Bagaimanapun Erik Spoelstra pelatih Miami tentu punya strategi untuk meredam pergerakan dinamis Jokic-Murray, dan itu bisa dijalankan dengan baik oleh Bam Adebayo dkk. Namun, Michael Malone selalu punya senjata ketiga bahkan keempat untuk menyelesaikan tugas yang tak bisa diselesaikan Jokic dan Murray.
Hal itu bisa dilihat di game pertama di Ball Arena Denver, Michael Porter Jr muncul sebagai pahlawan ketiga dengan 14 poin dan 13 rebound yang dicetaknya. Sementara itu di Game 3, Â pemain rookie Christian Braun yang menjadi pahlawan ketiga di Kaseya Center dengan 15 poin, dimana dia mencatatkan 7 tembakan sukses dari 8 percobaan. Dan di Game 4, Aaron Gordon mengganas dan memimpin perolehan poin tim dengan 27 poin dan bahkan Bruce Brown yang dari bangku cadangan dengan 21 poin.
Begitulah Denver Nuggets mereka memiliki tidak saja pemain dengan trophy MVP, tetapi mereka memiliki pemain-pemain yang selalu semangat untuk meningkatkan diri di setiap pertandingan. Michael Malone berhasil menemukan pemain-pemain yang memiliki ritme dan semangat yang baik untuk menang.
Jokic memang mendapatkan sebagian besar pujian tetapi dia tidak mempedulikannya. Dan Murray tidak mendapatkan pujian yang banyak tetapi dia juga tidak mempedulikannya. Dan bagi pemain-pemain lain, mereka hanya peduli bagaimana bermain bersama Jokic dan Murray dan mereka menemukan jalan untuk berkontribusi untuk mendapatkan cincin NBA, dan itu hanya berjarak satu pertandingan lagi di hadapan publik sendiri di Ball Arena Denver..
Denver memiliki semua alat untuk mewujudkan ambisi trophy perdana mereka. Nuggets yang merupakan sebuah tim aktif namun tanpa gelar, empat kali hanya sampai di final wilayah dan kini tampil di final pertamanya dan mereka sudah siap untuk menang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H