Bagi skuad Inzaghi, hasil ini sudah sangat mengecewakan dan memprihatinkan, ini menempatkan mereka dalam kondisi krisis. Jika tidak segera bangkit, peluang mereka untuk mempertahankan scudeto bisa lepas direbut oleh Milan atau Napoli.
Dalam tiga laga terakhir Inter tidak bisa mencetak sebuah gol pun, ketajaman mereka sebagai tim tersubur di Serie A musim ini dengan mengemas 55 gol menjadi mandul, Â saat kalah 0-2 dari Liverpool, kalah 0-2 dari Sassuolo, dan kini seri 0-0 dengan Genoa.
Sebenarnya langkah Inter dalam mengejar scudetto sudah lebih mudah, meski dalam empat pertandingan terakhir, pertama kalah 1-2 melawan rival AC Milan, lalu seri 1-1 melawan rival lainnya Napoli.Â
Seharusnya melawan Sassuolo di San Siro yang mesti menang tapi malah kalah dan terakhir melawan tim papan bawah penghuni jurang degradasi Genoa mereka juga gagal meraih poin penuh.
Padahal jika bisa meraih kemenangan di kandang Genoa mereka akan memimpin lagi di puncak klasemen. Dan itu berarti akan sedikit meringankan langkah mereka selanjutnya dan sekaligus memberi tekanan pada pesaing.
Dalam pertandingan melawan Genoa. Data Whoscored menunjukkan Inter Milan menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 73%-27%, dengan tembakan 21 kali dimana 4 diantaranya tepat sasaran, sementara Genoa hanya memiliki 7 tendangan dan hanya satu yang tepat mengarah ke gawang.
Di awal laga Inter sudah memiliki dua peluang bagus, percobaan first time dari Ivan Perisic masih bisa diamankan Salvatore Sirigu kiper Genoa. Kemudian, percobaan dari Hakan Calhanoglu yang masih meleset tipis di sisi kiri gawang Sirigu.
Genoa bahkan membuat pendukung Inter tahan nafas, saat serangan balik, Albert Gudmundsson sukses menyelinap di antara Alessandro Bastoni dan Ivan Perisic dan tinggal berhadapan dengan kiper Samir Handanovic, satang tembakannya dari jarak dekat masih melenceng dari tiang.
Genoa yang bermain dengan pressing ketat dan dengan barisan pertahanan yang cukup rapat membuat Inter Milan kesulitan.
Kebuntuan Inter belum juga pecah, padahal sebuah sundulan manis dari Danilo D'Ambrosio nyaris membuat mereka unggul, sayangnya masih membentur mistar gawang.
Sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan skor kacamata masih tetap bertahan, sebuah kerugian besar harus dibawa pulang oleh Samir Handanovic dkk.