Untuk lini depan, sampai sejauh ini jelas terlihat El Real masih begitu bergantung pada ketajaman Karim Benzema, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa faktor usia menjadi hambatan tersendiri bagi karir pesepakbola tak terkecuali dengan Benzema. Masalah kebugaran dan cedera telah membuat Benzema banyak kehilangan waktu bermain memperkuat klubnya.
Hal ini sudah terbukti menjadi titik lemah Madrid di kompetisi Liga, yang menyebabkan mereka harus buang handuk di saat kompetisi belum benar-benar berakhir. Eden Hazard juga setali tiga uang tak lagi bisa menjadi harapan. Vinicius Junior memang sudah cukup matang, namun belum bisa menjadi sosok tunggal suksesor Benzema. Begitu juga dengan Rodrygo dan Marco Asensio masih belum bisa memenuhi ekspektasi Real Madrid sebagai tim super Eropa.
Rencana mega transfer Real Madrid untuk Kylian Mbappe sepertinya tidak akan kesampaian, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. PSG tidak akan melepaskan Mbappe, mengingat mereka kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh Lionel Messi dan juga Neymar yang kurang mendapat tempat di hati para fans PSG. Bagi Madrid lupakan Mbappe, segera ganti fokus ke pemain potensial lainnya.
Dari rumor yang beredar, Los Blancos dikabarkan mengincar Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan juga Romelu Lukaku serta Khvicha Kvaratskhelia pemain sayap Napoli yang sedang naik daun. Dari ketiga pemain ini untuk sekarang dan masa depan El Real pilihan dan harapan terbaik tentu ada pada Kvaratskhelia yang masih berusia 21 tahun tetapi telah dimatangkan oleh Napoli.
Secara permainan Kvaratskhelia cocok bermain bersama Real Madrid dan sepakbola Spanyol, bermain bersama Vinicius Junior dan Rodrygo sebagai ujung tombak serta Kvaratskhelia akan menjadi trisula maut yang akan mengancam gawang siapapun lawan mereka.
Bagi Madrid jika tidak sekarang mulai berbenah, nasib seperti Barcelona yang melempem hampir empat musim, bukan tidak mungkin akan dialami oleh pasukan Los Blancos.
