Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Barcelona dibuat kesulitan oleh tamunya Getafe yang notabene adalah tim papan bawah yang menempati posisi satu strip saja dari zona degradasi.
Meskipun pada akhirnya Barcelona bisa memperpanjang catatan kemenangan mereka menjadi enam pertandingan berturut-turut dengan kemenangan tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Pedri Gonzales di menit ke-35.
Yang sangat mengejutkan para penonton di Camp Nou, Azulones julukan Getafe yang terancam degradasi mampu memberikan perlawanan pada Barca sang pemuncak klasemen sementara Laliga.
Djene Dakonam dkk membuat Bara yang tidak diperkuat bomber andalannya, Robert Lewandowski begitu kesulitan untuk menembus garis pertahanan lawan.
Tim tamu langsung menggebrak dan nyaris membuat penonton di Camp Nou terhenyak. Di menit keempat, Enes Unal menerobos di belakang garis pertahanan Barca dan melepaskan percobaan yang masih mampu diselamatkan Marc-Andre ter Stegen. Bola rebound kemudian dicocor Borja Mayoral ke sudut bawah gawang, sayangnya hakim garis telah lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.
Blaugrana merespon tiga menit berselang, Ousmane Dembele menebar ancaman ke gawang Getafe. Beruntung bagi tim tamu tendangan yang dilepaskan oleh Ousmane Dembele masih bisa ditepis oleh penjaga gawang, David Soria.
Barcelona terus mendominasi jalannya pertandingan, tetapi cukup kesulitan untuk menembus garis pertahanan Getafe yang dikoordinir oleh kapten Djene Dakonam.
Butuh waktu hingga 35 menit bagi Barca untuk membuka keran golnya. Berawal dari akselerasi Raphinha di sayap kiri, melepaskan sebuah crossing yang cantik ke dalam kotak penalti yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Pedri lewat sentuhan kaki kanannya.
Sementara itu, Getafe mendapat peluang emas melalui Borja Mayoral di menit ke-41. Sebuah operan dari Pedri justru bisa direbut Borja Mayoral di depan. Beruntung, dalam situasi satu lawan satu sepakan Mayoral masih bisa dihadang Ter Stegen. Hingga peluit panjang turun minum dibunyikan tidak ada gol tambahan yang tercipta. Barcelona unggul sementara 1-0.
Barcelona yang tidak pernah kalah dalam pertandingan kandang kompetitif mereka melawan Getafe, tentu menargetkan kemenangan atas Getafe yang mengalami tiga kekalahan beruntun sebelum kedatangan mereka ke Camp Nou.
Memasuki babak kedua Xavi Hernandez melakukan dua pergantian, Anders Christensen dan Alejandro Balde ditarik keluar, untuk memasukkan Eric Garcia dan Jordi Alba.
Namun, sepanjang babak kedua lini depan Blaugrana tetap buntu. Ketiadaan Robert Lewandowski, sepertinya membuat Barcelona tidak mampu menciptakan banyak peluang. Ansu Fati yang diharapkan mengganti peran Lewandowski juga tidak tampil maksimal untuk menambah gol.
Barcelona baru bisa membuka peluang di menit ke-85. Franck Kessie yang masuk menggantikan Raphinha menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan kaki kiri. Namun, percobaan yang dilakukan Kessie masih ini masih bisa diblok David Soria.
Di masa injury time, sebuah sepak pojok yang didapatkan Getafe nyaris membuahkan gol, sayangnya bola yang disundul Juanmi Latasa masih dengan mudah diamankan oleh Ter Stegen.
Berkat kemenangan ini, pasukan Xavi Hernandez tetap menjaga jarak dari pesaing abadi mereka Real Madrid dan memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 44 poin.
Susunan Pemain
BARCELONA (4-3-3):Â Ter Stegen; Sergi Roberto (Marcos Alonso 77'), Christensen (Eric Garcia 46'), Kounde, Alejandro Balde (Jordi Alba 46'); Busquets, Pedri, Gavi; Dembele, Raphinha (Kessie 63'), Ansu Fati.
Pelatih: Xavi Hernandez.
GETAFE (5-3-2):Â David Soria; Damian Suarez, Djene Dakonam, Omar Alderete, Domingos Duarte, Juan Iglesias (Alvarez 77'); Luis Milla (Jaime Seoane 84'), Carles Alena, Angel Algobia (Gonzalo Villar 63'); Enes Unal (Juanmi Latasa 84'), Borja Mayoral (Portu 77').
Pelatih: Quique Sanchez Flores.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H