Bagnaia yang berada di depan tidak serta merta dapat melenggang bebas, Pecco harus berjuang keras mempertahankan posisinya dari tekanan pebalap Pramac Racing lainnya Johann Zarco dan dari pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio yang terus mengekor tepat di belakang Bagnaia. Tiga lap terakhir perebutan posisi tiga besar semakin ketat, Giannantonio berhasil melewati Zarco dan menempel ketat di belakang Pecco Bagnaia.
Beruntung bagi Pecco Bagnaia yang akhirnya mampu mempertahankan posisinya dari tekanan Giannantonio dan Zarco yang akhirnya finis kedua dan ketiga dengan gap waktu di bawah 1 detik. Giannantonio tertinggal 0,176 detik, Zarco 0,360 detik, sungguh sebuah balapan yang seru dan menegangkan hingga garis akhir.
Francesco 'pecco' Bagnaia menutup musim 2023 dengan sempurna, menjadi juara dunia dan juara di seri terakhir melengkapi 7 kemenangan di seri MotoGP 2023 dengan mengumpulkan total 467 poin. Jumlah itu jauh meninggalkan JM89 yang tertinggal 35 poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H