Permainan impresif yang ditunjukkan Lillard tidak terlepas dari kepercayaan penuh yang diberikan oleh pelatih Adrian Griffin. Meski ini merupakan debut bagi Guard NBA All-Star tujuh kali itu, Lillard tampil percaya diri untuk memegang kendali dan mengambil keputusan terutama saat menit-menit terakhir yang membuat penggemar Milwaukee Bucks bersorak kegirangan.
Bucks yang sejak kuarter awal selalu memimpin atas Sixers, dibuat ketar-ketir di kuarter terakhir. Sixers menyalip poin Bucks di poin 94 hingga unggul 8 poin, 94-102.Â
Namun, disinilah peran Lillard yang mengambil alih komando membawa hasil positif. Lillard mencetak 14 poin dalam empat menit terakhir untuk membawa Bucks mengalahkan tim 76ers yang memberikan perlawanan sengit dan pantang menyerah hingga detik terakhir.
Sementara itu di kubu 76ers, Tyrese Maxey mencetak 31 poin, 4 rebound dan 8 assist, pemain cadangan Kelly Oubre menambahkan 27 poin dan 4 rebound.Â
Sementara itu MVP NBA Joel Embiid menyumbang 24 poin, 7 rebound dan 6 assist untuk 76ers, yang tidak diperkuat bintang guard mereka James Harden , yang tidak diikutsertakan dalam perjalanan skuad karena masalah kebugaran.
Damian Lillard telah memberikan permainan terbaiknya dalam debutnya bersama Bucks dan sungguh menjadi pembeda bagi timnya dalam kemenangan 118-117 mereka atas Philadelphia 76ers. Berulangkali sepanjang pertandingan, Lillard mengobrak-abrik pertahanan Philadelphia, melewati mereka dan melepaskan tembakan-tembakan dari seluruh penjuru.
Lillard yang tampil membawa kecepatan dalam permainan Bucks dan dengan tembakan- tembakannya membuat Bucks jauh lebih berbahaya. Di musim-musim lalu, Bucks bukanlah tim yang bermain seperti ini, mereka lebih lambat dan lebih bertahan.
Bermain bersama Antetokounmpo, juga membuat Lillard bisa menemukan lebih banyak ruang di lapangan dan melepaskan beberapa serangan ofensif yang mengancam pertahanan lawan.Â
Sepertinya Lillard adalah tipe pemain yang diinginkan Antetokounmpo di timnya dan ini tentunya akan membuat Bucks lebih berbahaya ke depannya.
Meski ini baru satu pertandingan awal saja dan masih ada 81 pertandingan lainnya yang menunggu. Bisakah Damian Lillard dan Giannis Antetokounmpo mempertahankannya selama itu?. Menarik untuk terus kita ikuti perkembangannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H