Karim Benzema, Benamkan Para Bintang PSG

Real Madrid memastikan diri lolos ke perempatfinal Liga Champions 2021-2022 usai menghajar Paris Saint-Germain (PSG) 3-1 di Santiago Bernabeu pada leg kedua 16 besar, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Dengan kemenangan 3-1 itu, memastikan Madrid lolos lewat keunggulan agregat 3-2 atas Neymar dan kawan-kawan.

Di Babak pertama para viking julukan fans Real Madrid dibuat tertunduk lesu, Estadio Santiago Bernebau riuh oleh sorakan pendukung tim tamu, usai Kylian Mbappe ssukses menjebol gawang Thibaut Cortuis. Tetapi hat-trick spektakuler oleh Karim Benzema di babak kedua telah membalik keadaan dan membuat tim tamu harus menelan kekecewaan mendalam dan kembali harus tersingkir lebih awal dari persaingan di Liga Champions.

Kylian Mbappe mencetak gol di babak pertama untuk membawa PSG unggul 2-0 secara agregat, menyusul gol yang juga dicetaknya di babak tambahan pada pertemuan leg pertama di stadion Parc des Princes, namun Real Madrid harus bersyukur memiliki Karim Benzema yang menampilkan penampilan one man show untuk hat-rick spektakuler yang membawa mereka bangkit dan membalikkan keadaan.

Untuk menutupi defisit gol setelah kalah di leg pertama, Real Madrid langsung mengeluarkan semua kekuatannya di awal pertandingan mereka berusaha untuk mencetak gol lebih awal, tetapi PSG mampu meredam dengan baik bahkan berbalik menyebarkan ancaman melalui serangan balik, terutama melalui kecepatan Mbappe di sisi kiri.

Mbappe, penyerang yang dikabarkan akan segera bergabung dengan El Real ini menerima sambutan hangat dari penonton Bernabeu, memaksa Courtois melakukan dua penyelamatan di 13 menit pertama, yang pertama saat Neymar mengirim umpan ke Mbappe sayang penyelesaian dengan tembakan rendah pemain Prancis itu dengan mudah diselamatkan oleh Courtois.

Beberapa saat berselang, Mbappe menguasai bola di sisi kiri kotak penalti, sama seperti yang dia lakukan dengan peluang sebelumnya, tetapi tembakan mendatarnya kembali diselamatkan oleh Courtois.

Sekitar sepuluh menit kemudian Neymar mendapatkan peluang dan memaksa Courtois untuk melakukan penyelamatan. Sayang tembakan Neymar yang dalam posisi cukup bagus tidak memiliki kekuatan sehingga Courtois dapat dengan mudah menerkam bola..

Menit ke-25, Benzema memiliki peluang bagus pertama bagi Real Madrid untuk mencetak gol, saat tekel Lionel Messi pada Luka Modric membuat bola mendarat di kaki pemain nomor 9 Los Blancos itu, yang melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh dari jarak sekitar 23 meter yang masih bisa ditepis dengan ujung jari di sekitar tiang oleh Gianluigi Donnarumma.

Di menit ke-31 Messi menanduk bola melewati Courtois menuju ke tiang belakang mencoba dari serangan menyelesaikan umpan cepat dan umpan tepat waktu dari Neymar, sayang masih bisa digagalkan oleh Nacho Fernandez.

Tiga menit berselang Kylian Mbappe mendapatkan bola di bagian belakang gawang dari umpan silang Nuno Mendes, dengan tenang Mbappe menceploskan bola ke gawang, namun sayang gol dianulir karena terlebih dahulu terjadi offside.

Madrid tak mau ketinggalan menyebar ancaman, menit ke-37 umpan silang Toni Kroos yang luar biasa ke tengah menemui Benzema, yang sayang sekali sundulannya di belakang gawang sedikit melebar dari gawang Donnarumma.

Dua menit kemudian, PSG akhirnya memimpin. Melalui sebuah serangan balik yang cepat, setelah memenangkan bola dari sebuah serangan El Real di setengah lapangan mereka sendiri, Neymar yang mendapatkan bola lalu melepaskan umpan jauh ke pertahanan Madrid yang dikejar oleh Mbappe yang dikawal ketat oleh David Alaba yang mencoba menutup ruang tembak ke tiang jauh, namun dengan cerdik Mbappe justru melakukan shooting ke tiang dekat yang tak mampu diselamatkan oleh Courtois. PSG memimpin 1-0 dan agregat 2-0, yang membuat para Viking di stadion tertunduk lesu.

Usai jeda babak pertama, Real Madrid segera meningkatkan serangannya untuk mengejar defisit 2 gol, namun stadion kembali dibuat hiruk oleh pendukung tim tamu, ketika di menit ke-54 Mbappe mencetak gol lagi, mendapat bola di sekitar gawang Courtois sebelum melepaskan tembakan ke gawang yang kosong, tetapi Mbappe telah berdiri dalam posisi offside.

Keadaan kemudian berbalik angin, di menit ke-61, semuanya berubah. Donnarumma melakukan blunder terlalu lama menguasai bola dan panik saat ditekan oleh Benzema, yang membuatnya mengoper bola langsung ke Vinicius, yang mengembalikannya ke Benzema. Pemain Perancis itu kemudian tidak menyia-nyiakan peluang melepaskan tembakan ke belakang gawang yang tidak bisa dicegah oleh Donnaruma..

Keriuhan dan harapan di sekitar Bernabeu kembali muncul setelah gol itu, dan 15 menit kemudian stadion benar-benar meledak, Benzema sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Real Madrid, kembali mencetak gol.

Luka Modric yang bermain luar biasa memenangkan bola di tepi kotaknya sendiri dan meluncurkan serangan balik satu orang, melewati beberapa pemain PSG sebelum memilih Vinicius, yang dengan cepat mengembalikannya kepada pemain Kroasia itu. 

Modric kemudian meneruskan mengirim bola ke Benzema, yang tembakannya dibelokkan oleh Marquinhos dan melewati Donnarumma. Stadion meledak dengan sorak sorai para Viking.

Kemeriahan malam itu rupanya segera berlanjut, Apa yang terjadi selanjutnya sungguh tak terduga Real Madrid langsung menekan PSG sejak kick-off di garis tengah dan apa yang akhirnya terjadi adalah bola meluncur jauh ke belakang ke arah Marquinhos, yang operan lepasnya langsung mengarah ke Benzema, yang langsung melakukan tembakan first-time untuk sekali lagi mempecundangi Donnaruma. Real Madrid berkibar dan PSG terlihat down.

Meski pasukan Le Parisiens berusaha bangkit untuk mencari satu gol tambahan saja demi memperpanjang peluang, namun  Los Blancos berhasil mengatasi beberapa tekanan akhir dari PSG, yang sudah kalah secara mental akibat sengatan hat-trick Benzema.

Benzema kembali menunjukkan bakatnya kepada warga Madrid dan dunia yang menyaksikan jalannya pertandingan yang tak terlupakan bagi Real Madrid. Benzema memang layak dapat bintang.

Susunan Pemain:

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal (Lucas Vazquez 66), Eder Militao, David Alaba, Nacho Fernandez; Fede Valverde, Toni Kroos (Eduardo Camavinga 60), Luka Modric; Marco Asensio (Rodrygo 57), Karim Benzema, Vinicius Junior.
Pelatih: Carlo Ancelotti

Paris Saint Germain (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi (Julian Draxler 88), Marquinhos, Presnel Kimpembe, Nuno Mendes; Danilo Pereira (Angel Di Maria 80), Leandro Paredes (Idrissa Gueye 71), Marco Verratti; Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe.
Pelatih: Mauricio Pochettino