Perjalanan juara bertahan piala afrika Aljazair untuk merebut kembali gelar juara AFCON mereka dimulai dengan langkah yang kurang mulus, bertanding di stadion Japoma di Douala Kamerun dalam pertandingan pembukaan menghadapi tim Sierra Leone yang tampil gagah berani menahan mereka untuk bermain imbang 0-0.
Riyad Mahrez cs merupakan salah satu favorit untuk mengangkat trofi sekali lagi di turnamen ini, tetapi mereka dikejutkan oleh Leone Stars, yang justru tampil lebih baik terlebih di babak pertama dan mereka sebenarnya punya peluang untuk unggul jika saja punya penyelesaian yang lebih baik.
Alhaji Kamara dan Kei Kamara sama-sama kurang beruntung dalam penyelesaian atas beberapa peluang yang terbuang sia-sia untuk membawa tim mereka memimpin.
Ini adalah penampilan pertama Sierra Leone di AFCON sejak 1996, dan sangat ingin memanfaatkan penampilan terbaik mereka di sini. Tim yang ditukangi John Keister mampu bertahan dengan baik dari serangan-serangan lawan dan dengan cepat melakukan serangan balik untuk memberikan masalah bagi Aljazair.
Babak Pertama
Laga baru berlangsung 3 menit, peluang besar sudah diperoleh Sierra Leone, Abdelkader Bedrane kehilangan fokus dan tidak melihat Buya Turay yang berlari di belakangnya - dia berhasil melepaskan tembakan namun bisa dibelokkan ke belakang dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tanda bahaya sudah ada sejak awal untuk sang juara bertahan.
Beberapa menit berselang sebuah peluang matang dari mantan pemain Middlesbrough Kei Kamara, sayang sepakannya masih melebar dari gawang yang terbuka lebar.
Menit ke-12 Aljazair memperoleh peluang, dari sebuah tendangan penjuru, bola jatuh ke kaki Belaili yang melepaskan tembakan yang sepertinya mengena tangan Alhaji Kamara, namun peninjauan VAR menyatakan tidak.
Menit ke-30, peluang bagus dimiliki oleh Turay yang gagal dikawal oleh Youcef Attal dia memotong ke dalam dan melepaskan tembakan yang sayangnya masih melambung di atas mistar.
Babak Kedua