Barcelona menyambangi markas Eintracht Frankfurt di Deutsche Bank Park atau dikenal juga sebagai Waldstadion pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa.Â
Bermain di hadapan penonton tuan rumah yang memadati stadion berkapasitas 52.000 orang ini pasukan Xavi Hernandez tampil tidak seperti Barcelona yang sesungguhnya.
Blaugrana hanya berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan pasukan Die Adler dalam atmosfer pertandingan yang menarik di Deutsche Bank Park.Â
Barca bermain sangat buruk di sebagian besar jalannya pertandingan meski menguasai ball possessions, bahkan mereka sempat tertinggal lebih dahulu di awal babak kedua.
Barca yang datang ke Frankfurt hanya dengan membawa 21 pemain, dimana pemain seperti Memphis Depay, Sergino Dest, dan Sergi Roberto tidak bisa ikut serta karena sedang mengalami cedera, sementara itu Dani Alves tidak terdaftar di Liga Europa.Â
Dengan kondisi ini, Barcelona tidak memiliki bek kanan alami di skuad mereka. Dan ini terlihat jelas membuat ritme ciamik yang biasanya mereka tunjukkan menjadi hilang.
Beruntung bagi pasukan Catalan ini, mereka bisa bereaksi dengan baik dengan melakukan pergantian pemain dan bisa menemukan gol penyeimbang penting melalui Ferran Torres untuk menghindari kekalahan dan membuat pekerjaan mereka sedikit lebih mudah di leg kedua, yang akan berlangsung minggu depan di Camp Nou.
Derita Barcelona harus bertambah, dimana mereka harus kehilangan Gerard Pique yang cedera, pemain berusia 35 tahun itu yang memulai pertandingan berduet dengan Eric Garcia di jantung pertahanan meminta untuk diganti di menit ke-23.
Terlihat Pique keluar dengan penampilan yang sangat sedih dan digantikan oleh Clement Lenglet. Barcelona sejak itu mengkonfirmasi bahwa Pique mengalami cedera adduktor namun belum memberikan rincian lebih lanjut.
Babak Pertama
Di 45 menit babak pertama Barca tampak kesulitan dan tampil jauh dari ciri khas mereka. Blaugrana memainkan beberapa permainan terburuk mereka di bawah Xavi.
Begitu mudah kehilangan penguasaan bola dengan umpan-umpan buruk di lini tengah dan memberikan peluang besar bagi Frankfurt dalam serangan balik.
Laga belum berjalan 10 menit Sergio Busquets dkk nyaris tertinggal terlebih dahulu, beruntung Djibril Sow gagal memaksimalkan peluang besar yang didapatnya dari jarak kurang dari 10 meter.
Tidak ada dominasi penguasaan bola dari Barca sebagaimana yang biasa mereka tampilkan, dan mereka hamppir tidak pernah mengancam pertahanan Frankfurt, dan tim tuan rumah tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menggagalkan serangan yang dibangun Blaugrana.Â
Pasukan Oliver Glasner tampil luar biasa pada babak pertama ini, dan mereka juga dibantu oleh wasit yang kurang jeli yang membuat Eintracht terlalu mengandalkan fisik dan lolos dengan pelanggaran yang jelas di area berbahaya.
Wasit yang buruk ini juga sempat memberi Frankfurt penalti ketika Sergio Busquets dengan jelas memenangkan bola dengan tekel pada Rafael Borre di dalam kotak penalti.Â
Beruntunglah tinjauan VAR menunjukkan hal yang berbeda dan keputusan penaltipun dibatalkan, tetapi wasit memang terlihat sangat bias terhadap tim tuan rumah.
Tidak ada hal menarik yang bisa ditunjukkan oleh pasukan Xavi sepanjang babak pertama ini, ini merupakan tampilan terburuk Barca sejak dibawah asuhan Xavi, sementara itu pasukan Die Adler tampil sebaik yang mereka harapkan, dan tim Catalan membutuhkan banyak perbaikan di babak kedua.
Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, belum ada perubahan yang dilakukan oleh Xavi. Hasilnya Blaugrana dibuat menyesal hanya tiga menit memasuki babak pertama, Ansgar Knauff mencetak gol pembuka yang sensasional untuk memberi Eintracht Frankfurt keunggulan yang pantas didapatkan tim tuan rumah.Â
Berawal dari sebuah sepak pojok, bola liar diselesaikan dengan sempurna oleh Ansgar Knauff yang merobek jala gawang Ter Stegen yang meski sudah berusaha keras terbang untuk menepis namun bola lebih cepat masuk ke pojok kiri atas gawang.
Barca memang memiliki lebih banyak penguasaan bola dan berusaha untuk tak tergesa-gesa dalam penguasaan bola di menit-menit setelah gol, tetapi mereka masih terlihat kekurangan kreativitas dan intensitas di lini depan.Â
Begitu banyak bola-bola yang harus hilang karena kekurang akuratan umpan dan juga posisi pemaing yang seperti terputus dalam alur serangan ke depan.
Barulah di menit ke-62, Xavi akhirnya melakukan pergantian pemain untuk memecah kebuntuan pasukannya. Ousmane Dembele dan Frenkie De Jong dimasukkan Xavi ke lapangan untuk menggantikan Adama Traore dan Gavi yang kurang berkembang sepanjang pertandingan.
Dan hasilnya hanya butuh tiga menit bagi kedua pemain pengganti ini untuk membuat dampak besar: Dembele mulai bergerak di sebelah kanan dan De Jong melakukan pertukaran operan one-two yang sangat indah dengan Ferran Torres dan memberi pemain Spanyol itu sebuah assist yang bagus untuk sebuah gol yang indah dan sebuah gol penyeimbang yang luar biasa dalam 25 menit waktu tersisa.
Setelah lahirnya gol penyeimbang, Barca mulai terlihat sebagai tim yang lebih baik di lapangan dan mulai tampil seperti tim yang sudah biasa dilihat dalam penampilan-penampilan mereka sebelumnya.
Perubahan ini membuat tensi pertandingan semakin seru, dan membuat tim tuan rumah kehilangan konsentrasi, petaka terjadi bagi tuan rumah dimana bek tengah mereka Tuta menerima kartu kuning kedua yang diterimanya di menit ke-78, dan tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain.
Tapi Oliver Glasner bisa melakukan pekerjaan yang fantastis dalam mengelola kerugian kekurangan pemain dan tetap solid dan terorganisir di belakang, mereka tidak membiarkan Barcelona menciptakan satu peluang pun di saat-saat terakhir.
Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan tidak ada lagi gol yang tercipta, dan Barca beruntung bisa menghindari kekalahan dari pertandingan yang sulit dan mereka akan memiliki tugas yang agak lebih mudah di kandang sendiri minggu depan.Â
Namun demikian Xavi harus melakukan evaluasi terhadap penampilan mereka sepanjang pertandingan ini yang nyaris tidak menunjukkan karakter Barcelona yang sebenarnya.
Susunan Pemain:
Frankfurt (3-4-2-1): Kevin Trapp; Tuta, Martin Hinteregger, Evan Ndicka; Ansgar Knauff, Kristijan Jakic (Sebastian Rode 89'), Djibril Sow, Filip Kostic; Jesper Lindstrom (Jens Petter Hauge 73'), Daichi Kamada (Almamy Toure 80'); Rafael Santos Borre (Ragnar Ache 89'),
Pelatih: Oliver Glasner
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Ronald Araujo, Gerard Pique (Clement Lenglet 23'), Eric Garcia, Jordi Alba; Pedri, Sergio Busquets, Gavi (Frenkie. De Jong 62'); Adama Traore (Ousmane Dembele 62'), Pierre-Emerick Aubameyang, Ferran Torres
Pelatih: Xavi Hernandez
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H