Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Meski Banyak Menggores Pahit, Kusyukuri Romantika 2023-ku

1 Januari 2024   10:28 Diperbarui: 1 Januari 2024   10:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mohamed Hassan / Pixabay via: bola.com

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung". Yah, saya berdosa telah melupakan ini, bagaimana saya bisa menetapkan bahwa rencana dan harapan saya harus menjadi seperti ini dan seperti itu, padahal untuk mendapat kesempatan menggerakkan tangan dan kaki, bahkan untuk bernafas saja itu semua atas kekuasaan-Nya.

Saya begitu berani membuat standar pencapaian atas keinginanku. Begitu banyak keinginan yang kuingini, ketika terwujud aku hanya sedikit dan kadang terlupa untuk bersyukur. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, saya kecewa dan merutuk, lalu mencari-cari siapa yang salah atau disalahkan.

Di penghujung 2023, saya bersyukur masih diberi kesempatan merenungi perjalanan 2023-ku. Saya sadar segala kekurangan itu ada pada diriku, bukan pada orang lain dan bukan pula oleh keadaan.

Tahun 2023 dengan segala romantikanya, dengan segala rasanya, manis, pahit, masam, kecut, asin dan tawar harus kuterima dan menjadikannya pelajaran, baik itu untuk diriku maupun bagi keluargaku.

Hidup memang sesuatu yang serius, tetapi tidak harus selalu dihadapi dengan serius. Terkadang kita harus rileks dengan mensyukuri semua yang terjadi apapun bentuknya, baik itu yang menyenangkan maupun yang tidak. Pencapaian yang terbaik dari semua keinginan, rencana, dan harapan adalah mengais hikmah dan pelajaran dari apapun yang terjadi.

Tahun 2023 mungkin telah kuanggap memberi banyak kesulitan. Sebelumnya ini semua kurasa begitu banyak membuat kecewa, kesal dan bahkan marah yang menggelegak. Kini aku malu pada diriku, aku lupa bagaimana pola relasi hubunganku dengan Rabb-ku Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Tuhanku telah berfirman "Fa Inna Ma al Usri Yusra" yang artinya Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lantas apalagi yang harus membuat kuresah, membuat kukecewa atas pencapaian yang tak sesuai keinginanku. Ampuni hamba yaa Rabb.              

Dalam refleksi tahun 2023-ku ini, saya ingin meninggalkan dekapan malam terakhir 2023 dengan mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas segala rasa manis, pahit, asam, asin dan tawar yang telah kuraih bersamanya. Semoga semuanya menjadi pelajaran dan membawa hikmah yang mendalam dan berkekalan dan perjalananku di tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya. Aamiin

Dan akan kusongsong tahun 2024 dengan pandangan optimis. Ibadahku, aktivitasku, rencanaku, harapanku dan juga hidup dan matiku kupasrahkan hanya kepada-Nya dengan mengharapkan ridho-Nya. 

Kumulai hitungan detik 2024 dengan mengucap "Laahaula walaa quwwata illa billahil aliyil adzhiem". Semoga di tahun 2024, saya bisa menjadi hamba dengan sebaik-baik penghambaan, bisa menanggalkan semua ego dan kesombongan dari diriku yang fakir, bodoh dan lemah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun