MU Vs Arsenal: Menunggu Aksi Ronaldo, Berlanjut atau Berhenti

Thierry Henry telah mengeluarkan peringatan keras kepada Arsenal atas ancaman kehadiran Cristiano Ronaldo saat The Gunners mengunjungi Manchester United pada Kamis malam.

Pasukan Mikel Arteta melakukan perjalanan ke Old Trafford dalam kondisi yang baik, hanya kalah satu kali dari 12 pertandingan terakhir mereka, meskipun kekalahan itu memang datang di tangan sesama tim "enam besar" Liverpool dalam yang berlangsung dua minggu yang lalu.

Rekor Arsenal di Theatre of Dreams sebenarnya telah menjadi mimpi buruk sepanjang era Premier League, musim lalu kemenangan di kandang United yang pertama bagi The Gunners dalam 14 tahun terakhir.

Banyak yang telah berubah dari perspektif United sejak saat itu, yang terbesar datang dari Old Trafford ketika Ole Gunnar Solskjaer sejak itu dipecat dan digantikan oleh Ralf Rangnick (Michael Carrick) untuk sementara.

Mantan bos RB Leipzig tertarik ke Old Trafford dari posisi sebelumnya sebagai direktur olahraga dan pengembangan klub sepak bola Rusia Lokomotiv Moscow, tetapi kabar terakhir Rangnick tidak akan berada di kursi panas pelatih saat kunjungan The Gunners ke Old Trafford dikarenakan urusan perizinan kerja yang masih belum tuntas.

Namun, selain pelatih seseorang yang baru di MU yang juga akan hadir adalah pemain andalan United, Cristiano Ronaldo, yang ingin mencetak gol kelimanya di Liga Inggris musim ini melawan klub yang sering dilawannya dengan sukses.

Dalam kemenangan 1-0 Arsenal di kandang United musim lalu, Setan Merah tidak berdaya dalam serangan disebabkan mereka gagal mengubah peluang mereka menjadi gol, namun kali ini kemungkinan akan berubah dengan hadirnya pemenang Ballon d'Or lima kali Ronaldo yang siap membantu.

Setidaknya, mantan punggawa dan pencetak gol terbanyak Arsenal, Thierry Henry, tampaknya berpikir demikian, seperti yang ia ungkapkan saat berbicara di pameran Prime Video Presents Sport 2021 pada bulan Oktober.

"Manchester United vs Arsenal selalu menjadi pertandingan besar dan mereka mungkin lebih baik dari kami saat ini," jelas pria Prancis itu.

"Mereka memiliki seorang pria yang dapat mengubah masalah menjadi solusi dalam diri Cristiano Ronaldo, jadi kami hanya bisa berharap"

"United lebih baik dari kami tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi," tambah Henry.
Tercatat dengan baik bahwa Ronaldo sangat dekat untuk bergabung dengan The Gunners pada tahun 2003 sebelum pindah ke United dari Sporting, saat Arsenal berada di bawah asuhan Arsene Wenger.

Namun, mantan bos Arsenal itu dibuat gagal mendapat tanda tangan bintang Portugal itu oleh rival lamanya Sir Alex Ferguson dan dibuat menyesalinya untuk tahun-tahun berikutnya.

Ronaldo telah menghadapi Arsenal sebanyak 15 kali selama karir profesionalnya, dengan catatan mengesankan dengan tujuh kemenangan, empat imbang dan empat kekalahan melawan mereka.

Secara individu, pemain berusia 36 tahun itu telah mencetak gol ke gawang Arsenal sebanyak enam kali dan memberikan dua assist, meskipun tidak semua pertanda pra laga berpihak pada Ronaldo, yang hanya mencetak satu gol melawan Arsenal di kandang.

Semua mata akan tertuju pada Cristiano Ronaldo ketika Setan Merah menjamu Arsenal dan terutama oleh Rangnick. Pasalnya, kabar yang beredar menyebutkan jika Rangnick tidak menyukai pemain yang malas merebut bola dan tua.

Ronaldo yang meski kini telah berusia 36 tahun, namun beberapa kali menjadi penyelamat Man United. Golnya mampu membawa Setan Merah terhindar dari kekalahan atau merebut kemenangan. CR7 sejauh ini telah mencetak 10 gol di semua kompetisi dengan rincian enam di Liga Champions dan empat di Liga Inggris.

Hanya saja, saat melawan Chelsea, Ronaldo tak bermain dari menit awal. Dia dimasukkan pada babak kedua. Rumor kemudian berkembang bahwa CR7 dibangkucadangkan karena permintaan Rangnick, namun isu itu dibantah Carrick.

Pertandingan  Setan Merah dengan Meriam London ini sangat krusial bagi Rangnick, Rangnick mengatakan dalam wawancaranya dengan The Coaches Voice bahwa dia ingin mencari tahu siapa saja pemain terbaik yang akan dia pertahankan. Selain menilai kualitas pemain, juru taktik asal Jerman itu juga akan mengawasi kinerja staf pelatih untuk melihat siapa saja yang layak dipertahankan.
Rangnick juga akan mempertimbangkan perubahan formasi setelah mengambil alih dari Michael Carrick. Oleh karena itu, laga melawan Arsenal akan mempengaruhi keputusan mantan pelatih Stuttgart berusia 63 tahun tersebut.

Di sisi lain, Mikel Arteta selaku manajer Arsenal tentu tidak mau kehilangan fokus dan kewaspadaan tim, jelang menghadapi Manchester United yang tengah berupaya untuk kembali menemukan form terbaik mereka sebagai tim elit di liga primer di tangan pelatih baru mereka.

Menurut Arteta, biar bagaimanapun Manchester United tetaplah merupakan salah satu tim terbaik di Liga Inggris. Setan Merah memiliki kualitas dan talenta berbakat dalam skuadnya, dan itu harus diwaspadai.

"Anda tahu apa yang diharapkan ketika Anda tiba di stadion Old Trafford dan bermain di depan penonton itu. Mereka adalah tim, skuad yang merupakan salah satu yang paling berbakat di liga," kata Mikel Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.

Arteta juga menyebut laga besok malam akan sulit baginya untuk menebak dan menerka formasi dan strategi yang akan dimainkan MU, lantaran adanya perubahan dalam jajaran staf pelatih Manchester United yang tentu akan tampil dalam formasi dan strategi yang baru dan berbeda.

"Anda tahu situasi yang akan Anda hadapi. Sangat sulit secara taktik karena Anda tidak tahu bagaimana mereka akan mempersiapkan permainan, opsi yang bisa mereka mainkan, formasi yang bisa mereka miliki sehingga lebih fokus pada diri kita sendiri, pada apa yang harus kita lakukan dan pastikan. tim siap untuk pergi ke sana dan mengalahkan mereka," ujar Arteta menambahkan.

Arsenal menatap laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih empat kemenangan dalam lima laga terakhir di Liga Inggris yang membuat posisi mereka terdongkrak ke lima besar, dan kemenangan di laga ini akan membawa mereka menembus Zona Champions di posisi empat besar.