Amadeo Carrizo nyaris menghabiskan karier bermainnya bersama River Plate. Dua puluh tahun lebih membela River sejak bergabung pada usia 16 tahun, Carrizo pensiun di klub Kolombia Millonarios setelah bergabung pada 1968 dan dua tahun kemudian pensiun.
Carrizo memiliki 20 caps bersama Timnas Argentina, namun dia tidak banyak memiliki capaian di level internasional. Carrizo hanya sekali berkiprah di Piala Dunia yakni di Piala Dunia Swedia 1958 dimana saat itu Argentina gagal total di babak grup, kalah 3-1 dan 6-1 dari Jerman Barat dan Cekoslovakia, dan hanya sekali menang 3-1 atas Irlandia Utara. Argentina tersisih sebagai juru kunci grup A. Meski minim prestasi bersama tim nasional, tidak seperti yang dirasakanya di level klub, pemilik nomor 1 River Plate ini  tidak ada yang bisa meragukan jika dia bisa berdiri sejajar dengan legenda Argentina, terbukti dengan penetapan hari ulang tahun Carrizo sebagai hari kiper di Argentina.
Ubaldo Fillol
Jika berbicara kesuksesan Argentina meraih gelar juara dunia pertama mereka di Piala Dunia 1978, orang mungkin saja langsung menyebut Mario Kempes, Daniel Passarella, Osvaldo Ardiles juga Bertoni dan Tarantini. Tetapi seperti yang tertulis di laman resmi FIFA, bahwa jika ada satu orang yang paling berkontribusi atas Argentina hingga bisa mencapai final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 48 tahun dan menjuarai turnamen tersebut, orang itu adalah Ubaldo Fillol.
Ubaldo Fillol tampil sebagai kiper utama Argentina di Piala Dunia 1978, seperti mendapat durian runtuh dengan cederanya kiper utama Argentina saat itu Hugo Gatti yang  mengalami cedera lutut.
Fillol telah tampil membela Argentina dalam Piala Dunia 1974. Dan di Piala Dunia 1978 ia sukses menjadi pemain penting yang membawa timnya memenangkan kejuaraan sekaligus terpilih menjadi penjaga gawang terbaik Piala Dunia 1978.
Fillol juga ambil bagian di Piala Dunia 1982 namun timnya gagal total kala itu . Dia juga bermain di kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 1986, tapi dia akhirnya tidak terpilih untuk membela Timnas Argentina di Meksiko, dimana saat itu Argentina keluar sebagai juara.
Ubaldo Fillol kelahiran 21 Juli 1950, menghabiskan hampir sebagian besar karirnya bersama klub papan atas Argentina, River Plate (1973-1983). Sempat membela Flamengo dan Atletico Madrid dan Racing Club' serta akhirnya pensiun di klub Velez Sarsfield. Fillol dianugerahi pemain sepak bola terbaik Argentina pada tahun 1977, ia menjadi penjaga gawang pertama yang menerima penghargaan tersebut.
Nery Pumpido
Pumpido memulai karirnya di klub kota asalnya Union de Santa Fe . Kemudian bergabung dengan salah satu klub top Argentina Velez Sarsfield , di mana penampilannya di Velez membuatnya dipanggil untuk Piala Dunia FIFA 1982. Dia pindah ke Club Atletico River Plate untuk menggantikan kiper nasional Ubaldo Fillol yang pergi . Nery Pumpido menghabiskan hampir sebagian besar karirnya bersama klub lokal Argentina, kecuali dengan klub Spanyol Real Betis (1988-1990). Klub  terakhir yang dibelanya sebelum akhirnya pensiun adalah Atletik Lanus pada tahun 1993.
Meski pelatih Timnas Argentina Cesar Luis Menotti membawanya ke Espana 1982, sebagai penjaga gawang ketiga timnas Argentina, ia tidak bermain di turnamen tersebut. Pumpido akhirnya mendapatkan debut internasionalnya melawan Paraguay pada tahun berikutnya.