Bertandang ke markas The Lilywhites di Tottenham Hotspur Stadium, The Reds Liverpool membawa misi untuk merebut kemenangan sembilan kali berturut-turut demi terus membuntuti Manc. City di puncak klasemen. Â
Di tengah isu Covid-19 yang menimpa Tottenham yang menyebabkan mereka harus menunda beberapa laga, begitu juga dengan Liverpool yang harus mengistirahatkan empat pemainnya yang terkonfirmasi positif covid-19. Pertandingan kedua tim yang boleh dikatakan sebagai Bigmatch liga premier pekan ke-18 ini menyajikan partai yang seru dan sangat menarik.
Liverpool yang tidak diperkuat Virgil van Dijk, Curtis Jones, Fabinho dan Thiago karena positif covid-19. Sementara itu, Jordan Henderson juga absen karena sakit, demikian pula Nat Phillips dan Harvey Elliott juga tetap absen karena cedera.
Kehilangan lini tengah pilihan pertamanya, Klopp telah mengambil pendekatan proaktif, dengan memainkan pemain remaja Tyler Morton untuk debutnya di Liga Premier bersama Naby Keita dan James Milner yang keduanya tidak pernah tampil lebih dari sebulan karena cedera. Namun mereka masih tetap mampu memberikan tekanan kepada tim tuan rumah. Bek sayap Liverpool, seperti yang sering terjadi, menjadi daya tarik utama, dengan Andy Robertson nyaris mencetak gol melalui sundulan awal, sementara Trent Alexander-Arnold menguji Hugo Lloris dengan tendangan kaki kiri.
Di sisi lain, Tottenham tak mau kalah menebar ancaman konstan pada tamunya melalui Harry Kane, Heung-Min Son dan Dele Alli, dan di menit ke-13 setelah Ibrahima Konate gagal membendung Harry Kane yang mampu memecah kebuntuan dengan tembakan rendah yang tak mampu diantisipasi Alisson.
Harry Kane beruntung tidak segera mendapat kartu merah, karena sepakan berbahayanya terhadap Robertson. Kane beruntung bisa tetap berada di lapangan permainan setelah melakukan tekel keras terhadap bek kiri The Reds itu, wasit Paul Tierney hanya memilih untuk memperingatkan striker Spurs itu dengan kartu kuning. Sementara ofisial VAR menganggap insiden itu bukan kesalahan yang jelas untuk melakukan tinjauan VAR.
Sementara itu Jurgen Klopp harus menerima kartu kuning karena protes kerasnya setelah wasit Paul Tierney yang kurang kompeten memimpin laga tidak memberikan penalti yang jelas untuk Liverpool.
Namun, The Reds berhasil menyamakan skor di menit ke-35, melalui  assists Andrew Robertson yang mengirim umpan silang indah untuk Diogo Jota yang menanduknya disela-sela pemain belakang Tottenham, sementara itu Alisson Becker menggagalkan upaya Dele Alli dengan penyelamatan brilian untuk memastikan skor tetap bertahan 1-1 di babak pertama.
Warna permainan hampir tidak berubah setelah turun minum, Liverpool masih terus menggempur lini pertahanan Spurs, dan Spurs meladeninya dengan kecepatan serangan balik dari Kane dan Son yang kerap membuat Alisson harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Klopp berusaha mengatasinya saat ia menarik debutan penuh Liga Premier Tyler Morton, yang berjuang keras, dan memasukkan Roberto Firmino, dan beralih ke formasi 4-2-3-1 dengan Mohamed Salah yang tenang didorong di depan.
Meskipun empat penyerang berada di lapangan, bek sayaplah yang membuat Liverpool unggul, dengan Alexander-Arnold yang mengirimkan umpan silang ke Robertson yang menanduk bola memotong jarak dekat di dalam kotak penalti yang membuat publik tuan rumah di stadion Tottenham Hotspur terbungkam.
Beruntung bagi pasukan Antonio Conte, slide yang ceroboh dari Alisson yang fenomenal membuat Spurs mampu menyamakan kedudukan, melalui Son Heung-min yang berlari di belakang Joel Matip, mengitari kiper melalui sedikit keberuntungan dan mengonversi peluang itu menjadi gol penyeimbang.
Liverpool kemudian harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Robertson karena pelanggarannya terhadap Emerson Royal usai wasit melihat melalui tinjauan VAR. Kartu merah itu jelas berdampak pada kualitas permainan, dan Liverpool dibiarkan bertahan untuk satu poin, benar-benar dirugikan dengan tampilan kontroversial dari wasit yang memimpin jalannya laga.
Keseruan laga sayangnya dirusak oleh beberapa keputusan wasit yang dianggap kurang kompeten dalam memimpin laga. Salah satunya terkait pelanggaran keras Harry Kane terhadap Andy Robertson.
Seperti dikutip dari Liverpool Echo. Menurut mantan wasit papan atas Keith Hackett, yang merupakan kepala dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), bersikeras bahwa Kane seharusnya menerima kartu merah dari pelanggaran keras yang dilakukannya.
"Bagaimana Harry Kane bisa tetap di lapangan setelah tantangan nekat yang membahayakan keselamatan lawan?" begitu tulis Hackett di laman Twitternya.
"Bagaimana dia bisa membela pemain yang di luar kendali, menggunakan kekuatan berlebihan? Mengapa VAR tidak menyarankan untuk melihat monitor untuk membantu wasit? Untuk itulah ia ada."
"VAR dengan tepat menyarankan wasit Tierney untuk meninjau kartu merah bagi Robertson dari Liverpool yang dikeluarkan dengan benar. Mengapa VAR tidak melakukan hal yang sama pada tantangan Kane? Keduanya pelanggaran kartu merah." Demikian kata Keith Hacket mengomentari kinerja ofisial pertandingan serta wasit Paul Tierney.
Susunan Pemain:
Tottenham: Lloris; Sanchez, Dier, Davies; Royal, Winks, Ndombele (Skipp 64), Sessegnon (Reguilon 86); Alli, Son, Kane
Cadangan: Austin, Rodon, Tanganga, Doherty, Lo Celso, Bergwijn, Lucas
Pelatih: Antonio Conte
Liverpool: Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Konate, Robertson; Morton (Firmino 60), Milner, Keita; Salah, Mane (Tsimikas 82), Jota (Gomez 90+2)
Cadangan: Kelleher, Quansah, Williams, Oxlade-Chamberlain, Minamino, Gordon
Pelatih: Jurgen Klopp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H