Engkau embun pagi yang menempel di pucuk dedaunan mimpi-mimpiku.
Kugenggam engkau dan kuselipkan selalu dalam nada cintaku yang berpijar.
Engkau  semangatku, Matahari dari mimpi-mimpiku yang tak pernah terbenam
Tatapanku penuh gairah karena nyala dari semangat hatimu
Penikmat dari tembang pagi hariku
Engkau gairahku, Rembulan dari mimpi-mimpiku yang tak pernah redup
Dengan bayang-bayang kelembutanmu telah kaukelamkan mataku
Maafkan aku yang telah menjeratmu dalam jaring-jaring cinta yang kunikmati
Engkau semangatku, gairahku. Matahari dan rembulan dari mimpi-mimpiku yang tak pernah hilang ditelan mendung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!