Laga seru tersaji di partai semifinal ganda putri Daihatsu Indonesia Master 2022. Pertandingan semifinal antara pebulutangkis harapan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bertemu dengan ganda putri nomor satu Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pertarungan antar keduanya berlangsung ketat sejak awal pertandingan.
Bagi Apriyani/Fadia yang baru saja dipasangkan sejak awal tahun ini, pertemuan melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan adalah yang pertama, meski sebelumnya Apriyani Rahayu bersama pasangan terdahulunya Greysia Polii sudah sering berhadapan dan tak pernah kalah dengan ganda putri Malaysia yang kini menduduki ranking 10 dunia.
Babak pertama pasangan Malaysia yang menjadi unggulan ke-6 di Indonesia Master kali ini berhasil merebut kemenangan atas pasangan anyar Apriyani/Siti Fadia dengan skor yang ketat dengan saling mengejar angka, game pertama dimenangkan Pearly Tan dan Thinaah dengan skor 21-23.
Mengawali game pembuka, kedua pasangan saling bergantian menghasilkan poin, 1-1. Selanjutnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil menyerang dengan variasi-variasi shot yang terarah, pasangan juara Sea Games 2022 yang menjadi unggulan ke-7 turnamen langsung leading dengan 5-2.
Namun, ganda Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tak mau menyerah, mereka bahkan berbalik unggul dengan 6-7. Setelah menyamakan skor 7-7, Apriyani/Fadia lalu menutup interval pertama dengan keunggulan tipis 11-10.
Usai interval game pertama, pertandingan antara kedua pasangan berlangsung semakin seru dan alot.
Apriyani/Fadia tampak percaya diri untuk melakukan serangan-serangan dan dengan defense yang cukup baik membuat mereka unggul 15-12. Akan tetapi pasangan Malaysia memberikan perlawanan yang sengit merebut tiga poin beruntun untuk menyamakan sor 15-15.
Ganda Malaysia bahkan berbalik unggul 18-17. Kedua pasangan terlibat dalam permainan taktis yang seru hingga terjadi deuce 20-20. Kedua pasangan berbagi angka 21-21, namun sayangnya keberuntungan belum berpihak pada pasangan Apriyani/Fadia, ganda Malaysia yang akhirnya memenangkan game pertama ini dengan skor tipis 21-23.
Babak kedua pertandingan juga berlangsung dengan ketat. Angka saling mengejar, dan kali ini pasangan ganda Indonesia yang berjaya dengan memenangkan game kedua ini dengan skor yang cukup telak 21-14.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi, laga masih berlangsung seru dan ketat antara kedua ganda putri itu. Apriyani/Fadia yang harus memenangkan game ini jika ingin mempertahankan peluang mereka untuk tampil di final Indonesia Master 2022. Sempat tertinggal dua angka Apri dan Fadia berhasil mengejar dan menyamakan skor di poin 8-8.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengubah strategi permainannya, mereka terlihat lebih menyerang dan cepat, untuk menutup interval game kedua dengan skor tipis 11-9. Usai interval game kedua, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti semakin agresif menyerang pertahanan pasangan Malaysia untuk memperbesar keunggulan menjadi 20-14. Game kedua pun akhirnya direbut oleh pasangan Apriyani/Fadia setelah sebuah hujaman smash keras Apriyani ke arah backhand Pearly Tan tidak dapat dikembalikan 21-14, ini membuat wakil Indonesia membuka kembali harapannya untuk merebut gelar juara di negeri sendiri dalam Indonesia Masters 2022.
Laga pun berlanjut ke game ketiga, sebagai babak penentuan, pertandingan semakin sengit. Pertahanan keduanya semakin ketat. Perebutan angka di awal game penentuan ini berjalan ketat, saling mengejar terjadi, sempat sama kuat hingga skor 3-3. Apriyani/Fadia lalu memimpin cukup jauh 8-4, hingga interval pertama pun ditutup oleh pasangan Apriyani/Fadia dengan keunggulan 11-8.
Usai interval, ganda Malaysia yang tengah on fire ini tampil dengan lebih menyerang. Namun, smash-smash keras Thinaah dapat dijinakkan Apri dan Fadia. Pasangan ganda Malaysia yang pernah menjadi juara Swiss Open 2021 bisa menipiskan skor menjadi 12-10, namun hanya sampai disitu, Apriyani/Fadia dengan kekompakan yang seperti telah menyatu langsung melesat dengan merebut 6 poin. Pasangan Malaysia hanya bisa mendekat hingga skor 19-14. Dua poin krusial yang dibutuhkan oleh Apriyani/Fadia dapat direbut dengan cukup mudah, dan pertandingan pun ditutup usai penempatan bola cantik dari Apriyani tak mampu dijangkau oleh Thinaah, meski dia telah berusaha menjatuhkan diri, 21-14 menjadi tiket final Apri dan Fadia.
Hasil manis ini tentu menjadi kado istimewa dari Apriyani Rahayu buat mantan partnernya Greysia Polii, dimana pada laga final yang akan berlangsung Minggu besok, Greysia Polii akan mengumumkan pengunduran dirinya (pensiun) dari Bulutangkis. Sebuah catatan bahwa pasangan Greysia/Apriyani masih bisa tampil diturnamen Indonesia Master 2022 ini sekaligus sebagai turnamen penutup karir Greysia dari lapangan Bulutangkis.
Namun, Greysia tidak mengambil kesempatan itu, dia bahkan mendukung Apriyani bersama Fadia untuk terus tampil dan segera mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, sebuah pilihan bijak dari seorang senior demi mendukung generasi di bawahnya. Dan yang pasti Apriyani Rahayu telah menyerap semua 'ilmu' dari sang senior, dia kini sudah bisa tampil sebagai 'Greysia Polii' bagi yuniornya.
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, telah tampil padu meski baru saja berpasangan, mereka tampil layaknya ganda senior dengan semangat dan motivasi yang menyala, mereka bahkan terlihat mampu menyerap energi dari keriuhan dukungan penonton di pinggir lapangan, dan itu semua telah mereka tunjukkan sejak babak awal turnamen hingga di semifinal tadi. Semangat terus Apri dan Fadia, Show must go on.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H