Di tengah badai covid yang melanda skuad Xavi Hernandez yang harus kehilangan 16 pemainnya karena menjalani isolasi akibat terkonfirmasi positif covid. Barcelona memulai Tahun Baru dengan kemenangan tandang 1-0 melawan Mallorca di Iberostar Stadium pada Minggu malam.
Kemenangan penting di situasi yang genting ini membawa El Barca berada di posisi kelima di tabel klasemen La Liga, selisih satu poin dengan peringkat empat Atletico Madrid yang di pekan ini mencatat kemenangan penting atas Rayo Valecano.
Luuk de Jong menjadi penyelamat bagi Blaugrana dengan sundulannya yang menghasilkan gol di penghujung babak pertama. Marc-Andre ter Stegen juga berkontribusi atas tiga poin yang diraih oleh Barca saat ia melakukan sebuah penyelamatan penting yang gemilang atas percobaan dari jarak dekat yang dilakukan oleh Jaume Costa di penghujung pertandingan.
Kemenangan di Iberostar yang dulu bernama stadion Son Moix ini membawa El Barca melambung melewati Real Sociedad dan Rayo Valecano yang menelan kekalahan di akhir pekan ini, Barca sekarang mengumpulkan 31 poin dari 19 laga, terpaut satu poin dari Sociedad dan Rayo Valecano.
Mereka juga memperkecil jarak dengan tim peringkat ketiga Real Betis, yang kalah dari Celta Vigo pada hari yang sama, menjadi hanya dua poin.
Xavi Hernandez yang kehilangan lebih dari 15 pemain untuk lawatan ke Mallorca karena wabah virus corona, cedera, dan skorsing. Xavi merasa pertandingan ini seharusnya dibatalkan akan tetapi laga tetap dilanjutkan karena peraturan liga menyatakan pertandingan harus dimainkan jika tim memiliki setidaknya lima pemain tim utama yang tersedia.
Sementara itu Bara masih memiliki 11 pemain utama yang bisa diturunkan meskipun sebenarnya merupakan tim darurat. Salah satunya adalah Luke de Jong yang akhirnya menjadi bintang bagi El Barca.
Bara bisa saja amburadul di laga ini mengingat banyaknya pemain yang tak bisa tampil, yang memaksa Xavi memainkan pemainnya di luar posisinya. Tetapi mengingat situasinya, Blaugrana rupanya bisa tampil cukup impresif di 45 menit pertama, mereka mendominasi penguasaan bola, mengolah bola dengan baik dari sisi ke sisi, mereka cukup merepotkan lini belakang Els Barralets julukan Mallorca untuk menciptakan peluang mencetak gol.
Luuk de Jong yang dilaporkan masuk daftar pemain yang akan keluar di jendela transfer musim dingin ini, tampil impresif dan terlihat sangat berkomitmen untuk memberikan permainan terbaik yang bisa ia berikan di laga penting Barcelona ini.
De Jong menunjukkan penampilan yang benar-benar layak untuk diapresiasi, di menit ke-29 De Jong nyaris mencetak gol , berawal dari Jutgla yang melihat pergerakan Luuk di tepi area penalti dan mengirimkan umpan through pass ke arahnya, Luuk yang menerjang untuk mengubah bola ke arah gawang yang dikawal Manolo Reina namun sayang sontekannya masih membentur tiang gawang.
Semenit berselang, Luuk de Jong kembali menciptakan peluang bagus, namun sangat disayangkan, nasib apes sedang bersamanya. Dua kali dalam waktu satu menit percobaan yang dilakukan De Jong digagalkan oleh tiang gawang, tendangan overhead De Jong dari umpan silang yang dilepaskan Mingueza masih membentur mistar gawang.
Dan satu menit sebelum turun minum, akhirnya perjuangan Luuk de Jong berbuah manis.Dia mendapatkan momentumnya saat Oscar Mingueza melesakkan umpan silang fantastis dari sayap kanan dan De Jong menyambutnya dengan melompat tinggi ke udara untuk mencetak gol pembuka dan satu-satunya di laga itu.
Babak pertama berakhir, Barca pantas berada di atas angin, namun mereka masih memiliki tugas berat yang harus mereka lakukan di babak kedua.
Memasuki babak kedua, Barca tahu tidak ada banyak pilihan di bangku cadangan. Sampai sejauh ini mereka belum melakukan pergantian pemain.
Sementara itu Mallorca tentu akan mencoba mengejar defisit gol mereka dengan meningkatkan permainan mereka di babak kedua. Untuk menambah tajam serangan Mallorca akhirnya melakukan pergantian dua pemain sekaligus di menit ke-60, Iddrisu Baba dan Angel Rodriguez ditarik keluar dan digantikan dengan Inigo Galarreta dan Fer Nino.
Menyusul di menit ke-71 Mallorca kembali mengganti dua pemain mereka, Antonio Sanchez digantikan Jordi Mboula dan Lee Kang -in digantikan Javier Esposito.Â
Di saat yang sama Blaugrana juga melakukan rotasi pemain Nico Gonzales ditarik keluar dan Xavi memasukkan pemain dari Barcelona B Alvaro Sanz Catalan. Barcelona kembali melakukan rotasi pemain di menit ke-75 Oscar Mingueza ditarik keluar dan memasukkan Clement Lenglet, serta di menit ke-80 Ilias Akhomach digantikan Estanislau Fortuny.
Tim tamu masih tetap berusaha setidaknya untuk tidak mengalahkan diri mereka sendiri. Blaugrana dituntut harus pandai dalam penguasaan bola, terorganisir tanpa bola, dan mengelola permainan dengan sebaik-baiknya untuk memastikan kemenangan. Dan mereka melakukan semua itu dengan cukup baik, saling serang dilakukan oleh kedua kesebelasan.
Tim tuan rumah tentu memiliki momennya sendiri, memanfaatkan bola mati dan umpan silang ke dalam kotak penalti untuk menciptakan beberapa peluang bagus, dan peluang yang terbaik dari mereka datang melalui umpan silang dari kanan yang disambut oleh Jaume Costa yang berdiri sendirian di tiang jauh untuk melepaskan tendangan voli keras dari jarak dekat, tetapi Marc -Andr ter Stegen melakukan penyelamatan refleks yang spektakuler untuk menjaga Barca tetap unggul.
Mallorca terus menekan di detik-detik terakhir tetapi mereka tidak dapat menembus pertahanan Barcelona yang digalang dengan baik oleh Eric Garcia, Ronald Araujo dan Gerard Pique.
Dan hingga peluit akhir berbunyi di menit ke-90+ 7, skor 1-0 untuk keunggulan El Barca tetap bertahan dan memberi tambahan 3 poin penting yang butuhkan Barcelona.
Dalam situasi yang normal, kemenangan yang diraih Barca ini bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan, tetapi bermain dalam kondisi keterbatasan pemain sebaik yang dilakukan Bara dalam laga kontra Mallorca ini tentulah hal yang menggembirakan dan mereka layak mendapat pujian atas upaya keras mereka berjuang untuk menjaga clean sheet hingga pertandingan berakhir. Semangatnya jelas ada, dan Blaugrana terus meningkat di bawah Evolusi yang dibawa Xavi.
Bos Barca, Xavi Hernandez terlihat sedikit emosional setelah pertandingan. Namun ia dengan senang hati berbagi perasaannya tentang kemenangan yang mengangkat raksasa Catalan yang sedang "sakit" itu ke tempat kelima.
"Ini adalah kemenangan yang luar biasa bagi kami, karena kami memiliki 17 pemain yang absen hari ini, jadi itu sangat berarti," katanya.
"Itu berarti kami adalah tim, kami adalah keluarga, kami adalah grup yang sangat besar. Kami berkompetisi dengan sangat baik jadi saya sangat senang. Kemenangan ini sangat berarti. Kami perlu melanjutkan dan terus seperti itu karena tim telah melakukan upaya yang luar biasa hari ini."
"Hari ini bukan hari untuk mengatakan hal-hal yang hilang, tetapi hal-hal yang baik. Kami harus memuji hal-hal positif, babak pertama, penyelamatan Ter Stegen. Kami pergi tanpa kebobolan gol, kami tahu bagaimana rasanya menderita... inilah sepakbola." Kata Xavi dalam pernyataannya usai pertandingan.
Susunan pemain:
Mallorca (4-2-3-1): Manolo Reina, Pablo Maffeo, Franco Russo, Martin Valjent, Jaume Costa, Iddrisu Baba (Galarreta 61'), Rodrigo Battaglia (Prats 84'), Antonio Sanchez, Dani Rodriguez, Lee Kang-in, Angel Luis (Fer Nino 61').
Pelatih: Luis Garcia
Barcelona (4-3-3): Marc Andre Ter Stegen, Ronald Araujo, Gerrard Pique, Eric Garcia, Oscar Mingueza (Lenglet 71'), Nico Gonzales (Sanz Catalan 71'), Frenkie de Jong, Riqui Puig, Ilias Akhomach (Fortuny 80'), Luuk de Jong, Ferran Jutgla.
Pelatih: Xavi Hernandez
