2. Tetapkan resolusi prioritas saja
Dalam menyusun rencana resolusi, pastikan bahwa Anda bisa fokus untuk menjalankan atau mewujudkan apa yang menjadi tujuan resolusi itu.Â
Terlalu banyak target resolusi yang akan dicapai justru membuat orang akan kehilangan fokus, alih-alih mencapai tujuan bahkan bisa jadi gagal mewujudkan satupun tujuan.
Fokus pada satu atau mungkin paling banyak dua resolusi prioritas tentu akan memberikan banyak ruang dan kesempatan bagi Anda untuk mempersiapkan dan menjalankan proses-proses untuk mencapai resolusi yang diharapkan.
3. Pahami apa yang menjadi rencana resolusi
Yang utama adalah memahami apa yang direncanakan untuk mencapai tujuan, mewujudkan resolusi yang direncanakan tentu bukan dengan cara tiba masa tiba akal. Tetapi Anda harus tahu dan betul-betul paham semua proses yang akan dijalani dalam mewujudkan resolusi tersebut.
Misalnya jika resolusi Anda adalah ingin rumah baru atau mungkin renovasi rumah. Tentu Anda  sudah harus tahu betul berapa besar anggaran yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, serta bagaimana bentuknya. Ini akan memberi Anda langkah dan tujuan yang terukur untuk dicapai dalam setiap prosesnya.
Dengan memahami apa yang direncanakan akan membantu memastikan setiap proses yang direncanakan akan dapat diselesaikan sampai akhir dan memenuhi ekspektasi.
4. Buatlah resolusi yang realistis
Yang terbaik adalah memahami kemampuan diri yang mungkin saja memiliki keterbatasan dalam upaya mewujudkan rencana resolusi. Jangan memulai rencana resolusi Anda dengan ekspektasi yang terlalu tinggi, ini bukan saja sulit untuk dicapai, akan tetapi juga menyulitkan dan membebani Anda.