Uang THR #1
Sepulang dari kantor Pak Ableh baru saja mau istirahat, tetiba Bu Bariah istri Pak Able sudah datang sambil memasang muka kecut dan langsung bertanya"
"Pak, uang THR sudah ada yah, Pak?" tanya Bu Bariah.
" Loh, kan sudah bapak kasih ke ibu kemarin, mosok lupa sih" jawab Pak Able sambil menghempaskan tubuhnya yang begitu capek menahan lapar dan haus apalagi ditambah pertanyaan Bu Bariah yang entah kenapa membuat kepala Pak Able langsung cenat-cenut.
" Lah, ini uang yang dibungkus koran di lipatan baju bapak uang apaan?" tanya Bu Bariah sambil mengeluarkan segepok duit Soekarno Hatta
" Oh itu, itu uang mokel (tidak puasa) yang kurang ajar" jawab Pak Able dengan nada sedih.
" Kok uang mokel terus kurang ajar lagi, maksudnya gimana Pak" tanya Bu Bariah sedikit marah.
" Iya itu uang mokel, udah disembunyiin baik-baik, belum waktunya dibuka, eh udah berbuka duluan" jawab Pak Able sambil ngeloyor pergi.
Uang THR #2
Sepulang dari kantor dengan wajah lusuh dan kuyu Pak Able masuk ke rumah tanpa berkata apa-apa.
Bu Bariah yang sejak tadi sudah hampir tak sabar menunggu Pak Able pulang langsung bertanya.
" Pak uang THR udah ada yah Pak?" tanya Bu Bariah sambil senyum-senyum manja.
Sambil membanting tubuhnya di kursi Pak Able menjawab sedih.
" Uang THR tadi sudah diterima"
Belum sempat Pak Able menyelesaikan pembicaraannya Bu Bariah langsung nyerocos.
" Lah, kalau sudah diterima kenapa nggak cepat-cepat pulang" semprot Bu Bariah
" Gimana aku bisa cepat, tukang tagih kredit lebih cepat lagi, aku baru mau pakai helm dia sudah duduk di atas motor sambil nyodorin catatan cash bon" jawab Pak Able sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H