Ia tidak bersorak seperti reaksinya atas kemenangannya selama ini, Nadal hanya membuang raketnya tanpa ekspresi, menutup mukanya dengan kedua tangannya beberapa saat, dan membukanya dengan wajah tersenyum sumringah, dan melangkah untuk menyalami Medvedev.
Gelar yang epik bagi Nadal, tapi tak disambutnya dengan gempita, kecuali oleh pendukungnya di tribun yang langsung histeris. Nadal memang telah matang sebagai petenis, mungkin butuh waktu yang lama untuk mendapatkan pengganti yang bisa menyamainya, baik dalam prestasi maupun attitude. Congratulations Rafael Nadal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H