Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kunlavut Libas Axelsen, Raksasa Itu Akhirnya Tumbang Juga

22 Januari 2023   20:54 Diperbarui: 22 Januari 2023   20:57 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: sportanews.com

Sebuah kejutan besar ditorehkan oleh Kunlavut Vitidsarn yang sukses menumbangkan tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen, lewat pertarungan menegangkan dalam tiga game.

Bermain di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Kunlavut yang menjadi unggulan keenam di turnamen seri 750 India Open langsung tampil garang dan membuat Viktor Axelsen sulit mengembangkan permainannya.

Tidak seperti saat Kunlavut mengalahkan Anthony Ginting di semifinal, dimana Kunlavut bermain tenang dan bertahan. Menghadapi Axelsen, Kunlavut bermain agresif dan kerap mencecar lawannya dengan smash menghujam yang tak mampu dibendung Axelsen.

Kunlavut Vitidsarn mengalahkan Viktor Axelsen dengan skor akhir 22-20, 10-21, dan 21-12

Serangan-serangan cepat dikembangkan oleh Vitidsarn yang membuat Axelsen kerepotan sejak awal game dimulai, Axelsen  terus tertinggal hingga kedudukan 9-7. Meski kemudian Axelsen bisa menyamakan skor menjadi 10-10, tetapi Kunlavut bisa menutup interval game pertama dengan 11-10 usai dropshot yang dilepaskan Axelsen keluar.

Selepas jeda interval, Kunlavut masih memegang kendali, Axelsen yang masih kerap melakukan error tertinggal 13-16. Namun, Axelsen yang telah enam kali mengalahkan Vitidsarn dalam enam pertemuan mereka tak menyerah begitu saja. Secara perlahan Axelsen mampu merebut poin lewat serangan smash tajam dan dropshotnya hingga bisa membalik keadaan dan unggul 18-16.

Vitidsarn yang terlihat ngotot dan bersemangat tak mau menyerah, menyamakan skor jadi 18-18, perebutan poin berjalan ketat, Axelsen lebih dulu merebut game poin 20-19, namun bisa disamakan oleh Vitidsarn dan bahkan tiga poin beruntun bisa direbut Kunlavut untuk menutup laga dengan 22-20

Pada game kedua, Axelsen langsung tampil  menyerang sejak awal dan memimpin 2-0. Kunlavut mencoba mengimbangi dan menyusul perolehan poin Axelsen 3-2, tetapi Axelsen terus membuat Vitidsarn kerepotan dan merebut poin dengan cepat untuk unggul jauh dengan skor 8-2.

Serangan smash dan dropshot tajam Axelsen kali ini sukses dan tak mampu dibendung oleh Kunlavut. Axelsen menutup interval game kedua dengan keunggulan telak 11-5.

Selepas jeda, Axelsen tak memberi kesempatan bagi Kunlavut untuk mengembangkan permainannya. Terus menyerang dengan variasi-variasi serangannya yang sangat mematikan Axelsen untuk menjauh dengan skor 19-8. Kunlavut hanya mampu mendekat hingga kedudukan 19-10, untuk kemudian dua poin terakhir tanpa kesulitan direbut Axelsen untuk menutup game kedua dengan 21-10

Pada game penentuan, Vitidsarn yang belum sekalipun menang dalam enam pertemuan sebelumnya menghadapi Axelsen kembali menampilkan performa terbaiknya bahkan lebih baik dari performanya di game pertama.
Serangan cepat Kunlavut membuat Axelsen kesulitan mengembangkan permainannya.

Axelsen hanya sempat memimpin di skor 3-2, perolehan angka pun berjalan ketat. Sempat skor berimbang di poin 5-5, Vitidsarn pun melejit dan memimpin dengan skor 8-5. Bahkan Vitidsarn mampu menjaga dominasinya dan menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Selepas rehat, Axelsen mencoba kembali untuk menekan lawannya dan sempat mengemas dua poin 11-9. Vitidsarn tidak kendur dan masih mempertahankan keunggulannya dengan 12-10. Di posisi ini Axelsen tampak kehilangan konsentrasi sehingga pengamatannya beberapa kali salah dan pertahanannya juga mudah ditembus oleh Vitidsarn, pebulutangkis negeri gajah putih yang kini berperingkat 8 dunia ini terus menguasai pertandingan dan merebut enam poin beruntun yang membuatnya unggul jauh 18-10

Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Axelsen. Mencoba mendekati hingga 19-12, Vitidsarn akhirnya tak terbendung, menutup game ketiga dengan mulus usai pengembalian Axelsen tak mampu melewati net, Vitidsarn menang dengan skor 21-12 di game ketiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun