Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Indahnya Kemenangan Pertama Arteta atas Guardiola di Premier League

9 Oktober 2023   09:13 Diperbarui: 9 Oktober 2023   15:31 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Gabriel Martinelli usai membuat gol semata wayang laga pekan kedelapan Liga Inggris 2023-2024 antara Arsenal vs Man City di Stadion Emirates, 8 Oktober 2023. (Foto: AFP/ADRIAN DENNIS via kompas.com) 

Stadion Emirates meledak dalam gemuruh penonton yang merayakan suksesnya pasukan Mikel Arteta mengakhiri 12 kekalahan beruntun mereka melawan Manchester City di Liga Premier dengan kemenangan 1-0 atas rival yang menggagalkan trophy Premier League mereka musim lalu.

Pertemuan antar Arteta dengan Pep Guardiola yang merupakan mantan bosnya mengulang kembali 10 pertemuan antar kedua manajer, dengan sang master Pep Guardiola sering kali memberikan pelajaran kepada muridnya yang 3.5 tahun bersama Guardiola sebagai asisten pelatih.

Sebagai bos Arsenal, Arteta belum pernah mengalahkan Guardiola di Liga Premier, satu-satunya tim di kompetisi Liga Premier yang gagal ia kalahkan sebagai manajer, dengan City menang dalam tujuh pertemuan antara keduanya di kompetisi papan atas.

Di semua kompetisi, Arteta dan Pep telah saling berhadapan sebanyak 10 kali, satu-satunya kemenangan Arteta atas Guardiola terjadi dalam pertemuan terakhir Arsenal vs City pada bulan Agustus di FA Community Shield.

Saat itu Arsenal menang adu penalti 4-1, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Arsenal yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di Premier League (6 menang, 2 seri), dan tidak ada tim yang memiliki rekor lebih lama dalam pertandingan akhir pekan ini (sama dengan Tottenham).

Di tengah keraguan banyak orang, Arsenal yang hanya mencatatkan empat clean sheet dalam 28 pertandingan kandang terakhir mereka di liga. 

Namun, pasukan Arteta maju dengan penuh percaya diri. Meski tidak diperkuat oleh salah satu andalan mereka, Buyako Saka yang absen karena cedera, namun Gabriel Martinelli yang kembali fit tampil menjadi pembeda dengan golnya pada menit ke-86.

Pemain sayap The Gunners yang masuk menggantikan Leandro Trossard pada awal babak kedua melepaskan tendangan melengkung kaki kanan meneruskan bola dari Kai Havertz, bola berbelok terdefleksi oleh Nathan Ake dan menghujam ke sudut kiri bawah gawang Ederson yang telah salah bergerak.

Arsenal yang belum pernah mencatatkan hasil clean sheet dalam 16 pertandingan terakhir mereka melawan The Citizens di Premier League, sejak kemenangan tandang 2-0 mereka pada Januari 2015, tentu mengharapkan hasil yang berbeda di laga kali ini. 

Selain catatan clean sheet, tentu torehan kemenangan adalah misi utama sang mantan murid atas mentornya.

Foto: Reuters
Foto: Reuters

Menghadapi mantan mentornya, Arteta melakukan tiga perubahan formasi pemainnya dari formasi pemain saat mereka kalah dari Lens di Liga Champions. 

Bukayo Saka yang cedera yg pertama kalinya sejak Mei 2021, Saka mengakhiri 87 kali penampilan liga berturut-turutnya karena cedera.

Eddie Nketiah menggantikan Bukayo Saka, sementara itu Ben White dan Jorginho menggantikan Tomiyasu dan Kai Havertz, yang keduanya duduk di bangku cadangan. 

Namun, yang menggembirakan, Gabriel Martinelli sudah cukup fit untuk duduk di bangku cadangan sebagai pemain pengganti setelah pulih dari cedera.

Sementara itu, Guardiola melakukan tiga perubahan pada susunan pemain terakhirnya dari laga kontra Leipzig di Liga Champions. 

Manuel Akanji digantikan oleh Nathan Ake, sementara Rodri yang masih diskors sehingga Mateo Kovacic diturunkan menjadi starter bersama Rico Lewis. 

Perubahan lainnya adalah Julian Alvarez mendapat tempat menggantikan Jack Grealish, untuk bermitra dengan Phil Foden dan jimat City, Erling Haaland di lini depan.

Setelah memenangkan enam pertandingan pertama mereka di Liga Premier musim ini, Man City kalah 2-1 di Wolves pekan lalu. 

Mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan liga berturut-turut dalam hampir lima tahun, terakhir kali hal tersebut terjadi pada Desember 2018 melawan Crystal Palace dan Leicester City, dan apa yang tidak diharapkan itupun akhirnya terjadi di Emirates Stadium.

Mikel Arteta akhirnya mengklaim kemenangan manajerial pertamanya atas Manchester City di Liga Premier. 

Awal tak terkalahkan Arsenal di musim Premier 2023/24 berlanjut, bersama dengan rival London Utara Tottenham Hotspur memuncaki klasemen sementara dengan 20 poin, meski The Gunners tertinggal dalam hal produktivitas gol.

Sementara itu, Manchester City, yang kini mengalami kekalahan liga berturut-turut untuk kedua kalinya. Pertama kali sejak Desember 2018. 

Terakhir kali Arsenal mengambil kemenangan dari Man City di liga terjadi di tahun 2015. Dengan kekalahan ini City tertinggal dua poin dari Spurs dan Arsenal dan menempati posisi ketiga klasemen.

Meski peluang masih terbuka bagi City untuk menjuarai Liga Premier Inggris, namun konsistensi Arsenal bersama Spurs menjadi hambatan besar bagi The Citizens untuk mengulang treble winner di musim ini, terutama di Liga Premier.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun