

Di sisi pertahanan, sejauh ini tidak ada masalah mendasar bagi pasukan Cuper, di lima pertandingan terakhir mereka hanya kalah mencolok melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia (5-0). Kemudian hasil imbang dengan skor 2-2 dengan Malaysia, 1-1 dengan Kyrgyzstan serta 0-0 dengan Uzbekistan dan kalah 0-1 atas Australia.

Selain kekalahan dari Jepang, hasil yang diraih Cuper lumayan bagus, yang perlu menjadi perhatian mungkin adalah sektor serang mereka yang masih minim gol dalam lima laga terakhir mereka hanya mencetak 3 gol itupun dalam laga ujicoba.

Ibrahim Hesar yang digantikan oleh Antonio Yakoub sepertinya masih tetap akan bermain. Kemungkinan Mahmoud Al Aswad , yang baru tampil ketiga kalinya untuk tim nasional saat melawan Socceroos akan bertukar posisi dengan Ammar Ramadan yang akan menjadi starter. Omar Khribin mungkin akan disiapkan di bangku cadangan untuk bertukar dengan Pablo Sabbag.

Sementara itu tim Macan Biru yang masih dibayangi cedera pemain, Lallianzuala Chhangte dan Amrinder Singh dilaporkan mengalami cedera saat latihan, dan melewatkan pertandingan India versus Uzbekistan.

Hal ini menambah panjang daftar cedera tim ini, pasukan Igor Stimac yang sudah tanpa Anisa Anwar Ali dan Jeakson Singh Thounaojam yang tidak bisa dimainkan karena cedera sebelum turnamen ini dimulai.

Dari pertandingan awal India, ada tiga perubahan pada starting line-up Blue Tigers dengan Akash Mishra , Anirudh Thapa dan Naorem Mahesh Singh masuk menggantikan Subhasish Bose , Deepak Tangri dan Lallianzuala Chhangte.

Kebobolan 8 gol dan tanpa satupun gol dalam tiga pertandingan terakhir tentu merupakan indikasi kelemahan serius di semua lini skuad Igor Stimac. Pada situasi tim membutuhkan kemenangan, bermain bertahan tentu bukan pilihan bijak, disini Stimac harus mengoptimalkan sisi serang mereka.

Jika mencermati situasi dan kondisi kedua tim, pasukan Elang Qasioun sedikit berada di atas angin. Namun, sedikit kelemahan di sektor serang yang masih minim gol akan menjadi penghambat Suriah untuk meraih hasil maksimal.

Hasil imbang sepertinya merupakan hasil yang lebih memungkinkan dan layak dari dua tim terluka ini. Dan Indonesia bisa menarik keuntungan lebih awal untuk lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak 1996 dalam lima kesempatan.

Prediksi susunan pemain Suriah (4-4-2):
Ahmad Madania; Abdul Rahman Oues, Aiham Ousou, Thaer Krouma, Moayad Ajan; Mahmoud Al Aswad, Jalil Elias, Ezequiel Ham, Ammar Ramadhan; Pablo Sabbag, Ibrahim Hesar

Prediksi susunan pemain India (4-2-3-1):
Singh Sandhu; Nikil Poojary, Sandesh Jhingan, Rahul Bheke, Akash Mishra; Suresh Singh Wangjam, Deepak Tangri; Manvir Singh, Brandon Fernandez, Naorem Mahesh Singh; Sunil Chhetri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun