Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalahkan Ostapenko, Coco Gauff ke Semifinal AS Terbuka 2023

6 September 2023   02:45 Diperbarui: 6 September 2023   02:51 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri Grand Slam AS Terbuka yang merupakan penutup rangkaian musim Grand Slam mendapat julukan sebagai dua minggu terberat dalam turnamen tenis, selain menyuguhkan pertandingan yang memikat US Open juga menyuguhkan pertandingan yang menuntut kerja keras dalam setiap pertandingannya.

Seringkali, hasil akhir dari turnamen ini penuh kejutan, sulit diprediksi dan sulit dimenangkan. Musim 2023 ini untuk sektor tunggal putri dari 128 petenis putri yang memulai turnamen ini, kini telah memasuki babak delapan besar dan tidak ada satu pun dari petenis yang tersisa yang pernah memenangkan gelar tunggal AS Terbuka, ini memastikan bahwa AS Terbuka akan memiliki juara baru untuk tahun ketiga berturut-turut dan kedelapan kalinya dalam sembilan tahun. (Satu-satunya pemenang berulang adalah Naomi Osaka, pada tahun 2018 dan 2020.)

Babak perempat final pertama mempertemukan petenis putri tuan rumah yang menempati posisi unggulan ke-6, Coco Gauff yang menghadapi tantangan petenis putri Latvia yang menjadi unggulan ke-20  Jelena Ostapenko.

Pertandingan yang tadinya diprediksi bakal berlangsung ketat, tetapi pada akhirnya berakhir dengan mudah bagi Coco Gauff yang menuntaskan perlawanan Ostapenko straight set 6-0, 6-3.

Kekalahan yang cukup menyakitkan bagi Ostapenko yang setelah pertandingan sempat mengeluhkan jadwal pertandingan yang berlangsung di tengah malam, yang menurutnya "sedikit gila".

Coco Gauff yang prestasi terbaiknya di AS Terbuka adalah babak QF pada 2022, sementara di Grand Slam capaian terbaik Coco adalah finalis di Rolland Garros 2022.

Melangkah ke US Open dengan modal yang cukup bagus, Coco Gauff sukses memenangkan dua dari tiga turnamen sebelum AS Terbuka yang diikutinya, pertama  juara di Washington DC, QF di Montreal, kemudian juara di Cincinnati Master.

Memasuki turnamen dengan ekspektasi tinggi. Gauff nyaris kalah dalam pertandingan pembukaannya, pertandingan tiga set yang menegangkan dan kontroversial melawan Laura Siegemund, Gauff menang 3-6, 6-2, dan 6-4. Di putaran berikutnya Gauff cukup mudah menyudahi perlawanan petenis muda Rusia berusia 16 tahun Mirra Andreeva 6-3, 6-2.

Putaran ketiga Coco Gauff kembali dipaksa bermain tiga set saat bertemu petenis Belgia unggulan ke-32, Elise Mertens yang dikalahkannya dengan 3-6, 6-3, 6-0.

Di babak 16 besar Coco Gauff (19) mendapatkan perlawanan ketat dari petenis senior mantan peringkat 1 dunia asal Denmark Caroline Wozniacki (33) yang baru saja comeback setelah tiga tahun gantung raket. Wozniacki yang pernah mencicipi final AS Terbuka 2009 dan juara Australia Terbuka 2018 dikalahkan Gauff dengan skor 6-3, 3-6, 6-1.

Perjalanan Coco Gauff akhirnya membawanya ke semifinal usai mengalahkan Jelena Ostapenko. Kemenangan Gauff atas Ostapenko ini merupakan revans dari kekalahan dua set langsung di putaran keempat Australia Terbuka awal tahun ini.

Ostapenko yang capaian terbaik sebelumnya di AS Terbuka 3R (2017--19), juara France Open 2017 ini membuat kejutan di 16 besar dengan mengalahkan sang juara bertahan dan sekaligus unggulan pertama turnamen Iga Swiatek dengan kemenangan 3-6, 6-3, 6-1.

Antiklimaks bagi Ostapenko, menghadapi serangan Coco Gauff yang tidak memberinya kesempatan, Ostapenko yang lebih dahulu memegang servis menyerah dengan mudah di set pertama 6-0 yang di setiap gamenya tak sekalipun Ostapenko bisa memaksa terjadi deuce, Coco Gauff hanya butuh 21 menit untuk merebut set pertama.

Di set kedua, Ostapenko sedikit memberi perlawanan. Memulai set kedua dengan servis ditangan, Ostapenko tak mampu memenangkan servisnya. Tetapi ia mampu membalas membreak servis Gauff untuk menyamakan skor 1-1.

Akan tetapi Coco Gauff kembali melakukan break servis di game ketiga dan ketujuh untuk memimpin 5-2. Di game berikutnya Coco Gauff tak tertahankan, meski Ostapenko berusaha keras untuk mengimbangi, Ostapenko hanya bisa memaksa dua kali deuce sebelum Coco Gauff menutup pertandingan dengan kemenangan 6-2 dalam durasi 48 menit.

Di semifinal Coco Gauff menunggu pemenang pertandingan antara petenis Rumania unggulan ke-30 Sorana Mihaela Crstea yang akan menghadapi unggulan ke-10 asal Ceko Karolina Muchova.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun