Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang 4-0 atas LASK, Liverpool Perkasa Dengan Pemain Lapis Kedua

1 Desember 2023   07:22 Diperbarui: 1 Desember 2023   07:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjamu Linzer Athletik-Sport-Klub (LASK) di Anfield Stadium, Liverpool sukses memetik kemenangan besar 4-0 atas klub Austria yang saat ini menghuni dasar klasemen grup E liga Champions Eropa.

Jurgen Klopp melakukan banyak perubahan dari skuadnya saat bernain imbang melawan Manchester City Sabtu lalu. Ada sembilan perubahan dalam starting line-up Klopp, hanya Kostas Tsimikas dan Mohammed Salah yang dipertahankan untuk mengisi starting line-up.

Cody Gakpo dan Luis Diaz dipasang untuk menemani Salah dalam urusan penyerangan, Klopp sepertinya tampak optimis dengan pasukannya yang berisi perpaduan antara pemain berpengalaman dan pemain mudanya. Meski kehilangan Alisson Becker di bawah mistar, penampilan Kelleher mampu menggantikannya dengan sempurna.

Sementara itu, Thomas Sageder masih terkesan dengan formasi timnya dari kemenangan 1-0 mereka atas WSG Tirol di liga Austria, akhir pekan lalu. Trio Marin Ljubicic, Moses Usor dan Robetr Zulj, yang mencetak gol penentu kemenangan LASK dalam pertandingan melawan Tirol.

Sebagai catatan, Liverpool selalu menang dalam tujuh pertandingan kandang mereka di Liga Eropa UEFA, terakhir mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan yang lebih lama di Anfield di Liga Eropa atau Piala UEFA antara tahun 1972 dan 1976 (10).

Sementara itu, LASK yang pernah mencatatkan hasil memukau dengan memenangkan tujuh pertandingan tandang berturut-turut di Eropa antara November 2020 dan November 2021. Namun, setelah itu LASK tidak pernah lagi menang dalam empat pertandingan tandang di kompetisi Eropa (1 seri, 3 kalah).

Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Reds langsung mengambil inisiatif penyerangan. Dengan serangan sporadis pasukan Jurgen Klopp mengepung pertahanan LASK, dan gol sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja.

Liverpool sudah unggul 2-0 dalam 15 menit awal pertandingan. Luis Diaz membuka keran gol Liverpool di menit ke-12, Diaz yang memberikan umpan silang ke Joe Gomez di kanan. Dia kemudian menusuk ke dalam kotak penalti, tanpa satu pun pemain bertahan LASK yang melihat pergerakan pemain Kolombia itu. Dia membungkuk untuk menyongsong bola yang dikirim Gomez dengan sundulan indah yang tak mampu ditahan penjaga gawang Tobias Lawal.

Tak berselang lama, melalui sebuah serangan yang dibangun dari sisi kanan masih mampu dihalau oleh barisan pertahanan LASK, namun bola yang jatuh di kaki Salah yang melihat Gakpo berdiri bebas, Salah kemudian mengirimkan umpan silang terukur yang hanya butuh sedikit sentuhan oleh Gakpo untuk menggandakan keunggulan Liverpool.

Kostas Tsimikas hampir membuat skor menjadi 3-0, sayang tembakan kerasnya masih  membentur mistar gawang. LASK sesekali melakukan upaya penyerangan, namun hingga wasit meniup peluit tanda jeda tidak ada lagi gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Liverpool semakin menggencarkan serangannya. Diaz nyaris mencetak gol keduanya malam ini, kerjasamanya dengan Gakpo di tepi kotak penalti diakhiri Diaz dengan sebuah tendangan keras yang sayang masih dibelokkan melewati mistar gawang.

Namun, tak lama berselang Gakpo yang lolos di kotak penalti mendapatkan peluang terbaiknya, namun pergerakannya diganggu oleh Lawal dan tak ayal wasit menunjuk titik putih.

Salah yang mengambil tendangan penalti itu dengan tenang melangkah, dan dengan kecepatan tendangannya ia menempatkan bola di pojok kanan bawah gawang Lawal yang bahkan tak sempat lagi bereaksi, 3-0 Liverpool unggul. .

Selepas gol, LASK merespon dengan serangan cepat. Sebuah peluang emas dari permainan terbaik LASK dalam keseluruhan permainan mereka, sebuah serangan yang dibangun dengan rapi dari sisi kiri dengan umpan satu sentuhan. Moses Usor memberikan umpan kepada Marin Ljubicic di dalam kotak, namun sayangnya Ljubucic yang kurang tenang tembakannya justru melambung di atas mistar.

Liverpool sepertinya sudah puas dengan keunggulannya, Klopp melakukan tiga pergantian sekaligus di menit ke-56. Sang kapten, Moh Salah, Ibrahima Konate dan Luis Diaz ditarik keluar untuk Curtis Jones, Akexander-Arnold dan Darwin Nunes.

Liverpool masih mendominasi jalannya pertandingan, menciptakan beberapa peluang namun belum berhasil menambah gol. LASK juga melakukan pergantian pemainnya untuk menambah daya dobrak barisan penyerangan mereka, defender Maksym Talovyerov ditarik dan digantikan striker Elias Havel dan Ljubicic digantikan oleh Ibrahim Mustapha.

Masuknya Ibrahim Mustapha sedikit membawa perubahan bagi serangan LASK. Sebuah peluang Mustapha yang masih bisa diblokir Gomez. Namun, sayang itu tak berlangsung lama, Mustapha yang baru bermain kurang lebih 10 menit tampak kesakitan sambil memegangi pergelangan kakinya. Dan fisio segera memberi sinyal bahwa Mustapha harus out karena cedera.

LASK mendapat peluang melalui Usor yang berhasil melewati Jarel Quansah. Usor melepaskan tembakannya melintasi gawang dari kanan kotak, tapi Kelleher dengan cekatan masih mampu mengantisipasinya.

Menit ke-84 LASK kembali mendapat peluang terbaik. Dari sebuah tendangan bebas yang diambil oleh Hormati, Kone yang memenangkan tendangan bebas di sebelah kiri, memberikan umpan kepada Zulj di tiang dekat, dan dengan brillian dia melepaskan tendangan backheel ke tiang jauh, namun sayangnya Kelleher masih bisa menepisnya.

Di injury time, empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit. Gakpo mencetak gol keduanya, LASK yang berambisi mencuri gol, mengerahkan banyak pemain ke depan dalam serangan, menyisakan begitu banyak ruang di lini tengah, serangan gagal LASK dimanfaatkan oleh Wataru Endo, yang mengirimkan bola ke Alexander-Arnold di sebelah kanan, Arnold kemudian mengirim umpan silang ke Gakpo yang berdiri bebas. Gakpo dengan cerdik menyesuaikan posisinya menghindari Florian Flecker dan melepaskan tembakan untuk merobek sudut atas gawang Lawal.

Liverpool lolos ke babak selanjutnya di liga Eropa dengan status juara grup E, sementara itu LASK tetap berada di dasar klasemen dan semakin menipiskan peluang mereka untuk lolos ke Play-off Liga Conference. Laga terakhir LASK di liga Eropa adalah menjamu Toulouse pada 15 Desember mendatang, kemenangan harus diraih oleh LASK itupun dengan catatan Union Saint- Gilloises kalah atau seri dari Liverpool.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun