Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Keok di Markas Brighton, Posisi Klopp Terancam

15 Januari 2023   08:40 Diperbarui: 15 Januari 2023   09:06 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Solly March menjadi bintang lapangan dengan bracenya ke gawang Liverpool (Foto: Reuters)

Laga lanjutan Liga Premier semakin seru, usai tumbangnya Manchester City dalam laga Derby kontra United. Kejutan kembali terjadi saat Brighton menjamu Liverpool di Amex Stadium, The Reds harus pulang dengan kekecewaan mendalam usai dibekap 3 gol tanpa balas pada laga pekan ke-18 Liga Inggris, Sabtu (14/1/2022).

Entah apa yang terjadi, setelah tampil perkasa  musim lalu, Liverpool kini mengalami titik terendah. Kekalahan dari Brighton menjadi kekalahan keenam serta yang kedua beruntun mereka musim ini. Sulit untuk membantah penilaian Jurgen Klopp bahwa ini adalah penampilan terburuk dalam masa jabatannya, mungkin sepanjang kariernya. Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin posisi Klopp di kursi pelatih terancam.

Mereka tampil di bawah dominasi tim tuan rumah yang mendominasi laga dengan penguasaan bola sebesar 62 persen dibanding Liverpool yang hanya 38 persen. Brighton mendominasi dengan 16 percobaan tendangan ke gawang dengan sembilan diantaranya tepat sasaran, sementara itu Liverpool hanya memiliki enam percobaan dan hanya dua yang on target. Namun, kedua tim gagal mencetak gol di babak pertama hingga skor tetap 0-0.

Selepas jeda Brighton tampil menggila, mereka langsung membuka keunggulan saat laga baru saja berlangsung satu menit lewat aksi brilian Solly March. Solly March layak menjadi man of the match dengan bracenya dan assist nya kepada Danny Welbeck, untuk membawa pasukan berjuluk The Seagulls mempecundangi Mohamed Salah cs, 3 gol tanpa balas.

Hasil ini membawa Brighton ke posisi tujuh dengan 30 poin. Mereka unggul dua angka dari Liverpool yang kini bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara.

Jalannya Pertandingan

Baru saja laga berjalan Solly March sudah mengancam gawang Liverpool, bergerak dari sisi kanan March melepas sepakan mendatar yang tak bisa dijangkau Alisson Becker beruntung bagi The Reds, Trent Alexander-Arnold bisa menghalau bola sebelum mengoyak gawang.

Brighton kembali membuka peluang untuk memimpin laga, permainan kombinasi Pascal Gross dengan Alexis Mac Allister dari sepak pojok. Namun, percobaan yang dilepaskan Mac Allister masih bisa diselamatkan oleh Allison.

The Reds baru mendapatkan kesempatan mengancam di  pertengahan babak pertama. Mohamed Salah menusuk dari sisi kanan, namun lini belakang Brighton begitu rapat, percobaan yang dilakukan Salah dengan mudah diamankan penjaga gawang Robert Sanchez.

Menit ke-41 wasit sempat memberikan hadiah penalti kepada pasukan Roberto De Zerbi, Solly March yang bisa menjangkau umpan terobosan dijatuhkan oleh Alisson. Namun, setelah dilakukan tinjauan VAR, Solly March telah lebih dulu terperangkap offside dan wasitpun membatalkan putusan penaltinya.

Selepas jeda Brighton tampil menggila, mereka memulai babak kedua dengan cepat. Baru saja babak kedua dimulai Solly March membuat kejutan bagi pasukan Jurgen Klopp, sebuah sodoran dari Joel Matip dicegat oleh Mac Allister yang diterima Adam Lallana yang lalu meneruskan ke Mitoma bola kemudian dikirim Mitoma ke depan gawang dan disambut Solly March dengan sekali sontekan memperdayai Allison yang coba memblok.

Gol yang kedua tidak lama berselang. Di menit ke-53, dari lapangan tengah Evan Ferguson menerima bola dan kemudian meneruskannya ke Solly March yang berlari di antara Ibrahima Konate dan Joel Matip untuk melepaskan sepakan melengkung yang menggetarkan sudut kiri gawang Allison.  

Meski telah memimpin 2-0, Brighton tak mengendurkan serangan untuk terus mengancam gawang Liverpool. Pada menit ke-64, sebuah percobaan yang dilepaskan Mitoma masih bisa diamankan Alisson.

Klopp kemudian melakukan pergantian empat pemain pada menit ke-69, Klopp menarik keluar Fabinho, Henderson, Matip dan Oxlade-Chamberlain, memasukkan amunisi yang lebih segar Harvey Elliott, Ben Doak, Naby Keita dan Joe Gomez dengan harapan menambah daya gedor mereka.

Pada menit ke-78, Liverpool memberikan ancaman striker anyar mereka Cody Gakpo. Namun, umpan silang mendatar Gakpo di depan gawang Brighton berhasil dicegat Sanchez.

Alih-alih mencetak gol balasan, Liverpool kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiganya pada menit ke-81. Berawal dari lemparan ke dalam, bola diarahkan ke Solly March yang menyundul bola ke Danny Welbeck. Welbeck dengan cantik bisa melewati Joe Gomez lalu melepas sontekan yang menggetarkan jala gawang Liverpool ini menjadi gol ke-25 yang bersarang di gawang The Reds musim ini.

Liverpool sudah habis?. Ini menjadi pertanyaan yang menarik. Dalam laga kali ini barisan lini tengah Liverpool menjadi titik perhatian serius, jika di tahun-tahun sebelumnya area lini tengah Liverpool menjadi titik kekuatan permainan mereka yang mampu menyeimbangkan kekuatan penyerangan sekaligus pertahanan mereka.

Kini, lini tengah The Reds sepertinya butuh peremajaan, skuad tua di barisan gelandang yang dihuni Fabinho, Henderson dan Thiago dibuat keteteran oleh duo Brighton, Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister, dua pemain yang akhir-akhir ini santer dikabarkan menjadi incaran dari Liverpool.

Begitu juga dengan lini belakang Liverpool yang tidak lagi sekokoh musim-musim sebelumnya. Virgil Van Dijk yang tidak bermain dalam laga ini, sudah mulai banyak kehilangan menit bermain, begitu juga dengan Joel Matip yang sepertinya telah melewati masa jayanya.

Sepeninggal Sadio Mane, Mohamed Salah terlihat kehilangan sentuhan magisnya, produktivitas Salah jauh menurun, pun demikian dengan rekrutan penyerang terbaru Liverpool Cody Gakpo dan Darwin Nunez masih belum terlihat nyaman dan belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sepertinya ini menjadi titik terendah Liverpool setelah dalam 7 musim terakhir selalu finis di zona Champions, musim depan nampaknya Liverpudlian harus rela untuk tidak menyaksikan The Reds berlaga di liga Champions.

Susunan Pemain:

Brighton (4-2-3-1): Robert Sanchez; Pascal Gross, Lewis Dunk (Adam Webster 90+1'), Levi Colwill, Pervis Estupinan; Moises Caicedo, Alexis Mac Allister (Jeremy Sarmiento 83'); Solly March, Adam Lallana (Joel Veltman 66'), Kaoru Mitoma (Tariq Lamptey 90'); Evan Ferguson (Danny Welbeck 66')
Pelatih: Roberto de Zerbi

Liverpool(4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip (Harvey Elliott 69'), Ibrahima Konate, Andy Robertson; Jordan Henderson (Joe Gomez 69'), Fabinho (Naby Keita 69'), Thiago Alcantara; Mohamed Salah, Cody Gakpo, Oxlade-Chamberlain (Ben Doak 68')
Pelatih: Jurgen Klopp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun