Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Enea "La Bestia" Bastianini, Buktikan Kegarangannya dengan Menjuarai MotoGP Qatar

7 Maret 2022   01:48 Diperbarui: 10 Maret 2022   22:07 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enea "La Bestia" Bastianini sementara menduduki posisi pertama dalam klasemen MotoGP 2022 setelah menang di seri MotoGP Qatar. Akankah Enea Bastianini akan menjadi "The Next Rossi"? | Sumber: RUDY CAREZZEVOLI via Kompas.com

Seri pembuka MotoGP 2022 di Qatar akhirnya dimenangkan oleh rider Gresini Racing, Enea Bastianini. Dalam balapan di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (6/3/2022), race yang sejak awal start sudah berjalan dengan ketat. 

Jorge Martin, yang mengawali start sebagai pole seater, melakukan start yang buruk sehingga langsung tersalib oleh duo Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Enea Bastianini mencatatkan kemenangan yang "sensasional" perdananya di MotoGP dalam Grand Prix Qatar yang dramatis. Ini merupakan sebuah kejutan besar bagi tim Gresini menyusul keberadaan mereka yang tahun lalu kehilangan sang pendiri tim Fausto Gresini yang meninggal setelah pertempuran panjang melawan COVID-19.

Berada dalam pilihan apakah mundur atau lanjut. Gresini pada akhirnya meneruskan rencana untuk kembali menjadi tim independen sekali lagi di MotoGP untuk 2022, setelah sebelumnya bermitra dengan pabrik Aprilia sejak 2015, kini mereka memilih bermitra bersama Ducati.

Istri Fausto Gresini, Nadia Padovani mengambil alih sebagai pemilik dan prinsip tim, Gresini Racing memilih untuk melanjutkan rencana 2022 dan bermitra dengan Ducati untuk menurunkan motor Desmosedici GP 21 untuk Bastianini dan pebalap rookie Fabio Di Giannantonio. Dan ini menjadikan Nadia Padovani sebagai wanita pertama yang memimpin tim independen di MotoGP.

Start dimulai dengan seru, Jorge Martin yang menempati pole positions melakukan start yang mengejutkan dan langsung tercecer turun ke urutan kedelapan, sementara duo Honda langsung mengambil alih posisi pimpinan balapan dengan Pol Espargaro mengalahkan rekan setimnya di Honda Marc Marquez untuk mengambil alih pimpinan setelah start dari urutan keenam di grid.

Honda nampaknya begitu kokoh, dilengkapi dengan ban Michelin depan dan belakang yang soft, duo Repsol Honda ini berada di posisi satu dan dua di awal lomba. Mulanya Marquez memimpin di setengah putaran awal sebelum Pol Espargaro menyalib juara dunia enam kali itu, ketika Marquez sedikit melebar di tikungan 1 dalam usahanya untuk terus memimpin di lap dua.

Pol Espargaro mengambil alih pimpinan balapan, Marquez kedua. Diikuti Brad Binder, Enea Bastianini, dan Joan Mir. Sementara Jorge Martin yang merebut pole menjalani start dengan buruk sehingga tercecer di posisi delapan. 

Juara dunia 2021, Fabio Quartararo yang start dari posisi kesebelas menunjukkan perbaikan posisi dengan menempati peringkat kesembilan.

Pada putaran keempat balapan masih cukup ketat. Pol Espargaro masih menduduki posisi paling depan dengan jarak 0,2 detik dari Marquez. Joan Mir berhasil menyalip Bastianini untuk merebut posisi keempat di belakang Brad Binder.

Marquez yang kembali melebar di tikungan 1 memungkinkan Brad Binder dari KTM untuk melewati Marquez pada putaran keenam, dan kini berada di belakang Espargaro.

Sementara itu persaingan di posisi tengah lebih dinamis, Fabio Quartararo yang telah melompat dari sebelas ke ketujuh dengan Yamaha-nya yang terlihat kurang bertenaga, segera dipaksa kembali ke posisi sepuluh oleh pebalap Ducati dari Pramac, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia  yang berada di urutan ke-14 pada akhir lap satu kini kembali merangsek masuk ke sepuluh besar.

Rekan setim pabrikan Bagnaia di Ducati, Jack Miller, mengalami hal buruk dan berada di posisi terakhir sebelum mundur pada akhir lap ketujuh karena masalah teknis.

Mimpi buruk bagi Ducati berlanjut di lap 12 ketika Bagnaia jatuh saat mencoba menyalip Jorge Martin di tikungan 1 dan membuat pembalap Pramac itu ikut jatuh bersamanya.

Di posisi depan, kecepatan Pol Espargaro tetap kuat dan keunggulannya akan segera naik menjadi lebih dari satu detik pada lap 13, dengan Brad Binder sekarang menahan pebalap seperti Bastianini dan Marc Marquez di belakang.

Bastianini yang mengenakan ban depan soft dan belakang medium mulai menunjukkan hasil, menyalib Binder di tikungan 1 pada awal lap 14 untuk berada di belakang Espagaro yang unggul 1,3 detik.

Pada lap 19 Bastianini akhirnya melewati Espargaro untuk memimpin, harapan pebalap Honda untuk memenangkan seri perdana ini berakhir di tikungan 1 ketika dia melebar saat memaksa untuk menyalib Bastianini yang baru saja melewatinya, bahkan Espargaro juga harus merelakan Binder melewatinya.

Kesalahan Espargaro membuat Bastianini memiliki jarak 1.3 detik dengan pebalap di belakangnya. Meskipun Binder terus berupaya untuk menempel La Bestia julukan Bastianini, namun pebalap Gresini ini tidak tertahankan untuk terus memimpin menuju garis finis.

Image: motosport.com
Image: motosport.com

Enea Bastianini tak tertahankan untuk meraih kemenangan perdananya di MotoGP. Finis 0.346 detik di depan Binder, sementara Pol Espargaro memberi Honda 2022 yang telah mengalami revisi secara radikal podium pertama di posisi ketiga.

Aleix Espargaro dengan Aprilia-nya menempati posisi keempat di depan Marc Marquez, sementara pasangan Suzuki Joan Mir dan Alex Rins tampil tak sesuai ekspektasi terhadap kecepatan saat latihan mereka yang kuat yang ditunjukkan di Qatar, keduanya finis di posisi keenam dan ketujuh.

Dalam awal yang kurang bagus untuk mempertahankan gelarnya, Quartararo digeser oleh pebalap Pramac, Johann Zarco hanya 0,007 detik saat memperebutkan posisi finis kedelapan. Takaaki Nakagami dari LCR Honda melengkapi 10 besar.

Franco Morbidelli berada di urutan ke-11 di tim pabrikan kedua Yamaha, dan Maverick Vinales yang start dari posisi 19 finis di 12 dengan Aprilia-nya di depan Luca Marini dari VR46, Andrea Dovizioso dari RNF Racing dan rookie KTM Tech 3 Remy Gardner.

Balapan pertama Darryn Binder langsung lompat ke MotoGP dari Moto3 berakhir dengan finis di urutan ke-16 dari posisi terakhir di grid dengan Yamaha RNF-nya yang berusia setahun, dengan Di Giannantonio dan Raul Fernandez (Tech 3) sebagai pebalap finis terakhir.

Selain itu Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Jack Miller, Miguel Oliveira dari KTM, Alex Marquez dari LCR dan rookie VR46 Marco Bezzecchi semuanya gagal finis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun