Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Scudetto Liga Italia Makin Panas, antara AC Milan, Inter Milan, atau Napoli?

26 Februari 2022   15:21 Diperbarui: 27 Februari 2022   15:00 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud (kiri), melompat untuk menyundul bola di belakang pemain Inter MIlan, Hakan Calhanoglu, dalam pertandingan Liga Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (6/2/2022) lalu. AC Milan menang, 2-1.  (AP/ANTONIO CALANNI via kompas.id)

Liga Serie A Italia telah memasuki giornata ke-27, persaingan papan atas untuk merebut scudetto juga semakin sengit dan ketat.

Namun terjadi semacam anomali dari tim-tim papan atas di pekan-pekan terakhir liga Italia ini, sepertinya mereka "menolak" untuk menang. 

Yah, kemenangan menjadi hal yang sulit mereka bukukan padahal hanya menghadapi klub-klub yang nota bene sedang sekarat dan berjuang keras keluar dari jurang degradasi.

Tiga klub papan atas, Milan, Inter dan Napoli bersaing ketat dalam perebutan poin. Milan memimpin di puncak klasemen dengan 57 poin, disusul Inter dengan 55 poin dan Napoli satu poin di belakang Inter.

Usai mengkudeta Inter di pucuk pimpinan tabel klasemen, Milan seharusnya bisa berlari dengan laju karena tiga lawan berikutnya relatif mudah, Sampdoria (15), Salernitana (20) dan Udinese (14) namun sayangnya, Milan hanya bisa menang tipis 1-0 atas Sampdoria, lalu ditahan imbang 2-2 oleh Salernitana dan 1-1 oleh Udinese.

Kegagalan AC Milan meraih kemenangan atas Udinese di San Siro tentu menjadi kekecewaan besar bagi manajemen dan juga para tifosi Milanisti.

Bertindak sebagai tuan rumah, Rossoneri memang tampil dominan di laga tersebut dengan mencatat 62 persen penguasaan bola.
Namun dari segi peluang, Alessio Romagnoli cs tercatat melepaskan 9 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang. 

Sementara itu, Udinese justru lebih baik dari segi peluang dengan mencatat 10 percobaan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Skuad asuhan Stefano Pioli unggul lebih dulu dan membuka skor melalui gol yang dicetak Rafael Leao ketika laga memasuki menit ke-29.

Si "Zebra kecil" Udinese kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua, ketika laga memasuki menit ke-66, lewat gol yang dibukukan oleh Destiny Udogie.

Hasil imbang secara beruntun dalam dua laga terakhir Milan ini cukup disayangkan oleh Milanisti, seharusnya mereka tidak boleh lagi kehilangan poin jika ingin tetap bertengger di puncak klasemen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun