Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Premier League: Serunya Perebutan Juara, Zona Champions, dan Degradasi

9 Mei 2023   12:16 Diperbarui: 10 Mei 2023   07:21 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Manchester City vs Leeds United (Reuters)

Memasuki pekan ke-35 Premier League makin seru, meski untuk juara Liga Inggris musim ini hanya akan diperebutkan antara The Citizen dan The Gunners, akan tetapi kans terbesar sepertinya akan menjadi milik Manchester City. City unggul 1 poin dari Arsenal. City memiliki 4 laga sisa, sementara Arsenal memiliki 3 laga.

Manchester City yang kembali tampil konsisten menjadi penantang utama untuk meraih trofi Premier League musim 2022-2023. Tak pernah kalah dalam 13 laga terakhir, setelah terakhir kalah 1-0 di kandang Tottenham Hotspur, dengan hanya sekali ditahan imbang 1-1 di kandang Nottingham Forest, untuk selanjutnya menang beruntun dalam 10 laga terakhir.

The Citizens memiliki 4 laga sisa tiga di antaranya bermain away, disela-sela laga semifinal Liga Champions menghadapi Madrid, pasukan Pep Guardiola akan tandang ke Merseyside melawan Everton, kemudian menjamu Chelsea dan selanjutnya tandang ke markas Brighton dan Brentford. Dengan performa yang terus meningkat, meraih sembilan poin dari empat laga bukanlah hal yang sulit bagi Cityzens, hambatan yang mungkin mengganggu konsentrasi mereka adalah semifinal Liga Champions dan final piala FA menghadapi Manchester United.

Sementara itu, hitung-hitungan di atas kertas Arsenal diprediksi bakal menyapu bersih tiga laga sisa mereka, setelah sempat anjlok dengan tiga hasil imbang dan sekali kalah yang justru datang dari pesaing, Manchester City. Di laga terakhir The Gunners cukup progresif dengan kemenangan kandang 3-1 atas Chelsea dan kemenangan tandang atas Newcastle. 

Di tiga laga tersisa Arsenal punya dua laga kandang yakni kontra Brighton dan Wolves, serta satu tandang menghadapi Nottingham Forest. Meski tipis, Arsenal tentu berharap City tergelincir di dua dari empat laga sisa mereka.

Keseruan yang juga menegangkan ada diperebutan posisi zona Champions yang saat ini diisi oleh Newcastle United (3) dan Manchester United (4), namun posisi mereka terancam oleh Liverpool (5), Tottenham (6) dan Brighton (7). Kekalahan Newcastle dari Arsenal di laga pekan ke-35, serta kekalahan beruntun Setan Merah dari Brighton dan Westham di pertandingan terakhir MU membuat The Magpies dan Red Devils setidaknya harus memenangkan 3 dari 4 laga terakhir mereka.

Newcastle (65 poin) memiliki empat laga sisa dengan kans menang cukup menjanjikan, laga tandang melawan Leeds United yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi sepertinya bukanlah laga yang sulit bagi pasukan Eddie Howe. 

Demikian juga dengan dua laga kandang menghadapi pesaing di zona Champions Brighton dan Leicester City yang sama dengan Leeds United terancam degradasi dan bermain di EFL kasta kedua liga Inggris, bukan laga sulit bagi The Magpies. Jika bisa merebut poin maksimal di tiga laga tersebut di atas, maka laga terakhir di kandang Chelsea tidaklah berpengaruh lagi bagi The Toons tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2002-2003.

Sementara itu Manchester United (63), memiliki satu laga tandang dan tiga kandang, dengan tambahan sembilan poin MU dipastikan aman di zona Champions. Di laga kandang MU tetap harus ekstra waspada mengingat Wolves, Chelsea dan Fulham yang akan mereka hadapi adalah tim yang kerap membuat lawannya kesulitan. Sementara itu, untuk laga tandang menghadapi Bournemouth, pasukan Erik ten Hag juga harus waspada.

Meski Bournemouth merupakan tim promosi tetapi mereka bisa menyulitkan tim-tim besar, seperti Liverpool yang mereka kalahkan di kandang 1-0, demikian juga dengan Leicester (0-1) dan Tottenham Hotspur (2-3) yang mereka kalahkan dalam laga tandang.

Pesaing terberat bagi The Toons dan Red Devils jika sekiranya mereka tergelincir akan datang dari Liverpool (62) dengan tiga laga tersisa The Reds tidak akan kesulitan untuk memenangkan semua laga tersebut, apalagi pasukan Jurgen Klopp akhir-akhir ini cukup stabil dengan memenangkan semua enam laga terakhir mereka.

Adapun Tottenham Hotspur (57) dan Brighton Albion (55), walaupun punya peluang namun boleh dikatakan amat tipis. Tottenham yang belum bisa stabil meski telah berganti pelatih, kekalahan telak 6-1 dari Newcastle dan 4-3 dari Liverpool membuat peluang mereka untuk bersaing di Liga Champions hampir pupus, dengan tiga laga tersisa poin maksimal mereka hanya 66.

Begitu juga dengan Brighton Hove Albion, kekalahan memalukan 1-5 dari tim zona degradasi Everton, membuat peluang mereka untuk menyodok ke zona Champions memudar. Meski masih menyisakan lima laga, tetapi tiga laga tandang mereka cukup berat.

Pertama menghadapi Arsenal yang sedang mengejar ambisi trophy PL mereka, kemudian akan menghadapi Newcastle yang cukup konsisten hingga bisa tetap berada di jalur aman Liga Champions. Laga tandang terakhir melawan Aston Villa yang sedang on fire juga bukan laga mudah bagi Brighton.

Sementara untuk partai kandang, The Seagulls mungkin bisa meraih poin penuh saat menjamu penghuni dasar klasemen Southampton. Tetapi, mereka juga akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City yang tentu bukan lawan yang mudah untuk ditekuk.

Setelah mengulik persaingan di papan atas, persaingan di papan bawah pun tak kalah serunya. Hasil pertandingan pekan ke-35 membuat persaingan menghindari jurang degradasi menjadi semakin sengit. Selain Southampton yang telah dipastikan turun ke divisi EFL, Leeds dan Leicester kini justru terancam menemani Southampton.

Leeds United (30) yang kini berada satu tingkat di atas Southampton harus bekerja keras menghadapi tiga laga tersisa, dua kandang dan satu tandang. Dimana laga kandang pasukan The Peacocks akan menghadapi lawan yang tidak ringan yakni Newcastle dan Tottenham. Sementara itu, partai tandang mereka juga tidak mudah yakni menghadapi West Ham yang juga sedang mengejar poin agar terhindar dari jurang degradasi.

Leicester City yang pernah membuat kejutan dengan menjuarai Premier League musim 2015-2016 padahal baru dua musim promosi ke liga utama, kini harus berhadapan dengan perjuangan untuk terhindar dari degradasi. Perjuangan pasukan The Foxes cukup berat, yakni menjamu Liverpool, kemudian bertandang ke Newcastle serta terakhir menjamu West Ham.

Kandidat degradasi berikutnya adalah Everton (32), setelah beberapa pekan berada di zona degradasi, The Toffees membuka harapan dengan kemenangan spektakuler 5-1 atas tuan rumah Brighton. Kemenangan yang langsung mendongkrak mereka keluar dari zona degradasi menyusul kekalahan dari pesaing mereka di papan bawah, Leeds dan Leicester.

Akan tetapi posisi Everton masih jauh dari aman, namun setidaknya kemenangan brilian pasukan Sean Dyche atas Brighton dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk menghadapi tiga laga sisa melawan Manchester City di Goodison Park, kemudian bertandang ke Stadion Molineux markas Wolverhampton Wanderers dan terakhir menjamu Bournemouth di Goodison Park.

Selanjutnya tim yang juga berjuang keras lepas dari jurang degradasi adalah Nottingham Forest (33), meski baru saja lepas dari zona degradasi melalui kemenangan krusial atas sesama tim papan bawah Southampton, perjuangan Forest untuk selamat dari jurang degradasi akan melalui jalan terjal. 

Forest memiliki tiga sisa laga yang berat, bertandang ke Stamford Bridges menantang Chelsea, lalu bermain dalam laga kandang menjamu Arsenal, dan terakhir melawan ke markas Crystal Palace di Selhurst Park. Jika pasukan Steve Cooper tak ingin kembali bermain di EFL mereka setidaknya harus memenangkan satu laga sisa sambil berharap tim dibawahnya gagal meraih poin penuh di sisa laga terakhir.

Siapa juara Premier League, tim mana yang akan bermain di Liga Champions dan siapa yang bertahan serta siapa yang terdegradasi? Semuanya baru jelas terjawab hingga di pekan terakhir. Menarik untuk kita tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun