Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City vs Liverpool: Duel Big Match yang Berakhir Imbang

11 April 2022   03:25 Diperbarui: 11 April 2022   05:04 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Gol Sadio Mane (reuters.com)

Laga big match liga premier tersaji di Etihad Stadium, Manchester City menjamu Liverpool dalam perebutan puncak klasemen liga premier. Pasukan Jurgen Klopp yang hanya satu poin di belakang skuad Pep Guardiola datang dengan pasukan lengkap terbaik mereka untuk mencoba meraih kemenangan yang akan membuat mereka mengambil kendali dalam perburuan gelar dengan The Citizens.

Pertandingan berlangsung seru, kedua kesebelasan bermain terbuka dengan tempo tinggi. Saling serang terus terjadi sepanjang jalannya pertandingan. Kedua belah pihak sama mencari kemenangan dalam laga ini dan hasilnya mereka harus rela berbagi satu poin menyusul hasil imbang 2-2. Hasil ini sama dengan skor pertemuan pertama di Anfield pada Oktober tahun lalu, dimana kedua kesebelasan bermain draw 2-2.

Penonton yang memenuhi City of Manchester Stadium terdengar riuh memberikan dukungan bagi tim tuan rumah, ini tidak lepas dari kondisi onfire Liverpool yang bisa saja menjadi batu sandungan di laga ini. Jika The Reds mendapatkan kemenangan yang akan membuat mereka unggul dua poin di puncak Liga Premier dan memberikan dorongan besar untuk peluang mereka mengangkat trofi bulan depan.

Mengingat semua antusiasme di seputar pertandingan, sungguh luar biasa tim tuan rumah langsung memberi ancaman serius ke gawang Alisson Becker, sebuah sodoran brilian dari Gabriel Jesus yang menerima bola dari Kevin de Bruyne kepada Rahim Sterling yang berdiri bebas, namun sayang upaya Sterling masih bisa dihalau oleh Alisson Becker yang maju menutup ruang tembak.

Namun tidak butuh lama bagi Kevin de Bruyne dkk untuk memberikan pukulan telak bagi tamunya yang sekaligus pesaing kuatnya dengan sebuah gol cepat saat laga baru saja berlangsung lima menit. Berawal dari sebuah free kick Bernardo Silva mengirim bola yang diterima De Bruyne di depan petak penalti, meski banyak pemain Liverpool yang berdiri di area pertahanan, Kevin de Bruyne langsung melakukan sebuah percobaan dengan tendangan keras yang menerobos di sela kaki Joel Matip dan sedikit membentur kaki Matip yang menyebabkan bola terdefleksi dan mengecoh Alisson Becker yang sedikit terlambat untuk terbang menjangkau bola yang mulus bersarang di pojok kanan gawang.

Tempo pertandingan semakin meningkat, Liverpool tidak mau menyerah begitu saja. Beruntung mereka memiliki Thiago yang dengan cerdik melihat Trent Alexander-Arnold dan memberikan umpan lambung yang diteruskan Alexander-Arnold ke depan gawang yang dengan cepat dan cerdik diselesaikan melalui sambaran Diogo Jota untuk merubah papan skor menjadi 1-1.

Sebuah blunder fatal yang dilakukan Ederson nyaris membuat skor berubah. John Stones memberikan back pass ke Ederson yang menahan bola sejenak dan saat akan menendangnya sempat tersandung dan bola meluncur pelan hingga di garis gawang, beruntung Ederson masih sempat bereaksi dengan cepat untuk membuang bola di saat Diogo Jota berusaha menyerobot.

City terus menekan pertahanan Liverpool melalui terobosan-terobosan yang membuat lini pertahan The Reds bekerja keras untuk membendung serangan tuan rumah yang semakin semangat dengan dukungan penonton yang begitu riuh.

Sepuluh menit sebelum jeda paruh pertama, Etihad Stadium bergemuruh, City kembali memimpin melalui gol cantik dari Gabriel Jesus yang memanfaatkan garis pertahanan lawan yang rapuh, Gabriel dengan bebas menyelesaikan umpan silang matang yang dilepaskan oleh Joao Cancelo untuk sekali lagi membuat Alisson Becker memungut bola dari gawangnya.

Di penghujung babak pertama ada peluang besar bagi Diogo Jota namun sayangnya Aymeric Laporte dengan cepat menggagalkan dan menghalau bola.

Atmosfir di stadion menjadi begitu bersemangat saat wasit menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1 bagi pasukan Pep Guardiola.

Babak kedua dimulai tanpa ada perubahan pada interval waktu oleh kedua kesebelasan. Namun demikian baru beberapa detik laga dimulai, publik Etihad dibuat terdiam dalam sebuah serangan cepat yang dibangun oleh Mohamed Salah dari sisi kanan, dengan cerdik Moh. Salah mengirimkan umpan terobosan silang yang brilian dan dengan nyaman diselesaikan oleh Sadio Mane yang bebas. Gol balasan yang cantik sekaligus hadiah indah bagi Mane yang sedang berulang tahun.

Gol itu memberi kepercayaan diri bagi Liverpool, dan terutama bagi Mohamed Salah yang bangkit dari babak pertama yang kurang memberikan pengaruhnya pada permainan dari sayap kanan.

Publik tuan rumah kembali bersorak saat Raheem Sterling dengan cantik menceploskan bola ke gawang Alisson Becker, namun kegembiraan itu tak berlangsung lama, wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah pemeriksaan VAR menunjukkan telah terjadi offside.

Jurgen Klopp kemudian melakukan pergantian pemainnya, dengan menarik sang pencetak gol pertama mereka yang terlihat menurun dan bermain di bawah standar yang diinginkan Klopp, Luis Diaz masuk untuk menambah daya gedor Liverpool.

Di menit ke-71, Liverpool dibuat kecewa oleh wasit. Dari sebuah serangan balik, Mohamed Salah mendapatkan peluang untuk melepaskan tembakan, yang dari tayangan terlihat menyentuh tipis tangan Stones sehingga bola tipis menyamping di gawang Ederson. Pemain Liveerpool melakukan komplain namun wasit bergeming, jangankan penalti wasit malah memberikan bola tendangan gawang bagi City.

Riyad Mahrez yang masuk menggantikan Raheem Sterling membawa perubahan bagi serangan City, beberapa kali Mahrez memperoleh peluang namun semuanya gagal karena masih tipis dari gawang.

Hasil imbang menjadi hasil yang paling pantas bagi kedua belah pihak, tuan rumah terlihat unggul dalam organisasi permainan dibanding Liverpool yang sedikit kacau, namun kelebihan Liverpool adalah kualitas dari barisan penyerangnya yang sedikit lebih baik dari apa yang dimiliki oleh City.

Susunan pemain:

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, John Stones, Aymeric Laporte, Joao Cancelo; Bernardo Silva, Rodri, Kevin de Bruyne; Phil Foden, Gabriel Jesus (Jack Grealish 83'), Raheem Sterling (Riyad Mahrez 75').

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil Van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson (Naby Keita 78'), Fabinho, Thiago Alcantara; Mohamed Salah, Diogo Jota (Luis Diaz 70'), Sadio Mane (Roberto Firmino 84').

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun