Beruntung bagi Rafael Nadal dapat keluar dari tekanan Shapovalov dan juga tekanan cuaca panas dan cedera yang dihadapinya. Secara statistik, Shapovalov melakukan 20 servis Ace dibandingkan Nadal yang hanya membukukan 8 kali Ace, sementara itu Shapovalov hanya 5 kali melakukan double fault saat servis, dibandingkan Nadal yang melakukan 11 kali double fault.
"Saya mulai merasa tidak enak badan, jadi saya hanya bertanya apakah mereka bisa melakukan sesuatu. Mereka baru saja memeriksa semuanya baik-baik saja dan kemudian saya mengambil beberapa tablet untuk mencoba memperbaiki situasi."
"Beruntung saya melakukan servis dengan baik di ronde kelima." Demikian kata Nadal menjelaskan situasi yang dihadapinya di set penentuan.
"Saya bukan 21 lagi," canda Nadal.
Kemenangan atas Shapovalov ini membawa Nadal semakin dekat dengan targetnya, di edisi tahun lalu Nadal harus kandas di perempat final saat kalah tiga set langsung dari Stefanos Tsitsipas. Di semifinal Nadal menunggu pemenang duel antara unggulan ke-17 Gael Monfils melawan Matteo Berrettini yang menempati unggulan ke-7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H