Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Saatnya Jamal Murray Bersinar di Denver Nuggets

23 Desember 2023   10:36 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:38 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Jamal Murray - instagram (instagram.com/jmglitxh27) 

Murray cukup pandai dalam membaca arah permainan, ia mampu bermain cepat meski dalam kondisi yang tidak sepenuhnya sehat. Murray cukup hebat dalam menyeimbangkan serangan dan bertahan, menurut catatan BBall index Murray adalah pemain no. 1 di seluruh liga dalam hal memulihkan bola lepas.

Murray memang tidak begitu bagus dalam catatan perolehan poin, ia sepertinya lebih memilih menjadi pengatur bagi rekan timnya termasuk dengan Nikola Jokic. Hal ini bisa terlihat dari catatan jumlah assist Murray, di mana ia rata-rata mencetak 6,5 assist per game, yang merupakan angka tertinggi dalam kariernya. Meski hal ini merugikan dirinya dalam pencalonan untuk terpilih ke dalam team All-Star, tetapi tak bisa dipungkiri peran Murray membuat  serangan Nuggets jauh lebih baik tanpa harus membuat banyak poin sendiri.

Satu catatan menarik dari pemain Kanada berdarah campuran ayah Jamaika dan ibu Suriah ini adalah tembakan pull-upnya. Para penggemar Nuggets dan basket NBA tentu terpesona dengan tembakan pull-up Murray. Pada awalnya bermain di NBA, Murray bukanlah pemain yang cukup bagus dalam catatan pull-up, ia hanya mencatatkan 28,8 persen sukses dari tembakan pull-upnya.

Seiring perjalanan waktu, Murray terus mengasah kemampuannya dan berkembang cukup bagus yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di liga NBA, ia mencatatkan 45,9 persen keberhasilan dari percobaan tembakan pull-upnya, menurut catatan NBA Stats ini menempatkan Murray di belakang Duncan Robinson.

Duet Jokic dan Murray dalam permainan pick-and-roll Nuggets membuat lawan-lawannya kesulitan. Lawan dibuat bekerja keras untuk menemukan cara menjaga permainan kompak antara Jokic dan Murray. Menurut analisis PPBStats , keduanya mengungguli tim lainnya dengan 14,7 poin per 100 penguasaan bola saat mereka berdua bermain bersama.

Jamal Murray mungkin dianggap tidak sama dengan pemain seperti Stephen Curry, James Harden dan Damian Lillard, tetapi Murray mungkin lebih akurat dari mereka. Perkembangan shooting Murray yang berada di kisaran 45 persen untuk tembakan tiga angka dan 90,3 persen dari tembakan dari dalam garis, membuat pick and roll monster Jokic - Murray semakin sulit untuk dibendung.

Tujuh musim bersama Denver Nuggets telah membawa perkembangan yang signifikan bagi permainan pemain bertinggi badan 6,4 feet ini, ia bahkan boleh dikata lebih bagus daripada pemain yang bisa menembus team All-Star. Selain Joker, tanpa mengecilkan peran pemain lainnya, Denver sangat beruntung memiliki Murray di timnya. Dan bagi Murray sendiri, ia cukup layak dan pantas untuk terpilih ke dalam team All-Star.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun