MotoGP musim 2022 tidak lama lagi akan bergulir, para pebalap dan juga pabrikan sudah berbenah untuk menghadapi persaingan yang diprediksi bakalan sengit.Â
Meski salah satu bintang MotoGP, Valentino Rossi telah pensiun bukan berarti daya tarik MotoGP akan meredup, tetapi dengan talenta-talenta muda yang kini meramaikan balapan justru akan membawa semangat dan warna baru persaingan level atas MotoGP yang selama ini menjadi dominasi Rossi dan juga Marquez.
Persaingan untuk merebut gelar juara di musim 2022 ini bukanlah hal yang mudah untuk diprediksi, persaingan akan ketat dan semakin ketat, namun demikian tanpa bermaksud mengenyampingkan peluang dari pebalap-pebalap potensial lainnya, ada beberapa nama yang menjadi sorotan untuk menjadi favorit memenangkan gelar juara MotoGP 2022.
Yang pertama tentu saja ada nama Fabio Quartararo yang menjadi favorit di musim ini, sebagai juara bertahan penampilan pebalap Yamaha ini sangat menakjubkan.Â
Sejak musim 2020 saat menjadi runner up dibawah Joan Mir penampilan Quartararo selalu konsisten, hingga dia tak tertahankan merebut gelar juara musim lalu meski dibayangi oleh tekanan sengit dari pebalap-pebalap Ducati.
Dalam uji coba pra-musim di Sepang salah satu yang menjadi titik perhatian adalah Fabio Quartararo, dimana dalam benak banyak orang, kata-katanya masih terngiang setelah tes Jerez November lalu, ketika tanpa basa-basi dia mengakui perlunya "tunggangan" untuk bisa bertarung lagi dengan Ducati. Nah, respon pertama yang ditunggu-tunggu dengan mesin 2022 telah tiba, tetapi tidak seperti yang diharapkan Fabio.
Pembalap Prancis ini agak getir setelah uji coba Hari 1, belum merasa puas dengan performa mesin baru tunggangannya.
"Mesin baru itu sepertinya mirip dengan yang sebelumnya, tapi tidak ada gunanya terlalu memikirkannya. Besok saya harus bisa lebih memanfaatkan ban baru" demikian kata pebalap Monster Energy Yamaha yang dijuluki el Diablo ini.
"Mesinnya tampak sangat mirip dengan yang sebelumnya. Pada satu titik saya senang dengan kecepatan tertinggi saya" katanya