Beberapa hal penting dari arahan tersebut adalah bahwa pengusulan lokasi dilakukan dengan aplikasi melalui website padat karya PUPR menggunakan sistem skoring. Kemudian  untuk kemudahan proses validasi perlu dilengkapi data base P3TGAI yang salah satunya yang paling krusial adalah membenahi data base P3A yang amburadul.
Dalam hal ini langkah penting yang ditempuh oleh Kementerian PUPR adalah Sinkronisasi data P3A sebagai data base P3TGAI. Dan sebagaimana yang terjadi, ternyata kata sinkronisasi tidak semudah yang diucapkan, kesemrawutan dan kerancuan masih menjadi topik pembicaraan dalam diskusi-diskusi di pertemuan atau rapat pembahasan.
Penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan sumber daya air yang berkelanjutan bagi terwujudnya kemanfaatan sumber daya air untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat petani dan ketahanan pangan nasional semoga segera terwujud dan jangan lagi menjadi lahan KKN oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H