Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP 2022: Siapa Favorit dan Bagaimana Persiapannya?

6 Februari 2022   20:07 Diperbarui: 6 Februari 2022   20:19 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"tetapi kemudian saya menyadari bahwa saya telah mengerem setelah sel deteksi, jadi itu bukan hasil yang sebenarnya. Saya senang dengan kecepatan saya, karena saya cepat dengan ban medium bekas, tetapi ketika saya memakai ban lunak baru saya tidak bisa membuat langkah yang tepat ke depan, yang merupakan masalah ". demikian tambah Quartararo.

Pebalap Prancis ini tampaknya telah memahami sebagian apa yang menantinya, dan mengakui bahwa ia harus membuat suatu keputusan yang tepat untuk menghadapinya.

Menghadapi tantangan di sirkuit nantinya, persaingan bukan saja akan datang dari Ducati, akan tetapi juga dari konstruktor lain, seperti Honda yang terlihat memiliki peningkatan performa paling signifikan pada kuda besi mereka, begitu juga Suzuki dan Aprilia tidak bisa lagi dianggap enteng.

Quartararo harus tetap fokus pada apa yang dimiliki dari tunggangannya tidak perlu memikirkan terlalu banyak, ia hanya perlu beradaptasi dengan apa yang dimilikinya seperti di masa lalu. Menurut Quartararo yang pertama-tama, mereka harus benar-benar bisa menggunakan ban baru untuk 'menyerang' dalam balapan nanti.

Francesco "Pecco" Bagnaia

Banyak yang menjagokan Pecco sebagai favorit musim 2022, Pecco Bagnaia kembali ke trek menyadari harapan "baru" yang dimiliki para profesional dan penggemar setelah dominasi yang ditunjukkannya di balapan terakhir musim lalu. Meski demikian banyak pekerjaan yang harus dilakukannya di dalam latihan.

Tidak ada kekhawatiran di garasi pebalap Ducati, Bagnaia mengatakan bahwa dia puas dengan pekerjaan yang dilakukan pada motornya, dan hanya perlu fokus pada mesin baru dan elektronik tunggangannya. Tim konstruktor Ducati terus bekerja untuk memaksimalkan performa motor mereka dan sebagian membuahkan hasil, tetapi jalan untuk memaksimalkan potensi motor baru masih panjang.

 "Saya lebih tertarik untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin, kami memiliki mesin baru dengan elektronik tahun lalu. jadi kami harus mencoba membuat hal-hal ini bekerja dan bekerja sama. Kami berkonsentrasi pada hal ini. Pada putaran terakhir hari ini kami telah meningkatkan kecepatan, saya senang dengan bagaimana hari itu berakhir, juga karena kami telah meningkatkan kecepatan depan dan saya belum pernah naik ban baru untuk mengatur waktu". Kata Bagnaia seusai latihan hari pertama pra-musim di Sirkuit Sepang Malaysia.

Ambisi gelar Bagnaia, pembalap berusia 25 tahun asal Piedmont ini sudah saatnya dinyatakan sekarang, bahkan jika pada saat ini faktor ini belum memiliki bobot.

"Saat ini kami tidak merasakan beban menjadi salah satu protagonis, tentu kami memiliki potensi untuk menjadi satu dan saya tahu bahwa itu tidak terjadi pada semua orang menjadi salah satu kandidat untuk gelar, tetapi kita mungkin akan mendengar hal ini di Qatar, tidak sekarang. Sekarang tidak ada waktu untuk memikirkan hal ini, sekarang ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada kendaraan."

Bagi Bagnaia, dengan melihat jalannya uji coba pra-musim di Sepang. Bagnaia melihat bahwa Honda adalah motor yang paling berbeda dari yang lain dibandingkan dari tahun yang lalu, ia juga mengapresiasi performa Aprilia yang cukup kuat di Sepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun