Derby d'Italia: Perebutan Puncak Klasemen, Juventus atau Inter?

Meski perjalanan Liga Serie-A Italia masih belum separuh jalan, namun persaingan di puncak klasemen semakin mengerucut. 

Inter Milan dan Juventus untuk sementara telah meninggalkan pesaingnya jauh di belakang, dan keduanya akan saling berhadapan dalam "Derby d'Italia" akhir pekan ini di Allianz Stadium Turin.

Inter Milan dan Juventus sedang dalam performa terbaiknya untuk pertemuan puncak kedua kesebelasan. Il Nerazzurri tidak terkalahkan dalam 9 laga terakhir mereka di semua kompetisi, setelah kalah 1-2 dari Sassuolo, pasukan La Beneamata terus menang kecuali saat ditahan imbang 2-2 oleh Bologna.

Sementara itu, Juventus telah memenangkan lima pertandingan liga terakhir mereka dan tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir, mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 1 gol. 

Sama seperti Inter Milan, kekalahan terakhir I Bianconeri didapat dari Sassuolo saat mereka harus menyerah 4-2 di kandang Sassuolo.

Inter dan Juventus hanya terpaut 2 poin di puncak klasemen. Sementara itu pesaing terdekat mereka AC Milan dan juara bertahan Napoli tercecer di belakang, AC Milan tertinggal 8 poin dan Napoli 10 poin.

Dalam 12 kali laga yang telah dijalani musim ini, Inter Milan menjadi tim dengan serangan terbaik sekaligus tim dengan pertahanan terbaik di liga dengan torehan 29 gol serta hanya kebobolan 6 gol. 

Sementara itu, Juve membukukan 19 gol dan telah kebobolan tujuh gol dalam 12 pertandingan liga musim ini.

I Biscione tentu masih akan mengandalkan penyerang timnas Argentina yang baru kembali dari jeda internasional, Lautaro Martinez yang memimpin daftar pencetak gol dengan 12 golnya. 

Bersama Lautaro di depan, Juventus harus mewaspadai pemain timnas Prancis, Marcus Thuram yang sejauh ini telah mengemas 4 gol dan 8 assist.

Ilustrasi: Juventus vs Inter Milan (Bola.net) 

Pasukan Simone Inzaghi harus sedikit waspada karena harus kehilangan Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni yang cedera, serta Juan Cuadrado yang masih diragukan, meski demikian skuad Inter Milan masih cukup solid untuk memberikan tekanan pada tuan rumah.

Juventus sendiri masih sedikit beruntung ketimbang Inter, pelatih Massimiliano Allegri meski dibuat pusing dengan cederanya kapten timnya Danilo, namun Daniele Rugani sebagai pelapis berhasil menjalankan fungsinya dengan baik di formasi tiga bek. 

Meski demikian, Juventus harus sedikit waspada dengan kemungkinan absennya Manuel Locatelli yang diragukan tampil.

Massimiliano Allegri masih akan mengandalkan Dusan Vlahovic yang di dua pertandingan terakhir Juve tampil bergantian dengan Moise Kean, Vlahovic yang baru menciptakan 4 gol dan 1 assist dalam 10 penampilannya akan saling mendukung dengan Federico Chiesa yang telah mencetak 4 gol dalam lima pertandingan awal Juve, sebelum masalah cedera mengganggu penampilannya, namun sebuah catatan penting, bahwa Chiesa mencetak dua gol Italia saat bertemu Makedonia Utara pekan lalu.

Dari catatan head to head Juventus dan Inter Milan telah bertemu 203 kali di semua ajang. Bianconeri menang 92 kali sedangkan La Beneamata hanya mampu mengalahkan Juventus 57 kali dan, 53 laga sisanya berakhir imbang. 

Sementara, statistik di Liga keduanya telah bertemu 180 kali, dengan keunggulan Nyonya Tua yang menang 87 kali dan kalah 48 kali, serta 45 lainnya berakhir seri.

Dan dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di semua ajang, keduanya berbagi 2 kemenangan dan sekali imbang. Namun, dalam catatan 10 pertandingan Serie A terakhir antara kedua tim di Turin, Inter hanya berhasil meraih satu kemenangan.

Derby d'Italia kali ini adalah kesempatan bagi Juventus untuk menunjukkan kembali dominasi Scudetto mereka yang selalu tersingkir dari perburuan gelar dalam tiga musim terakhir. 

Kemenangan akan membawa di Nyonya Tua ke puncak klasemen. Tetapi jika hasil sebaliknya, maka Inter akan semakin kokoh di puncak.