Laga big match liga premier tersaji di Etihad Stadium, Manchester City menjamu Liverpool dalam perebutan puncak klasemen liga premier. Pasukan Jurgen Klopp yang hanya satu poin di belakang skuad Pep Guardiola datang dengan pasukan lengkap terbaik mereka untuk mencoba meraih kemenangan yang akan membuat mereka mengambil kendali dalam perburuan gelar dengan The Citizens.
Pertandingan berlangsung seru, kedua kesebelasan bermain terbuka dengan tempo tinggi. Saling serang terus terjadi sepanjang jalannya pertandingan. Kedua belah pihak sama mencari kemenangan dalam laga ini dan hasilnya mereka harus rela berbagi satu poin menyusul hasil imbang 2-2. Hasil ini sama dengan skor pertemuan pertama di Anfield pada Oktober tahun lalu, dimana kedua kesebelasan bermain draw 2-2.
Penonton yang memenuhi City of Manchester Stadium terdengar riuh memberikan dukungan bagi tim tuan rumah, ini tidak lepas dari kondisi onfire Liverpool yang bisa saja menjadi batu sandungan di laga ini. Jika The Reds mendapatkan kemenangan yang akan membuat mereka unggul dua poin di puncak Liga Premier dan memberikan dorongan besar untuk peluang mereka mengangkat trofi bulan depan.
Mengingat semua antusiasme di seputar pertandingan, sungguh luar biasa tim tuan rumah langsung memberi ancaman serius ke gawang Alisson Becker, sebuah sodoran brilian dari Gabriel Jesus yang menerima bola dari Kevin de Bruyne kepada Rahim Sterling yang berdiri bebas, namun sayang upaya Sterling masih bisa dihalau oleh Alisson Becker yang maju menutup ruang tembak.
Namun tidak butuh lama bagi Kevin de Bruyne dkk untuk memberikan pukulan telak bagi tamunya yang sekaligus pesaing kuatnya dengan sebuah gol cepat saat laga baru saja berlangsung lima menit. Berawal dari sebuah free kick Bernardo Silva mengirim bola yang diterima De Bruyne di depan petak penalti, meski banyak pemain Liverpool yang berdiri di area pertahanan, Kevin de Bruyne langsung melakukan sebuah percobaan dengan tendangan keras yang menerobos di sela kaki Joel Matip dan sedikit membentur kaki Matip yang menyebabkan bola terdefleksi dan mengecoh Alisson Becker yang sedikit terlambat untuk terbang menjangkau bola yang mulus bersarang di pojok kanan gawang.
Tempo pertandingan semakin meningkat, Liverpool tidak mau menyerah begitu saja. Beruntung mereka memiliki Thiago yang dengan cerdik melihat Trent Alexander-Arnold dan memberikan umpan lambung yang diteruskan Alexander-Arnold ke depan gawang yang dengan cepat dan cerdik diselesaikan melalui sambaran Diogo Jota untuk merubah papan skor menjadi 1-1.
Sebuah blunder fatal yang dilakukan Ederson nyaris membuat skor berubah. John Stones memberikan back pass ke Ederson yang menahan bola sejenak dan saat akan menendangnya sempat tersandung dan bola meluncur pelan hingga di garis gawang, beruntung Ederson masih sempat bereaksi dengan cepat untuk membuang bola di saat Diogo Jota berusaha menyerobot.
City terus menekan pertahanan Liverpool melalui terobosan-terobosan yang membuat lini pertahan The Reds bekerja keras untuk membendung serangan tuan rumah yang semakin semangat dengan dukungan penonton yang begitu riuh.
Sepuluh menit sebelum jeda paruh pertama, Etihad Stadium bergemuruh, City kembali memimpin melalui gol cantik dari Gabriel Jesus yang memanfaatkan garis pertahanan lawan yang rapuh, Gabriel dengan bebas menyelesaikan umpan silang matang yang dilepaskan oleh Joao Cancelo untuk sekali lagi membuat Alisson Becker memungut bola dari gawangnya.
Di penghujung babak pertama ada peluang besar bagi Diogo Jota namun sayangnya Aymeric Laporte dengan cepat menggagalkan dan menghalau bola.