Perempat final US Open 2023 mempertemukan dua petenis Rusia yang saling berteman baik, Daniil Medvedev (27) dengan Andrey Rublev (25). Perseteruan klasik antar kedua petenis Rusia ini sudah terjadi sejak keduanya masih junior, teriakan kesal dan jengkel kerap terdengar dari kedua sisi lapangan saat keduanya bertanding.
Laga perempat final mereka di Arthur Ashe Stadium Flushing Meadows yang dipimpin oleh wasit Keothavong J, merupakan pertemuan kedelapan dalam karir mereka sebagai petenis profesional. Pertandingan memperebutkan satu tempat semifinal di AS Terbuka 2023 kali ini meski tidak seketat dan sepanas pertemuan mereka saat masih junior, tetapi tetap saja itu menyuguhkan partai yang sangat menarik.
Medvedev yang menjadi unggulan tiga di turnamen ini akhirnya sukses meraih tiket semifinal keempatnya di turnamen ini, untuk memuluskan langkahnya menuju gelar keduanya di AS Terbuka, setelah sukses merebut gelar juara di tahun 2021.
Bertanding pada sore yang terik dan lembab di New York City, Da(NYC)iil sukses menyudahi perlawanan kompatriotnya yang menjadi unggulan ke-8 di turnamen ini dengan kemenangan straight set 6-4, 6-3, 6-4. Di semifinal Daniil menunggu pemenang duel antara petenis Spanyol, unggulan teratas US Open Carlos Alcaraz dengan unggulan ke-12 asal Jerman Alexander Zverev .
Meski hasil akhir skor pertandingan dari kedua pasangan ini terlihat sederhana, namun kemenangan itu tidak dengan mudah didapatkan oleh Medvedev, cuaca panas yang ekstrim pada pertandingan hari Rabu itu ditambah dengan permainan ngotot Rublev yang menginspirasi membuat laga yang sulit  bagi pemain peringkat 3 dunia itu.
Bagi Rublev yang menjadi unggulan ke-8 turnamen, ia telah mencapai tiga perempat final Grand Slam dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam kariernya tahun ini. Namun, pemain berusia 25 tahun itu belum berhasil membuat terobosan ke semifinal yang ia dambakan. Dia kalah empat kali di perempat final AS Terbuka, dan belum memenangkan satu set pun di keempat kesempatannya.
Jalannya pertandingan berlangsung seru dan sulit yang penuh dengan pergantian keunggulan dari permainan tenis yang berani dan penuh semangat. Rublev langsung melesat dan memimpin 3-0 dengan sebuah break pada game kedua di set pertama, namun segera dibalas oleh Daniil menjadi 3-3 dengan membreak servis di game kelima.
Set pertama akhirnya dimenangi Daniil dengan 6-4 setelah sekali lagi membreak servis Rublev di game ke-9 untuk memimpin 5-4 dan menyelesaikan permainan dengan mempertahankan servisnya, set pertama berakhir cepat namun seru dengan durasi hanya 33 menit.
Set kedua, Medvedev yang keras kepala dan selalu ngotot sepanjang permainan membuat Rublev harus berjuang keras. Medvedev merebut poin pertama di set kedua ini setelah membreak servis Rublev, namun Andrey Rublev segera berbalik unggul 3-1 setelah sukses mematahkan dua kesempatan servis Medvedev.
Medvedev tak tinggal diam, dengan permainan ngotot dan penuh semangatnya ia berjuang untuk segera membalik keadaan dengan merebut lima game berikutnya dengan tiga kali membreak servis lawan untuk menutup set kedua dengan 6-3 dalam durasi permainan 58 menit.
Set ketiga hampir sama dengan set-set sebelumnya, Rublev selalu memimpin di awal set. Rublev unggul 2-1 usai membreak servis Daniil di game ketiga dari permainan yang diwarnai dengan 6 kali deuce. Game ke-4 dan ke-5 dilewati dengan saling membreak servis, dengan Rublev unggul 3-2.
Daniil kemudian bangkit dan menyamakan skor 4-4 usai membreak servis Rublev. Dan pertandingan pun akhirnya dimenangi oleh Daniil Medvedev ketika di game ke-10 kembali mematahkan servis lawan setelah menyudahi perjuangan Rublev yang sempat memaksa terjadi enam kali deuce sebelum menyerah dalam laga set ketiga yang berlangsung dalam durasi panjang yang melelahkan 1 jam 17 menit.
Dengan hasil ini Medvedev mantan juara AS Terbuka 2021, menambah panjang daftar rekor rekornya di AS Terbuka menjadi 28-5. Ini adalah hari yang melelahkan bagi keduanya, dan terlebih lagi bagi Medvedev, yang sempat menemui dokter di lapangan pada dua titik pertandingan yang berbeda.
Capaian Medvedev ini merupakan bukti tekadnya dalam perjuangannya melewati stres dan kelelahan untuk mencapai final turnamen Grand Slam keempatnya. Ini juga merupakan semifinal US Open keempat Medvedev dalam lima tahun terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H