Kegagalan penalti Singapura inilah yang membalik keadaan, semangat Witan Sulaeman dan kawan-kawan kembali bangkit, menyambut asa yang kembali hadir setelah harapan itu nyaris musnah di penghujung pertandingan, wasitpun meniup peluit akhir babak kedua untuk menuju babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Baru saja memasuki babak perpanjangan waktu, Egy Maulana Vikri langsung melakukan sebuah penetrasi brilian ke gawang Singapura, tendangannya gagal diblok sempurna oleh penjaga gawang dan berbuah gol bunuh diri Shawal Anuar yang oleh komisioner pertandingan mencatat bahwa gol tersebut dicetak oleh Irfan Jaya.
Saat injury time, Egy Maulana Vikri kembali menambah gol keempat bagi Indonesia, bermula dari sepak pojok yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Sunny Hassan bola jatuh dikaki Egy yang langsung meneruskannya ke gawang yang kosong, menutup extra time pertama dengan keunggulan 4-2 bagi timnas Indonesia.
Drama yang membuat jantung pendukung timnas berdetak kencang akhirnya berakhir sempurna, kemalangan tuan rumah Singapura semakin bertambah usai kiper terbaik Singapura saat ini, Sunny Hassan harus menerima kartu merah menyusul hadangan kerasnya terhadap Irfan Jaya yang lagi-lagi lolos seorang diri menyambut sebuah umpan terobosan. Sunny harus meninggalkan lapangan dengan tertunduk lesu, meski demikian Sunny layak sebagai bintang lapangan bagi timnas Singapura, berkat begitu banyak penyelamatan yang dilakukannya untuk menghindarkan mereka dari kekalahan yang lebih besar.
Selangkah lagi bagi tim asuhan Shin Tae-Yong untuk mempersembahkan piala AFF pertama bagi Indonesia, kita sudah berada di final, siapapun lawan di final nanti kita sudah siap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H